Alur Kewenangan Desa
Alur Kewenangan Desa
2 JPL = 90 menit
DASAR HUKUM
1. UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
2. UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan PP 43 Tahun 2014
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor
6 Tahun 2014 Tentang Desa
6. Permendagri No. 44 Tahun 2016 Tentang Kewenangan
Desa
KETENTUAN UMUM
UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa, Pasal 1,
KEWENANGAN DESA
KEWENANGAN
DESA
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 5,
KEWENANGAN DESA
KEWENANGAN
DESA
KEWENANGAN DESA
KEWENANGAN DESA
BERDASARKAN HAK ASAL-USUL
adalah
hak yang merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa Desa
atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan perkembangan
kehidupan masyarakat, antara lain sistem organisasi masyarakat
adat, kelembagaan, pranata dan hukum adat, tanah kas Desa,
serta kesepakatan dalam kehidupan masyarakat Desa
hak-hak asli masa lalu yang telah hak-hak asli yang muncul dari
ada sebelum lahir NKRI pada prakarsa desa yang bersangkutan
tahun 1945 dan tetap dibawa dan maupun prakarsa masyarakat
dijalankan oleh desa setelah lahir setempat, sepanjang tidak
NKRI sampai sekarang bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlak
PERINCIAN KEWENANGAN DESA
BERDASARKAN HAK ASAL-USUL
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 7,
KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA
adalah
Kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan
efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan
Desa dan prakarsa masyarakat Desa, antara lain tambatan perahu,
pasar Desa, tempat pemandian umum, saluran irigasi, sanitasi
Meliputi:
•penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
•pelaksanaan Pembangunan Desa;
•pembinaan kemasyarakatan Desa; dan
•pemberdayaan masyarakat Desa.
CONTOH
PENUGASAN KEPADA DESA
1. penerbitan berbagai surat keterangan dan
pengantar,
2. distribusi beras sejahtera dan pupuk bersubsidi;
3. pengawasan pencemaran limbah industri;
4. Pembinaan dan pengawasan terhadap
pertambangan rakyat;
5. pengawasan pencemaran limbah industri
KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH,
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN/KOTA
Permendagri No. 44 Tahun 2016, Pasal 12,
KEWENANGAN LAIN YANG DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH,
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI, ATAU PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN/KOTA SESUAI DENGAN KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Hasil koordinasi Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi dasar
diterbitkannya rekomendasi Gubernur kepada Bupati/Walikota.
Bupati/Walikota menetapkan Peraturan Bupati/Walikota tentang daftar
kewenangan Desa dan Desa Adat paling lama tujuh hari setelah
mendapatkan rekomendasi
TATA CARA PELAKSANAAN
KEWENANGAN DESA DAN
DESA ADAT
Peraturan Desa
sebagaimana dimaksud
sesuai dengan situasi,
kondisi, dan kebutuhan
lokal Desa yang
bersangkutan.