Anda di halaman 1dari 15

Sosialisasi vaksin

covid-19
DR. ANDRIAN A. RANTUNG
Apa itu vaksin?

 Vaksin adalah produk biologi yang


berisi antigen yang diolah
sedemikian rupa hingga aman, yang
apabila diberikan akan menimbulkan
kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Kekebalan kelompok / herd
immunity
Terlindunginya masyarakat
yang rentan dan bukan
sasaran vaksin
Apakah vaksin menjamin pasti
kebal covid-19?
Tidak menjamin kekebalan 100%
Mengurangi dampak yang
ditimbulkan jika tertular covid-19
Tetap melakukan 3M
Sasaran penerima vaksin

Seluruh penduduk yang


berdomisili di indonesia
yang berusia >18 tahun
Tahapan pemberian vaksin covid-19

Tahap 1 ●
Tenaga kesehatan serta asisten dan
penunjang nakes
januari- ●
Mahasiswa profesi kedokteran yang
bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan
april 2021

Tahap 2 ●
Petugas pelayanan publik
(TNI,POLRI,aparat hukum,
Januari- pelayanan publik lainnya)
april 2021 ●
Kelompok usia lanjut (>60 tahun)
Tahapan pemberian vaksin covid-19

Tahap 3 Masyarakat rentan dari


April 2021 - aspek geospasial, sosial


maret 2022 dan ekonomi

Tahap 4 Masyarakat dan pelaku


April 2021 - perekonomian lainnya


maret 2022 sesuai ketersediaan vaksin
Tempat pelayanan vaksinasi
covid-19
 Puskesmas, puskesmas pembantu
 Klinik
 Rumah sakit
 Unit
pelayanan kesehatan di kantor
kesehatan pelabuhan
Pemberi vaksin

Dokter
Perawat
Bidan
Apa orang yang sudah pernah
terpapar covid-19 masih divaksin?

 Setelahsembuh lebih dari 3 bulan, aman


dan dapat diberikan vaksinasi
Reaksi yang mungkin terjadi
setelah vaksinasi
 Nyeri,kemerahan, bengkak pada
tempat suntikan
 Demam, nyeri otot, nyeri sendi,
badan lemah & sakit kepala
 Reaksi alergi : Gatal, reaksi
anafilaksis, pingsan
Vaksin halal?
 Komisi Fatwa MUI pusat sudah menyatakan
bahwa vaksin sinovac suci dan halal
 Pihak yang terlibat
 Komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia
 Badan penyelenggara jaminan produk halal
(BPJPH)
 Lembaga pengkajian pangan, obat-obatan dan
kosmetika Majelis Ulama Indonesia
(LPPOMUI)
PERPRES RI NO. 14 2021
 Pasal 13 A
1. Kemneterian kesehatan melakukan pendataan dan menetapkan
sasaran penerima vaksin covid 19
2. Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima
vaksin covid 19 berdasarkan pendataan sebagaimana dimaksud
pada ayan 1 wajib mengikuti vaksinasi covid 19
3. Dikecualikan dari kewajiban sebagaiman dimaksud pada ayat
2 bagai sasaran penerima vaksin covid 19 yang tidak
memenuhi kriteria penerima vaksin covid 19 sesuai dengan
indikasi vaksin covid 19 yng tersedia.
PERPRES RI NO. 14 2021
 Pasal 13 A
4. Setiap orang yang telah ditetapkan sebgai sasaran penerima
vaksin covid 19 yang tidak mengikuti vaksinasi covid 19
sebagai mana dimaksud pada ayat 2 dapat dikenakan sanksi
administrarif, berupa :
a. Penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial
atau bantuan sosial
b. Penundaan atau penghentian layanan administrasi
pemerintahan ; dan/atau
c. DENDA
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai