Anda di halaman 1dari 13

TEGANGAN TINGGI AC

PRAKTIKUM TEKNIK TEGANGAN TINGGI


KELOMPOK 5
Ihsan Taufiq
Bagas Arya Pamungkas
Ferdiansyah Hadi Wijaya
Asep sofyan
Ari Nugraha
Latar Belakang
Tegangan Tinggi dalam dunia teknik tenaga listrik adalah semua tegangan
yang dianggap cukup tinggi oleh para teknisi listrik sehingga diperlukan
pengujian dan pengukuran dengan tegangan tinggi yang semuanya
bersifat khusus dan memerlukan teknik-teknik tertentu atau dimana
gejala-gejala tegangan tinggi mulai terjadi.
Batas yang menyatakan kapan suatu tegangan dapat dikategorikan dalam
Tegangan Rendah (Low Voltage), Tegangan Tinggi (High Voltage),
Tegangan Tinggi Sekali (Extra High Voltage), atau Ultra Tegangan Tinggi
(Ultra High Voltage) berbeda-beda untuk setiap negara atau perusahaan
tenaga listrik di negara-negara tersebut dan biasanya tergantung pada
kemajuan tekniknya masing-masing.
Dasar Teori
Tegangan Tinggi Bolak Balik
Tegangan tinggi bolak-balik banyak dipergunakan untuk pengujian peralatan listrik yang
memiliki kapasitansi besar seperti kabel tegangan tinggi dan isolator, untuk penelitian,
dan sebagai sumber untuk pembangkitan tegangan tinggi searah dan impuls, utamanya
pada percobaan di laboratorium.
Untuk membangkitan tegangan tinggi bolak-balik di laboratorium, maka digunakan
transformator uji tegangan tinggi tiga belitan (dapat digunakan untuk rangkaian
bertingkat kaskade). Jenis transformator ini memiliki perbandingan belitan yang sangat
besar antara belitan tegangan tinggi H dan belitan tegangan rendah atau eksitasi E.
Transformator uji tegangan tinggi tersebut mampu menghasilkan tegangan yang sangat
tinggi namun menyerap daya yang lebih rendah dibanding dengan trafo daya.
Keuntungan lainnya ialah dapat membangkitkan tegangan tinggi hingga di atas ratus kV
dengan menyusun beberapa trafo uji tersebut secara seri atau susunan kaskade.
Kegagalan pada Isolasi Udara
Pada umumnya, kegagalan peralatan listrik pada waktu sedang dipakai
disebabkan oleh kegagalan isolasi dalam menjalankan fungsinya sebagai
isolator tegangan tinggi. Kegagalan isolasi disebabkan oleh beberapa faktor
antara lain isolasi tersebut sudah dipakai untuk waktu yang lama, kerusakan
mekanis, berkurangnya kekuatan dielektrik, dan karena tegangan lebih.
Udara merupakan media isolasi yang paling banyak digunakan dalam teknik
tegangan tinggi. Beberapa fenomena atau gejala tegangan tinggi yang biasa
terjadi antara lain skin effect, corona, spark over dan flash over. Fenomena
fisik gejala maupun kegagalan tegangan tinggi ini salah satunya dipengaruhi
oleh bentuk elektroda yang dipakai.
Pengukuran Tegangan Tinggi Bolak Balik
Metode pengukuran pada tegangan tinggi arus bolak balik adalah
dengan menggunakan pembagi kapasitor (capacitor divider), yakni
dengan menghubungkan kapasitor dengan sebuah voltmeter, sehingga
tegangan tinggi yang hendak diukur tegangannya tidak diukur langsung
oleh voltmeter tersebut.
Landasan Praktikum
Prosedur Keselamatan (K3 Praktikum)
• Pastikan multimeter berada pada mode AC.
• Putar regulator perlahan untuk memastikan kenaikan tegangan tidak melebihi batas tegangan
yang diijinkan.
• Pastikan regulator dikembalikan pada posisi nol secara perlahan setelah selesai melakukan
praktikum agar tidak merusak peralatan.
• Lakukan grounding semua peralatan menggunakan stock grounding setelah selesai melakukan
praktikum sebelum menyentuh peralatan yang terhubung ke sumber tegangan.
• Batas tegangan maksimum regulator adalah 200 V.
Prosedur Percobaan Praktikum
• Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini:

• Periksa apakah rangkaian sudah tersusun dengan benar, periksa oleh Asisten.
• Nyalakan MCB pada panel.
• Hubungkan variac ke sumber PLN.
• Nyalakan push button ON pada panel.
• Lalu, naikkan tegangan Vs perlahan menggunakan Regulator tegangan (variac) hingga tegangan
mencapai nominal yang dibutuhkan sesuai nilai yang tertera pada alat ukur.
• Lakukan pengukuran tegangan V2 setiap kenaikan 10 volt sampai batas maksimum yang ditentukan.
• Catat hasil pengukuran pada Vs dan V2 lalu buatlah grafik pengukurannya.
• Jika sudah, tekan tombol push button off. Lalu, matikan MCB.
Pengolahan Data
Menghitung Tegangan Keluaran rata-rata berdasarkan pengukuran
(Vout):
Menentukan total C1 (24 kapasitor seri)
Menghitung impedansi kapasitif (Zc)
Menentukan tegangan Trafo sekunder (V1)
Membuktikan perbandingan
Analisis dan kesimpulan dibaca masing masing dari word kalian aja yaaa

Anda mungkin juga menyukai