Anda di halaman 1dari 9

DEFINISI UMKM

NAMA KELOMPOK:
1. LISA PRISCILIA D (20191221158)

2. LISTA QOTRUN NADA (20191221096)


3. FIA ISHMATUL WUTSQO (20191221006)

4. FAIDATUL MUKARROMAH (20191221107)


5. AISYAH NABILA AZ ZAHRA (20191221165)
PENGERTIAN UMKM
UMKM adalah usah produktif yang dimiliki perorangan maupun
badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro

 Hal ini diatur dalam peraturan perundang undangan No. 20


Tahun 2008, sesuai pengertian UMKM , maka dibedakan
menjadi usaha mikro, usah akecil, dan usaha menengah
ASAS DAN TUJUAN UMKM
Berdasarkan Bab II Pasal 2 beserta penjelasannya pada UU  Nomor 20
Tahun 2008 tentang UMKM azas-azasnya  antara lain ;
(1)azas kekeluargaan (6) Azas berwawasan lingkungan

(2)Azas demokrasi ekonomi. (7) Azas kemandirian


(3)Azas kebersamaan. (8) Azas keseimbangan kemajuan

(4)Azas efesiensi berkeadilan (9) Azas keseimbangan kemajuan


(5).Azas berkelanjutan.
Tujuan pemberdayaan UMKM
 Mewujudkan struktur perekonomian nasional yang
seimbang,berkembang,dan berkeadilan
Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan UMKM
menjadi usaha yang tangguh dan mandiri
Meningkatkan peran UMKM dalam pembangunan
daerah,penciptaan lapangan kerja,pemerataan
pendapatan,pertumbuhan ekonomi,dan pengentasan kemisikinan
Kriteria-kriteria UMKM
PRINSIP UMKM
Prinsip pemberdayaan UMKM
 Penumbuhan kemandirian,kebersamaan,dan kewirausahaan UMKM
untuk berkarya dengan prakarsa sendiri
Mewujudkan kebijakan public yang transparan,akuntabel,dan
berkeadilan
Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar
sesuai dengan kompetensi UMKM
Peningkatan daya saing UMKM
Penyelenggaraan perencanaan,pelaksanaan,dan pengendalian secara
terpadu
KRITERIA UMKM
kriteria UMKM adalah sebagai berikut  :

1)      Kriteria Usaha Mikro


 Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000.- (lima puluh juta
rupiah) diluar tanah dan bangunan tempat usaha ; atau
 Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000.-(tiga
ratus juta rupiah)
2)      Kriteria Usaha Kecil
Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000.-(lima puluh juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp500.000.000.-(lima ratus juta rupiah) tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;atau
 Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000.-(tiga ratus
juta rupiah) sampai paling banyak Rp2.500.000.000.-(dua milyar lima
ratus juta rupiah)

3)      Kriteria Usaha Menengah


Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000.-(lima ratus juta
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000.-(sepuluh milyar
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;atau
Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000.-(dua
milyar lima ratus juta rupiah) sampai paling banyak Rp50.000.000.000.-
(lima puluh milyar rupiah)
P E N U M B U H A N IK L I M U S A H A
UMKM
Pemerintah dan Pemerintah Daerah menumbuhkan iklim Usaha
dengan menetapkan peraturan perundang undangan dan kebijakan
meliputi aspek:

1. Pendanaan 5. Perizinan usaha

2. Sarana dan prasarana 6. kesempatan berusaha

3. Informasi usaha 7. promosi dagang

4. Kemitraan 8. dukungan kelembagaan


P E N G E MB A N G A N U S A H A
UMKM
Pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah lebih terfokus
kepada pengembangan manajemen, karena untuk dapat memajukan
UMKM harus dilakukan perbaikan dari sisi internal. Dalam upaya
perbaikan, maka langkah-langkah dalam prinsip manajemen yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian
harus dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai