Anda di halaman 1dari 26

Manajemen Keuangan

11
Modul ke:

Manajemen Kas

Fakultas Luna haningsih SE., ME


Ekonomi &
Bisnis
Click icon to add
Program Studi picture
Manajemen
Kas Dalam Perusahaan

Kas
– Biaya operasi sehari-hari
– Investasi baru aktiva tetap
Aliran Kas

• Aliran kas keluar (Cash outflow)


• Aliran kas masuk (Cash inflow)

Sifat aliran kas


– Terus menerus (continue)
– Tidak terus menerus (intermittent)
Motivasi Memegang Kas

– Motif transaksi
– Motif berjaga-jaga
– Motif spekulasi
(J.M. Keynes)
Manajemen Kas

Ada tiga hal yang ingin dilakukan oleh


manajer keuangan ketika mengelola kas:
1) Mempercepat pemasukan kas
2) Memperlambat pengeluaran kas
3) Memelihara saldo kas yang optimal.
Kas yang efisien

– Penyediaan jumlah kas yang aman


– Pengadaan kas dengan cepat
– Investasi kas dalam investasi jangka pendek untuk
menghasilkan penghasilan yang layak
Faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya
persediaan kas minimal
• Pertimbangan antara aliran kas masuk dengan aliran
kas keluar
• Penyimpanan terhadap aliran kas yang
• diperkirakan
• Adanya hubungan yang baik dengan bank-bank
Budget Kas
”estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode
tertentu yang akan datang”
Penyusunan budget kas:
 Perusahaan akan mengetahui dalam kondisi defisit
atau surplus kas.
 Periode penyusunan dalam bulanan atau kuartalan
Pembagiannya:
– Estimasi penerimaan kas
– Estimasi pengeluaran kas
Maksud dari Penyusunan
Budget Kas
• Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana
operasi perusahaan
• Kemungkinan adanya surplus atau defisit karena
rencana operasinya perusahaan
• Saat-saat kapan kredit dibayar kembali
Tahapan dalam penyusunan
budget kas
• Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
menurut rencana operasional perusahaan.
• Menyusun perkiraan atau kebutuhan dana atau
kredit bank/sumber dana lain yang diperlukan untuk
menutup defisit kas karena rencana operasinya
perusahaan.
• Menyusun kembali estimasi keseluruhan
penerimaan dan pengeluaran setelah adanya
transaksi finansial
Menentukan Target
Saldo Kas
• The Baumol Model
• The Miller-Orr Model
• Faktor lain yang mempengaruhi
target saldo kas
Biaya Memegang Kas
The Baumol Model
The Baumol Model
The Baumol Model
The Baumol Model
Contoh Soal
Kebutuhan kas perusahaan selama satu
bulan Rp20 juta.Perusahaan memperoleh
kas dengan menjual surat berharga. Biaya
transaksi perolehan kas adalahRp10 ribu.
Sedangkan biaya beban tetap/ bagi hasil
adalah berkisar 18% per tahun, atau 1,5%
per bulan.
•  Jumlah saldo Kas
C*=
C* = = 5.163.978
Jika perusahaan menambahkan kas besi sebesar
Rp. 5.000.000,- maka saldo kas menjadi
Rp. 5.163.978 + Rp. 5.000.000 = Rp 10.163.978
The Miller-Orr
Model
Implikasi dari the Miller-
Orr
• Untuk menggunakan
empat hal:
Model
model Miller-Orr, manajer harus melakukan

1. Tentukan batas kendali bawah dari saldo kas


2. Estimasi standar deviasi dari arus kas harian
3. Tentukan tingkat bunga
4. Estimasi trading costs dari membeli dan menjual sekuritas.
• Model mengklarifikasi isu mengenai manajemen kas:
– titik Z, berhubungan positif dengan trading costs, F, dan
berhubungan negatif dengan tingkat bunga K.
– Z dan rata-rata saldo kas berhubungan positif terhadap
variabilitas arus kas.
Rumus untuk memperoleh Z, H dan L
•+L 
H=3Z–2L
Average cash balance =
Dimana :
F = Biaya transaksi pembelian/penjualan surat
berharga yang bersifat tetap
σ² = Variance kas harian bersih
K = Bunga simpanan perhari
+L  
H=3Z–2L
Average cash balance =
+0
Z = Rp. 103.071
H = (Rp. 103.071 x 3) - (2 x 0) = Rp 309.213
Average cash balance = = Rp 137.428
Faktor Lain yang Mempengaruhi Target
Saldo Kas

1. Pinjaman
 Melakukan pinjaman sepertinya lebih mahal dibandingkan
menjual surat berharga
 Kebutuhan untuk meminjam akan tergantung pada keinginan
manajemen untuk memegang saldo kas.
2. Saldo Kompensasi
 Perusahaan mempunyai kas di bank sebagai kompensasi
untuk pelayanan bank.
 Perusahaan besar memiliki ribuan accounts dengan
beberapa lusin bank. kadang hal ini membuat lebih masuk
akan untuk membiarkan kas daripada mengelola tiap
account secara harian.
Latihan :
Adel baru saja diterima diperusahaan ABC sebagai
direktur keuangan dan diminta untuk mengatur
pengelolaan kas agar perusahaan terhindar dari
masalah likuiditas dan tetap dapat memperoleh
keuntungan dari kas yang menganggur. Adel
memperoleh informasi bahwa variance penggunaan
kas adalah Rp( 20.000)² . Jika biaya transaksi
adalah Rp. 50.000,- dan keuntungan investasi pada
saham adalah 14%. Tentukan batas tengah jumlah
kas perusahaan! . Jika perusahaan mendapat
pemasukan kas hingga sampai batas atas berapa
jumlah kas yang harus disimpan agar jumlah kas
kembali ke batas tengah?. (gunakan perhitungan
Miller-Orr). Catt : 1 tahun = 365 hari
Terima Kasih
Luna haningsih SE., ME

Anda mungkin juga menyukai