AKM

Oleh: Dr. Luluk Yunan Ruhendi, M. Pd.I

 POKOK KEBIJAKAN MERDEKA
BELAJAR
• 1. USBN
• 2. UN
• 3. RPP
• 4. Peraturan PPDB Zonasi (Kemenag Belum)
 PERUBAHAN UN
Situasi Saat UN
• A. Materi UN terlalu padat sehingga siswa dan guru cenderung
menguji penguasaan konten, bukan ompetensi penalaran
• B. UN menjadi beban bagi siswa, guru dan orang tua
• C. UN hanya menilai aspek kognitif belum menyentuh karakter siswa
 Arahan Kebijakan Baru
• A. Tahun 2020, UN akan dilaksanakan terakhir kalinya
• B. Tahun 2021, UN dirubh menjadi AKM dan Survei karakter
• C. Dilakukan pada siswa yang berada di tengah jenjang sekolah (kelas
4,8, 11)
 Tujuan Asesmen nasional
• Untuk meningkatkan mutu pendidikan, mengevaluasi kinerja satuan
pendidikan sekaligus untuk perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang
kemudian diharapkan berdampak pada karakter dan kompetensi
siswa.
 CAKUPAN ASESEMEN NASIONAL
• 1. AKM (Literasi-Numerasi) : Kognitif : siswa
• 2. Survei Karakter : Sosial-emosional : siswa
• 3. Survei Lingkungan Belajar : Proses pembelajaran: Guru & kamad
 APA YANG DIUKUR?
• 1. Untuk mengukur kemampuan pemahaman, penggunaan, penilaian,
refleksi tentang teks (AKM-Literasi)
• 2. Untuk mengukur kemampuan berfikir menggunakan konsep,
prrosedur, fakta dan alat matematik untuk menyelesaiakan masalah
sehari-hari (AKM-Numerasi)
 APA YANG DIUKUR? (Survei karakter)
• Profil pelajar Pancasila: beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, bernalar
kritis, mandiri, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global.
 APA YANG DIUKUR? (Survei Lingkungan
Belajar)
• Iklim keamanan sekolah
• Iklim kebhinekaan sekolah
• Indeks sosial ekonomi
• Kualitas pembelajaran
• Pengembangan guru
 KOMPONEN AKM LITERASI
• 1. Konten: teks informasi, teks sastra
• 2. Proses kognitif: menemukan informasi, interpretasi dan integrasi,
evaluasi dan refleksi
• 3. Konteks: personal, sosial budaya, saintifik
 KOMPONEN AKM NUMERASI
• 1. Konten: bilangan, pengukuran dan geometri, data dan uncertainty,
aljabar
• 2. Proses kognitif: pemahaman, aplikasi, penalaran
• 3. Konteks: personal, sosial kultural, saintifik
TERIMAKASIH