Anda di halaman 1dari 45

Disusun Oleh:

dr. Faishal Anwar

DPJP
dr. Andre Prawira Putra Sp.P

Laporan Kasus
Covid 19 Terkonfirmasi dengan Gejala Sedang
TB Paru Klinis Kasus Putus Obat
Anemia e.c. Hemoroid gr IV
identitas Pasien
Identitas Pasien

Nama Usia
Jenis Kelamin

01 Tn. S 02 03 Laki Laki


60 th

Alamat
Pekerjaan Tanggal Masuk RS

04 05 Wiraswasta 06 24 Januari
Penjaringan
2021
ANAMNESIS
Keluhan Utama AutoAnamnesis

Nyeri pada anus sejak 1 minggu SMRS


RPS

2 minggu SMRS, pasien mengeluh keluar benjolan dari anus.


Keluhan disertai rasa mengganjal saat duduk, lemas (+), batuk
(+) tidak terdapat lendir dan darah pada saat batuk, nyeri pada
benjolan (-) demam (-) pilek (-) mual (-) muntah (-) anosmia (-)
augesia (-) sesak nafas (-) keringat pada malam hari (-)
penurunan berat badan secara signifikan (-). BAK dan BAB
juga tidak ada keluhan.
RPS

Sejak 1 minggu SMRS, benjolan pada anus semakin membesar


dan terasa nyeri pada benjolan. Pasien juga mengeluh demam
naik turun terutama pada malam hari (tidak dicek memakai
therometer) dan badan terasa semakin lemas, batuk sedikit
berkurang (tidak terdapat lendir dan darah pada saat batuk)
RPS

nafsu makan mulai berkurang karena augesia. pilek (-) mual (-)
muntah (-) anosmia (-) sesak nafas (-) keringat pada malam
hari (-) penurunan berat badan secara signifikan (-). BAK dan
BAB tidak ada keluhan. Kemudian pasien berobat di diklinik
dan diberi obat pulang. (pasien lupa nama obatnya)
RPS

Sejak 1 hari SMRS, pasien mengeluh benjolan pada anus tidak


mengecil dan semakin nyeri. Pasien juga masih mengeluh
demam naik turun terutama pada malam hari (tidak dicek
memakai therometer) dan badan terasa semakin lemas, batuk
(+) tidak terdapat lendir dan darah pada saat batuk, augesia (+)
Nafsu makan berkurang
RPS

BAB hari ini lebih dari 10 kali dengan volume setiap bab
sekitar setengah gelas air mineral dan terdapat darah di
fesesnya. Pilek (-) mual (-) muntah (-) anosmia (-) sesak nafas
(-) keringat pada malam hari (-) penurunan berat badan secara
signifikan (-) Pasien juga merasa setelah meminum obat
keluhan tidak berkurang Kemudian pasien dibawa berobat oleh
keluarganya ke IGD RS Ridwan MRM
RPD
Riwayat memiliki keluhan serupa (+)
Pada tahun 2017 pasien didiagnosis hemmoroid interna gr II,
pasien berobat ke puskesmas dan diberikan obat

Riwayat sakit TB paru diakui (+)


Pada tahun 2015 pasien didiagnosis TB paru klinis Kasus Baru.
Kemudian pasien menjalani pengobatan OAT tetapi tidak tuntas
(5 bulan).

Riwayat sakit hipertensi (-) Asma (-) DM (-) peny. Jantung (-) Alergi (-)
RPK

Riwayat keluhan serupa (-)


Riwayat penyakit TB paru (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
PEMERIKSAAN
FISIK
STATUS
GENERALI
S KU : TSS TD : 110/70 mmHg
Kesadaran : CM RR : 20x / menit
BB : 51 kg HR : 101x / menit
TB : 167 cm
Temp : 36,8 C
SpO2 : 96%
VAS :5
Mata : Conjungtiva Anemis
Paru
Inspeksi :statis: kanan sama dengan kiri
dinamis: tidak ada yang tertinggal
Palpasi :Fremitus Vocal Paru Dextra < Paru Sinistra
Perkusi :Redup di paru kanan atas dan sonor di seluruh lapangan paru kiri
Auskultasi:vesikuler melemah diparu atas kanan, ronki +/- , wheezing -/-

Genitalia : Terdapat benjolan di anus


Status Lokalis : pada Regio Ani
Inspeksi : tampak benjolan berbentuk
bulat tidak rata berwarna kemerahan
berukuran sekitar 3x3x3 cm
Palpasi : nyeri tekan (+) konsistensi
kenyal.
EKG 25/1/21
Interpretasi EKG:
- irama : Sinus
- axis : normoaxis
- Laju : 92x/m
- Kelainan :-

Pemeriksaan Hasil

BTA 25/1/21
BTA I Positif 1 (+)

BTA II Positif 1 (+)

Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 82 g/dL

Rutin + gds
Jumlah Leukosit : 13.400

darah
Jumlah Hematokrit : 27 %
Jumlah Trombosit : 686.000
Gula Darah Sewaktu : 142

- Infiltrat dan cavitas serta konsolidasi di kedua

Ro Thorax
apex pulmo, parahiller bilateral
- Konsolidasi inhomogen di parahiller dan
paracardial bilateral
Kesan: TB aktif dengan Pneumoni bilateral
susp. e.c Viral Pneumonia

Pemeriksaan Penunjang
-La
Leu b aw

1 ri 1
ha 0

ah
tra

da

se u
k a l L e s

iri ait
ri ka gela
, G osit masm i
in asa

tel
SM li s
ula 1j3u.g uaks,

nd y
ru ruther
S
Da 40a0 IGbD

se pa
a
P ealun

RS den air m
rah m, uH atuH d /-

uk ru
< +
Sew laem kem a ri s i

Sa gan in
xtr eosrad
k

as as se
akt i taetro tidoaglo on

at vo era
e b r

m m h an
u 1 aksrit k tbinru Demson n ,

in lu l d
4P2asiea ns2m e m na

i t m an
a
r 8 n a
e7jcak% dssaad,2se, makBTA

sk ola kelu
Hasil pemeriksaan sputum a
P
aelira
n,IGD s klempositif 1 (+)

er e
Ro Thorax
Muncul benjolanawal nafdi masuk anus sejak pS memiliki
2 in
a
minggu
t a kesan
s SMRS
d
Voaaknkaan at u a

d a s e t er
su m t a
T a n menjadi kuran
m 2 Rkroamre l g

pa tia da
e M nrea a

di be ayat
s s u g

es n
Pasien merasa
TB aktif dengan semakin lemas
dauns iPneumoni
u
tmera a
nusSa m
dan menjadi
bilateral
pbosnd
a e skurang
ia
susp. , batue.c k b

t k p b pa
a i
kanh ddnegmaimi e rk u ra ng sedikit,
ugkg
a: Fnrem augesia, t 6ir8ndaik tusedikit,

elu ab t d
nafsu makan karena batuk berkurang
ob e t a r i w
Viral Pneumoni g ru

pu nj
i
dasidemam
Pasien n
r
i Daftar
a a uriwayat 6.a0n pengobatan TBn
i pjuga
m memiliki
m S

ha se ara
dan merasakan n naik leturun M 00da
a
l lp p ri m 1 da n 7 t i ki e

n ki h
jRaedku ru tidak
njo= Psaetetapi RS ah r
at pi
ler tuntas tahun 2015
ki uMasalah

BA ta
rik 01 il

e
be 2 em

B aru ri si: pa esik

B r se
e
nP yPerku ngan tasi:v

ca ten
di un m

i r ga
tah sien

a l

leb h
lap sku
Au

ih
Pa
Diagnosis Banding & Diagnosis Kerj
a

Diagnosis Banding Diagnosis Kerja

Anemia e.c Hemoroid interna gr IV


Susp. Pneumonia e.c Viral Infection
Anemia e.c Hemoroid interna gr IV
Susp. Pneumonia e.c. Bacterial
Infection Susp Pneumonia e.c. Viral Infection
Probable Covid 19
Probable Covid 19
TB Paru Klinis Kasus Putus Obat
TB Paru Klinis Kasus Resisten Obat TB Paru Klinis Kasus Putus Obat
(MDR)
TATALAKSANA
PLANNING DIAGNOSTIK + MONITORING
Raber dokter spesialis Bedah, Paru, dan Penyakit Dalam

Sp.B Sp.P Sp.Pd

- Rencana Operasi
- Swab PCR sebelum
operasi Cek sputum GeneXpert
- Sebelum operasi, Hb Cek SGOT, SGPT, Ur, Rencana transfusi PRC
harus diatas 10. Transfusi 2 kantung dengan
Cr
sesuai arahan Spesialis premed furosemide 1
Penyakit dalam Saran tunda operasi
sampai 2 minggu amp jika TD bagus
- Jika hasil swab PCR (+),
tunda operasi, alih DPJP ke pemberian OAT
dr Spesialis Paru sampai
hasil swab PCR (-)
TATALAKSANA

Non farmakologis
- Observasi KU & vital sign
- O2 nasal 3L/menit
- Diet DM
- Edukasi untuk selalu menggunakan masker
terutama saat batuk
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI

Sp.B Sp.P Sp.Pd

-Rifampicin 1x450mg
sebelum makan pagi
-INH 1x300mg setelah -Inj. Ceftriaxone 2x1gr
-IVFD RL 500cc / 12 jam
-Drip ketorolac 2x1 (jika makan pagi -New diatabs 3x2
skala nyeri >5) -Etambutol 1x1000mg tablet (jika BAB sudah
-Ardium 3x1 tablet setelah makan siang tidak cari di STOP)
-Pirazinamid 1x1000mg
setelah makan malam
Prognosis

Qou Ad Vitam
01
Dubia

Qou Ad Functionam
02
Dubia

Qou Ad Sanationam
03
Dubia
TATALAKSANA
HARI KE-3 (pasien IGD)
Cek Lab post Tranfusi PRC 2 kantung
Tanggal 26 Januari 2021
S Benjolan pada anus dan nyeri pada
benjolan (+) batuk (+) tidak berdahak dan
berdarah, lemas (+) bab cair hari ini >5x
dan terdapat bercak darah pada feses,
lemas, keluhan lain (-)
O: Keadaan umum  
Kesadaran Compos mentis Pemeriksaan Hasil
Tekanan darah 128/72 mmHg Hemoglobin 8,7
Nadi 92x/menit Leukosit 13.500
Pernapasan 20x/menit
Hematokrit 29%
Temperatur 37,3ºC
    Trombosit 710.000
Pemeriksaan Head to Conjungtiva anemis(+) Gula Darah Sewaktu 141
Toe SGOT 10
Pada regio ani masih tampak benjolan
SGPT 10
berbentuk bulat tidak rata berwarna
Ureum 0,70
TATALAKSANA
HARI KE-3 (pasien IGD)

P Observasi KU dan Vital Sign


O2 Nasal 3L/m bila sesak
A IVFD RL 500cc/12 jam
Pneumonia Viral Instruksi dr Spesialis Bedah

Drip ketorolac 2x1 (jika skala nyeri >5)


Covid 19
Ardium 3x1 tablet
terkonfirmasi
Alih DPJP ke dr Sp. Paru sampai hasil swab negatif

dengan gejala Instruksi dr Spesialis Paru

Terapi OAT lanjut


sedang
Avigan 2x1600mg
Anemia e.c
Bcomzet 1x1, HiD 1x5000U, Vit E 1x200U

Hemmoroid interna Hari ke 11 Swab PCR

Instruksi dr Spesialis Penyakit Dalam


gr IV
Rencana transfusi PRC 2 kantung kembali dengan premed
TB Paru Klinis furosemide 1 amp jika TD bagus
TATALAKSANA
HARI KE-4 (pasien IGD)

Tanggal 27 Januari 2021


S Benjolan pada anus (+) tidak mengecil,
nyeri pada benjolan (+) berkurang,
batuk (+) tidak berdahak dan berdarah,
lemas (+) BAB normal tidak cair dan
tidak terdapat darah maupun lendir, - Keluarga Pasien sudah ke RS
lemas (+), keluhan lain (-)
O: Keadaan umum  
Haji untuk melakukan test
Kesadaran Compos mentis geneXpert tetapi tidak
Tekanan darah 112/70 mmHg tersedia
Nadi 86x/menit - Pasien belum mendapatkan PRC
Pernapasan 20x/menit
Temperatur 37ºC untuk Tranfusi
   
Pemeriksaan Head to Conjungtiva anemis(+)
Toe
Pada regio ani masih tampak benjolan

berbentuk bulat tidak rata berwarna


TATALAKSANA
HARI KE-4 (pasien IGD)

P Observasi KU dan Vital Sign


O2 Nasal 3L/m bila sesak
A IVFD RL 500cc/12 jam
Pneumonia Viral Instruksi dr Spesialis Bedah

Drip ketorolac 2x1 (jika skala nyeri >5)


Covid 19
Ardium 3x1 tablet
terkonfirmasi
Alih DPJP ke dr Sp. Paru sampai hasil swab negatif

dengan gejala Instruksi dr Spesialis Paru

Terapi OAT lanjut


sedang
Avigan 2x600mg
Anemia e.c
Bcomzet 1x1, HiD 1x5000U, Vit E 1x200U

Hemmoroid interna Hari ke 11 Swab PCR

Instruksi dr Spesialis Penyakit Dalam


gr IV
Rencana transfusi PRC 2 kantung kembali dengan premed
TB Paru Klinis furosemide 1 amp jika TD bagus
TATALAKSANA
HARI KE-5 (pasien IGD)

Tanggal 28 Januari 2021


S Benjolan pada anus (+) tidak mengecil, Pemeriksaan Hasil
nyeri pada benjolan (+) semakin Hemoglobin 9,2
berkurang, batuk (+) tidak berdahak dan
berdarah, lemas (+) BAB normal tidak Leukosit 13.300
cair dan tidak terdapat darah maupun Hematokrit 30%
lendir, lemas, keluhan lain (-)
O: Keadaan umum   Trombosit 801.000
Kesadaran Compos mentis
Gula Darah Sewaktu 94
Tekanan darah 110/70 mmHg
Nadi 90x/menit SGOT 20
Pernapasan 20x/menit
Temperatur 36,8ºC SGPT 12
    Ureum 0,77
Pemeriksaan Head to Conjungtiva anemis(+)
Toe Creatinin 1
Pada regio ani masih tampak benjolan
CRP 25,1
berbentuk bulat tidak rata berwarna
kemerahan berukuran sekitar 3x3x3 cm, D-Dimer 1002

nyeri tekan (-) konsistensi kenyal. Keluarga pasien hanya mendapatkan 1 kantung PRC
TATALAKSANA
HARI KE-5 (pasien IGD)

P Observasi KU dan Vital Sign


O2 Nasal 3L/m bila sesak
A IVFD RL 500cc/12 jam
Pneumonia Viral Instruksi dr Spesialis Bedah

Covid 19 Drip ketorolac 2x1 (jika skala nyeri >5)

Ardium 3x1 tablet


terkonfirmasi
Alih DPJP ke dr Sp. Paru sampai hasil swab negatif
dengan gejala
Instruksi dr Spesialis Paru
sedang Terapi OAT lanjut

Anemia e.c Avigan 2x600mg

Bcomzet 1x1, HiD 1x5000U, Vit E 1x200U


Hemmoroid interna
Hari ke 11 Swab PCR
gr IV Instruksi dr Spesialis Penyakit Dalam

TB Paru Klinis Rencana transfusi PRC 2 kantung kembali dengan premed


TATALAKSANA
HARI KE6 (pasien IGD)
Tanggal 29 Januari 2021
S Benjolan pada anus (+) tidak mengecil, Pemeriksaan Hasil
nyeri pada benjolan (+) semakin Hemoglobin 9,0
berkurang, batuk (+) tidak berdahak
dan berdarah, lemas (+) BAB normal Leukosit 11.800
tidak cair dan tidak terdapat darah Hematokrit 29%
maupun lendir, lemas (+), keluhan lain Trombosit 784.000
O: Keadaan umum  (-)
Gula Darah Sewaktu 161
Kesadaran Compos mentis
Tekanan darah 110/70 mmHg Keluarga pasien tidak ada yang ke RS hari ini
Nadi 80x/menit
Pernapasan 20x/menit
Temperatur 36,7ºC
   
Pemeriksaan Head Conjungtiva anemis(+)
to Toe
Pada regio ani masih tampak benjolan

berbentuk bulat tidak rata berwarna


TATALAKSANA
HARI KE-6 (pasien IGD)

P Observasi KU dan Vital Sign


O2 Nasal 3L/m bila sesak
A IVFD RL 500cc/12 jam
Pneumonia Viral Instruksi dr Spesialis Bedah

Drip ketorolac 2x1 (jika skala nyeri >5)


Covid 19
Ardium 3x1 tablet
terkonfirmasi
Alih DPJP ke dr Sp. Paru sampai hasil swab negatif

dengan gejala Instruksi dr Spesialis Paru

Terapi OAT lanjut


sedang
Avigan 2x600mg
Anemia e.c
Bcomzet 1x1, HiD 1x5000U, Vit E 1x200U

Hemmoroid interna Hari ke 11 Swab PCR

Instruksi dr Spesialis Penyakit Dalam


gr IV
Rencana transfusi PRC 2 kantung kembali dengan premed
TB Paru Klinis furosemide 1 amp jika TD bagus
TATALAKSANA
HARI KE7 (pasien IGD)

Tanggal 30 Januari 2021 Pemeriksaan Hasil


S Benjolan pada anus (+) sedikit mengecil,
nyeri pada benjolan (+) semakin Hemoglobin 9,5
berkurang, batuk (+) tidak berdahak dan Leukosit 12.200
berdarah, lemas tetapi sudah berkurang Hematokrit 30%
(+) BAB normal tidak cair dan tidak
Trombosit 774.000
terdapat darah maupun lendir, lemas (+),
O: Keadaan umum  keluhan lain (-) Gula Darah Sewaktu 143
Kesadaran Compos mentis
Tekanan darah 115/78 mmHg
Keluarga pasien hanya mendapat 1 kantung PRC
Nadi 96x/menit Pasien sudah menaruh sampel genXpert di RS Polri
Pernapasan 20x/menit tetapi masih menunggu hasil
Temperatur 36,4ºC
   
Pemeriksaan Head Conjungtiva anemis(+)
to Toe
Pada regio ani masih tampak benjolan

berbentuk bulat tidak rata berwarna


TATALAKSANA
HARI KE-7 (pasien IGD)

P Observasi KU dan Vital Sign


O2 Nasal 3L/m bila sesak
A IVFD RL 500cc/12 jam
Pneumonia Viral Instruksi dr Spesialis Bedah

Drip ketorolac 2x1 (jika skala nyeri >5)


Covid 19
Ardium 3x1 tablet
terkonfirmasi
Alih DPJP ke dr Sp. Paru sampai hasil swab negatif

dengan gejala Instruksi dr Spesialis Paru

Terapi OAT lanjut


sedang
Avigan 2x600mg
Anemia e.c
Bcomzet 1x1, HiD 1x5000U, Vit E 1x200U

Hemmoroid interna Hari ke 11 Swab PCR

Instruksi dr Spesialis Penyakit Dalam


gr IV
Rencana transfusi PRC 2 kantung kembali dengan premed
TB Paru Klinis furosemide 1 amp jika TD bagus
TATALAKSANA
HARI KE8 (pasien IGD) Keluarga pasien mendapatkan PRC 2 kantung
Tanggal 1 Februari 2021 Pemeriksaan Hasil
S Benjolan pada anus (+) sedikit mengecil,
Hemoglobin 10,7
nyeri pada benjolan (-), batuk (+) sudah
berkurang tidak berdahak dan berdarah, Leukosit 13.200
lemas tetapi sudah berkurang (+) BAB Hematokrit 35%
normal tidak cair dan tidak terdapat
Trombosit 722.000
darah maupun lendir, lemas, keluhan lain
O: Keadaan umum  (-) Gula Darah Sewaktu 128
Kesadaran Compos mentis
Tekanan darah 110/70 mmHg
Nadi 94x/menit
Pernapasan 20x/menit
Temperatur 36,4ºC
   
Pemeriksaan Conjungtiva anemis(-)
Head to Toe
Pada regio ani masih tampak benjolan

berbentuk bulat tidak rata berwarna


TATALAKSANA
HARI KE8 (pasien IGD)

P Observasi KU dan Vital Sign


O2 Nasal 3L/m bila sesak
A IVFD RL 500cc/12 jam
Pneumonia Viral Instruksi dr Spesialis Bedah

Drip ketorolac 2x1 (jika skala nyeri >5)


Covid 19
Ardium 3x1 tablet
terkonfirmasi
Alih DPJP ke dr Sp. Paru sampai hasil swab negatif

dengan gejala Instruksi dr Spesialis Paru

Terapi OAT lanjut


sedang
Avigan 2x600mg
Anemia e.c
Bcomzet 1x1, HiD 1x5000U, Vit E 1x200U

Hemmoroid interna Hari ke 11 Swab PCR

Instruksi dr Spesialis Penyakit Dalam


gr IV
Rencana transfusi PRC 2 kantung kembali dengan premed
TB Paru Klinis furosemide 1 amp jika TD bagus
TATALAKSANA
HARI KE9 (Isolasi Covid)

Tanggal 2 Februari 2021 Pemeriksaan Hasil


S Benjolan pada anus (+) sedikit mengecil,
Hemoglobin 11,5
nyeri pada benjolan (-), batuk (+) sudah
berkurang tidak berdahak dan berdarah, Leukosit 8.100
lemas tetapi sudah berkurang (+) BAB Hematokrit 35%
normal tidak cair dan tidak terdapat
Trombosit 686.000
darah maupun lendir, lemas (+), keluhan
lain (-) Gula Darah Sewaktu 151
O: Keadaan umum   SGOT 36
Kesadaran Compos mentis SGPT 43
Tekanan darah 120/80 mmHg
Ureum 16
Nadi 76x/menit
Pernapasan 20x/menit Creatinin 0,88
Temperatur 36,6ºC CRP 23,2
    D-Dimer 965
Pemeriksaan Conjungtiva anemis(-)
Head to Toe Pada regio ani masih tampak benjolan
TATALAKSANA
HARI KE9 (pasien di ruang Isolasi Covid)

P Observasi KU dan Vital Sign


O2 Nasal 3L/m bila sesak
A IVFD RL 500cc/12 jam
Pneumonia Viral Instruksi dr Spesialis Bedah

Drip ketorolac 2x1 (jika skala nyeri >5)


Covid 19
Ardium 3x1 tablet
terkonfirmasi
Alih DPJP ke dr Sp. Paru sampai hasil swab negatif

dengan gejala Instruksi dr Spesialis Paru

Terapi OAT lanjut


sedang
Avigan 2x600mg
Anemia e.c
Bcomzet 1x1, HiD 1x5000U, Vit E 1x200U

Hemmoroid interna Hari ke 11 Swab PCR

Instruksi dr Spesialis Penyakit Dalam


gr IV
Rencana transfusi PRC 2 kantung kembali dengan premed
TB Paru Klinis furosemide 1 amp jika TD bagus
TATALAKSANA
HARI KE10 (Isolasi Covid)

Tanggal 3 Februari 2021


S Benjolan pada anus (+) sedikit mengecil, nyeri pada
benjolan (-), batuk (+) sudah berkurang tidak berdahak
dan berdarah, lemas tetapi sudah berkurang (+) BAB
normal tidak cair dan tidak terdapat darah maupun lendir,
lemas (+), keluhan lain (-)
O: Keadaan umum  
Kesadaran Compos mentis
Tekanan darah 115/78 mmHg
Nadi 92x/menit
Pernapasan 20x/menit
Temperatur 36,7ºC
   
Pemeriksaan Head to Conjungtiva anemis(-)
Toe
Pada regio ani masih tampak benjolan berbentuk bulat

tidak rata berwarna kemerahan berukuran sekitar 2x2x2


TATALAKSANA
HARI KE10 (pasien di ruang Isolasi Covid)

A
Pneumonia Viral

Covid 19 terkonfirmasi dengan gejala sedang

Anemia e.c Hemmoroid interna gr IV


TB Paru Klinis Kasus Putus Obat
P Observasi KU dan Vital Sign
O2 Nasal 3L/m bila sesak
IVFD RL 500cc/12 jam
Instruksi dr Spesialis Paru
Obat intravena stop
Rencana Aff infus lapor ke Sp.Pd dan SP.B
Terapi OAT lanjut
Avigan 2x600mg, Bcomzet 1x1, HiD 1x5000U, Vit E 1x200U, Hari ke 11 Swab PCR
Instruksi dr Spesialis Bedah
Ardium 3x1 tablet
Ketorolac stop ganti As. Mefenamat 3x1 (kalau perlu)
Instruksi dr Spesialis Penyakit Dalam
Inj. Ceftriaxone 2x1gr stop ganti levofloxacine 1x500mg
TATALAKSANA
HARI KE11 (Isolasi Covid)
Tanggal 4 Februari 2021
S Benjolan pada anus (+) sedikit
mengecil, nyeri pada benjolan (-),
batuk (+) sudah berkurang tidak
berdahak dan berdarah, lemas tetapi
sudah berkurang (+) BAB normal tidak
cair dan tidak terdapat darah maupun
lendir, lemas, keluhan lain (-) Pemeriksaan Hasil
O: Keadaan umum   Hemoglobin 12,3
Kesadaran Compos mentis Leukosit 7.800
Tekanan darah 110/70 mmHg Hematokrit 39%
Nadi 90x/menit Trombosit 505.000
Pernapasan 20x/menit Gula Darah Sewaktu 135
Temperatur 37ºC SGOT 35
    SGPT 40
Pemeriksaan Head Conjungtiva anemis(-) Ureum 23
to Toe
Pada regio ani masih tampak benjolan Creatinin 1,1
CRP 12,4
berbentuk bulat tidak rata berwarna
TATALAKSANA
HARI KE11 (pasien di ruang Isolasi Covid)

A
Pneumonia Viral

Covid 19 terkonfirmasi dengan gejala sedang

Anemia e.c Hemmoroid interna gr IV


TB Paru Klinis Kasus Putus Obat
P Observasi KU dan Vital Sign
O2 Nasal 3L/m bila sesak
Instruksi dr Spesialis Paru
Terapi OAT lanjut
Avigan stop
Bcomzet 1x1, HiD 1x5000U, Vit E 1x200U, Hari ke 11 Swab PCR
Instruksi dr Spesialis Bedah
Ardium 3x1 tablet
As. Mefenamat 3x1 (kalau perlu)
Instruksi dr Spesialis Penyakit Dalam
levofloxacine 1x500mg
Sangobion 1x1
TATALAKSANA
HARI KE12 (Isolasi Covid)

Tanggal 5 Februari 2021


S Benjolan pada anus (+) sedikit mengecil, nyeri
pada benjolan (-), batuk (-) lemas tetapi
sudah berkurang, BAB normal tidak cair dan
tidak terdapat darah maupun lendir, keluhan
lain (-)
O: Keadaan umum  
Kesadaran Compos mentis
Tekanan darah 110/70 mmHg
Nadi 90x/menit
Pernapasan 20x/menit
Temperatur 37ºC
   
Pemeriksaan Head Conjungtiva anemis(-)
to Toe
Pada regio ani masih tampak benjolan

berbentuk bulat tidak rata berwarna


TATALAKSANA
HARI KE12 (pasien di ruang Isolasi Covid)

A
Pneumonia Viral

Covid 19 terkonfirmasi dengan gejala sedang

Anemia e.c Hemmoroid interna gr IV


TB Paru Klinis Kasus Putus Obat
P Observasi KU dan Vital Sign
Instruksi dr Spesialis Paru
Terapi OAT lanjut
Bcomzet 1x1, HiD 1x5000U, Vit E 1x200U
Acc Pulang
Instruksi dr Spesialis Bedah
Ardium 3x1 tablet, As. Mefenamat 3x1 (kalau perlu)
Kontrol lewat Poli untuk rencana Operasi
Instruksi dr Spesialis Penyakit Dalam
EDUKASI

Edukasi Sebelum Pulang

a. Konsumsi OAT secara teratur dan kontrol bulanan ke poli Klinik Paru RS Ridwan
b. Tingkatkan imunitas dengan cara berolahraga, istirahat cukup, pola makan teratur dan
konsumsi vitamin rutin
c. Selalu mengikuti protokol kesehatan terutama 3M yaitu menggunakan masker, menjaga
jarak dan mencuci tangan
d. Perbanyak konsumsi serat supaya mempermudah BAB
e. Tidak meludah sembarangan dan tidak menggunakan alat makan dan minum untuk
sementara waktu
f. Kontrol ke poli Klinik Bedah untuk tindak lanjut hemoroid pasien
Thank you

Anda mungkin juga menyukai