Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR

PENERAPAN KONSEP BAHAGIA DALAM


KEPERAWATAN

Nama Kelompok 6:
Giga Anissa (1820022)
Ni Luh Putu Meisaningsih (1820038)
Nur Lailatul Faizah (1820041)
Nuril Rahmawati (1820042)
DEFINISI BAHAGIA
• Happiness atau kebahagiaan berasal dari kata “happy” atau bahagia yang berarti
feeling good, having fun, having a good time, atau sesuatu yang membuat
pengalaman yang menyenangkan.
• Sedangkan orang yang bahagia menurut Aristoteles (dalam Rusydi, 2007) adalah
orang yang mempunyai good birth, good health, good look, good luck, good
reputation, good friends, good money and goodness.
• Arti kata “bahagia” berbeda dengan kata “senang.” Secara filsafat kata “bahagia”
dapat diartikan dengan kenyamanan dan kenikmatan spiritual dengan sempurna
dan rasa kepuasan, serta tidak adanya cacat dalam pikiran sehingga merasa
tenang serta damai. Kebahagiaan bersifat abstrak dan tidak dapat disentuh atau
diraba. Kebahagiaan erat berhubungan dengan kejiwaan dari yang bersangkutan.
KRITERIA BAHAGIA
a. Menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Hubungan yang positif bukan sekedar memiliki teman, pasangan, ataupun anak.
Status perkawinan dan kepemilikan anak tidak dapat menjamin kebahagiaan seseorang.
b. Keterlibatan penuh.
Bagaimana seseorang melibatkan diri sepenuhnya dalam pekerjaan yang ditekuni.
Keterlibatan penuh bukan hanya pada karir, tetapi juga dalam aktivitas lain seperti hobi
dan aktivitas bersama keluarga. Keterlibatan penuh membutuhkan partisipasi aktif dari
orang yangbersangkutan. Dengan melibatkan diri secara penuh, bukan hanya fisik yang
beraktivitas, tetapi hati dan pikiran juga turut serta.
c. Temukan makna dalam keseharian.
Dalam keterlibatan penuh dan hubungan positif dengan orang lain tersirat satu cara
lain untuk dapat bahagia, yakni temukan makna dalam apapun yang dilakukan.
d. Optimis, namun tetap realistis.
Orang yang optimis ditemukan lebih berbahagia. Mereka tidak
mudah cemas karena menjalani hidup dengan penuh harapan
e. Menjadi pribadi yang resilien.
Orang yang berbahagia bukan berarti tidak pernah mengalami
penderitaan. Karena kebahagiaan tidak bergantung pada seberapa
banyak peristiwa menyenangkan yang dialami. Melainkan sejauh mana
seseorang memiliki resiliensi, yakni kemampuan untuk bangkit dari
peristiwa yang terpahit sekalipun.
CARA MENCAPAI KONDISI BAHAGIA
a. Kenali emosi didalam diri sendiri. Kenali tanda-tanda bila kita sedang mengalami emosi
senang, sedih, kecewa dan curiga. Semakin banyak kita mengenali emosi kita sendiri akan
membantu kita cara mengelola emosi kita.
b. Kenali kekuatan dan keterbatasan diri kita. Kebanyakan dari kita hanya terpacu pada
keterbatasan dan kekurangan diri kita. Kita eggan mengakui kekuatan yang kita miliki.
Keseimbangan sangat penting terhadap kekurangan dan kekuatan kita.
c. Kenali hal-hal yang kita sukai dan tidak kita sukai. Hal-hal tersebut membantu kita untuk
mengembangkan minat dan menghindari ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat
hal yang tidak kita sukai.
d. Kembangkan keyakinan akan kemampuan diri sendiri. Poin ini mengajarkan kita
bagaimana menghargai diri kita sendiri.
e. Latihlah dan pertajam intuisi. Dengan pengenalan diri yang baik, maka intusisi dapat
berkembang dengan baik. Self-management (kemampuan mengelola keadaan dalam diri
serta mengolah sumber daya sendiri). Setelah mengenal siapa diri kita, kita perlu
mempersenjatai diri dengan management diri yang baik.
f. Jaga norma-norma kejujuran dan integritas. Kita akan bahagia apabila bisajujur
pada diri sendiri dan orang lain. Dengan tampil adanya akan lebih mudah bagi
kita untuk merasa bahagia.
g. Bertanggungjawab atas kinerja pribadi. Sika bertanggungjawab akan
menjadikan kita sosok yang dapat diandalkan dan membuat orang lain
memberikan respect kepada kita.
h. Bersikap luwes terhadap perubahan. Keluwesan beradaptasi terhadap segala
perubahan akan membawa kita k pergaulan yang menyenangkan, sehingga kita
bisa diterima di banyak kalangan masyarakat.
i. Bersikap terbuka. Kondisi ini jelas akan membuat kita merasa bahagia dan
mengikuti pekembangan zaman.
j. Hidupkan dorongan untuk menjadi lebih baik dengan demikian hidup kita akan
lebih berwarna, tidak monoton dan membosankan.
k. Tumbuhkan dorongan. Dorongan ini akan membantu kita menghadapi orang
lain atau kelompok dengan kebutuhan yang berbeda-beda.
l. Kesempatan tidak datang dua kali. Dalam hal ini melatih kepekaan terhadapnya
setiapkesempatan yang tidak akan berulang.
m. Miliki kegigihan dalam mengalahkan hambatan.
n. Pupuklah kemampuan untuk bangkit. Tidak semua usaha mendatangkan kebahagian. Namun,
bila dorongan didalam diri berkembang optimal, maka kita akan mampu senantiasa bangkit dari
kegagalan.
o. Berjuang memahami orang lain. Untuk mencapai kebahagiaan kita perlu mengembangkan sikap
toleransi dan berempati terhadap orang lain.
p. Terbuka untuk melayani orang lain. Melayani berarti memiliki kasih dan perhatian terhadap
orang-orang yang kita layani.
q. Pengalaman menghadirkan kedamaian dan akan mendamaikan hati kita dan membawa
kebahagiaan. Terkait social skills dapat mencakup kemahiran menggugah tanggapa yang
dikehendaki dari orang lain.
r. Memiliki kemampuan menyelesaikan pendapat. Memiliki kemampuan memcahkan permasalahan
akan mempermudah kita menghadapi segala situasi.
s. Harus bisa bekerja sama. Ini adalah kunci dari kebahagiaan, manusia tidak akan bisa hidup
maksimal tanpa ada bantuan dari orang lain
KONSEP BAHAGIA DALAM
KEPERAWATAN
1. Health promotion. Saat pejamu sehat dan bahagia dengan tujuan meningkatkan
status kesehatan atau memelihara kesehatan dengan cara penyuluhan atau
pendidikan kesehatan, olahraga teratur, perhatian terhadap perkembangan
kepribadian.
2. Specific protection yaitu mencegah penyakit masuk pada pasien dengan cara
menaikkan daya tahan tubuh dan mengurangi stress.
3. Early diagnosis and prompt treatment. Dilakukan apabila pejamu sakit, setidak-
tidaknya dengan penyakit ringan yang mulai terdeteksi seperti stress ringan.
4. Rehabilitation yaitu mengembalikan konsep bahagia penderita agar dapat
memperoleh dampak positif dan merasa berguna di masyarakat dan dirinya
sendiri dengan begitu kebahagiaan dapat terpenuhi
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai