Anda di halaman 1dari 12

Sejarah pembukuan dan

pemeliharaan alquran
2

pengertian
Setelah Nabi SAW wafat, Abu Bakar al-Shiddiq RA diangkat menjadi pengganti
Nabi SAW.  Pada masa pemerintahannya, terjadi pemberontakan serta munculnya
Musailamah yang mengaku sebagai Nabi baru.

Melihat keadaan diatas, Umar bin Khattab RA merasa prihatin dan terdorong untuk
memikirkan kelestarian Al-Qur’an. Jika para penghafal Al-Qur’an gugur satu
persatu, bukan tidak mungkin Al-Qur’an akan hilang dipermukaan bumi. Akhirnya
Umar yang jenius mengusulkan kepada Khalifah Abu Bakar RA agar membukukan
naskah-naskah Al-Qur’an yang berserakan ditangan masing-masing sahabat.
3

Pembagian masa pemeliharaan alquran

➜ Masa
➜ Masa Abu ➜ Masa Usman
Muhammad
Bakar Bin Affan
SAW
Pembagian masa pembukuan 4

alquran(11H)
MASA Muhammad Masa AbuBakar Masa kekhalifahan
SAW Ashidiq R.A Usman Bin Affan

1 3 5
5

A.Masa Nabi Muhammad SAW


Pemeliharaan al-Qur’an masa nabi ada dua: 1. Metode Hafalan: Setiap
kali malaikat Jibril datang membawa ayat al-Qur’an, nabi langsung
menghafalnya. Nabi adalah seorang penghafal al-Qur’an terbaik, karena:
a). beliau sebagai rasul yang diutus untuk menyampaikan ajaran-ajaran
Allah, sehingga Allah memudahkan beliau untuk dapat menghafal al-
Qur’an, b). Beliau dan juga para sahabat sudah terkenal sebagai orang-
orang yang memiliki daya hafalan yang kuat, sebagaimana orang Arab
umumnya.
6

Sahabat Penghafal al-quran


PARA SAHABAT PENGHAFAL AL-QUR’AN: Sahabat adalah orang-orang yang
punya keinginan yang besar untuk dapat belajar al-Qur’an bersama Nabi. Mereka
sering mengikuti Nabi dalam berbagai kesempatan, sehingga tidak heran jika
mereka sering menyaksikan langsung Nabi menerima al- Qur’an dari Jibril, dan
kemudian mereka ikut menghafalnya bersama Nabi. Sahabat yang terkenal sebagai
penghafal diantaranya Ibnu Mas’ud, Salim bin Ma’qal, Mu’az bin Jabal, Ubai bin
Ka’ab, Abu Zaid bin Sakan, Abu Darda, dan Zaid bin Sabit
7

Metode penulisan
Di samping menghafal, nabi juga berusaha mendokumnetasikan al-Qur’an
dalam bentuk tulisan. Karena itulah, beliau menunjuk beberapa orang
sahabat yang ahli menulis, seperti: Ali, Mu’awiyah, Ubai bin Ka’ab, dan
Zaid bin Sabit. Setiap kali ayat turun, beliau menyuruh menuliskan ayat
tersebut pada tempat yang sudah ditentukan, baik dalam kelompok surat
maupun urutan ayatnya. Alat tulis yang digunakan: pelepah kurma,
lempengan batu, daun lontar, kulit kayu, potongan tulang, kulit hewan.
8

Para sahabat penulis al-quran


PARA SAHABAT PENULIS AL-QUR’AN: - Sebelum Nabi wafat,
seluruh ayat al-Qur’an sudah ditulis secara lengkap. Namun belum
terkumpul dalam satu mushaf (terpisah- pisah dalam berbagai alat tulis). -
Alasan Nabi tidak mengumpulkan dalam satu mushaf:

1) ayat al-Qur’an masih turun semasa beliau hidup,

2) sistimatika ayat dan surat bukan berdasarkan kronologi turunya. -


Sahabat yang menulis al-Qur’an secara pribadi: Ali, Muaz bin Jabal,
Ubai bin Ka’ab, Ibnu Mas’ud, Zaid bin Sabit. Dll.
9

This is a slide title


➜ Here you have a list of items
➜ And some text
➜ But remember not to overload your slides with
content
Your audience will listen to you or read the
content, but won’t do both.
10

Use diagrams to explain your ideas

Lorem Ipsum

Lorem Ipsum Lorem Ipsum

Lorem Ipsum Lorem Ipsum Lorem Ipsum Lorem Ipsum


11

And tables to compare data


A B C

Yellow 10 20 7

Blue 30 15 10

Orange 5 24 16
12
Maps

our office

Find more maps at slidescarnival.com/extra-free-resources-icons-and-maps

Anda mungkin juga menyukai