KELOMPOK 3
• MIFTAH HANNY SAFIRA (12020219130139)
• YASINA FATIMAH AULIA (12020219130119)
• MUHAMMAD GINGA (12020219140153)
• LUTHFI HIDAYAT (12020219130077)
• FERDI RAMADANI (12020219140132)
• KARUNIA ANDINI (12020219130073)
Kaidah verasal dari bahasa arab yaitu qo’idah yang memiliki arti pondasi
atau dasar. Fiqh berarti hukum praktis yang diambil dari dalil-dalil
Definisi Kaidah
terperinci. kaidah fiqh ialah kaidah yang bersifat global dan dapat
Fiqh Ekonomi
diaplikasikan pada kasus-kasus fiqh lain untuk mengetahui status hukumnya.
Syariah
Nazhariyah
Nazhariyah
Pembahasan
Cakupan kaidah
Pembahasan nazhariyat fiqh tidak
memerlukan pemikiran lebih
Kaidah fiqh sangat luas,sedangkan
lanjut,Sedangkan kaidah fiqh
nazhariyah hanya mencakup bab tertentu
memerlukan pembahasan yang lebih
,dari segi ini,nazhariyah sama denga
detail.
dhawabith fiqhiyah
Kaidah fiqh sangat singkat dan maknanya Kaidah fiqh menetapkan ruun,syarat,dan
lebih umum dibandingkan dengan hukum,Sedangkan nazhariyat fiqhiyah
nazhariyah fiqhiyah. tidak menetapkan hukum
PERBEDAAN KAIDAH FIQH DAN KAIDAH W
USHUL FIQH
Pengertian Ilmu Fiqh
ilmu yang mempelajari tentang hukum
syariah yang berhubungan dengan semua
tingkah laku manusia
• Objek kajian ushul fiqh adalah dalil-dalil hukum dan segala aspeknya, sementara objek kaidah
fiqh adalah perbuatan mukallaf yang diterapkan dalam hukum syara’.
• kaidah ushul bersifat umum (kulliyah) yang dapat diaplikasikan ke dalam setiap bagiannya,
sementara kaidah fiqh hanya bersifat mayoritas dapat diaplikasikan ke dalam juz’iyahnya, tetapi
masih ada pengecualiannya.
• kaidah ushul merupakan sarana untuk istinbath hukum syara’, sementara kaidah fiqh merupakan
kumpulan dari hukum-hukum serupa yang memiliki illat hukum yang sama, dimana tujuannya
adalah untuk mendekatkan berbagai persoalan dan mempermudah mengetahuinya.
W
• keberadaan kaidah fiqh secara teoritis maupun praktis lahir setelah adanya furu’(hukum),
sementara kaidah ushul keberadaannya sebelum adanya furu’, karena ia sebagai dasar
bagi mujtahid dalam menetapkan hukum.
• kaidah ushul merupakan sekumpulan aturan yang harus diperhatikan mujtahid agar
terpelihara dari kesalahan dalam beristimbat hukum, sementara kaidah fiqh hanya
sekumpulan kaidah yang mengikat berbagai masalah fiqh dalam satu kaidah umum yang
biasa disebut al-asybah wa an-Nadhair.
• kaidah ushul merupakan dalil-dalil umum, sementara kaidah fiqh adalah berupa hukum-
hukum umum.
Urgensi Kaidah Fiqh Ekonomi dan Keuangan
• Dalam bidang perekonomian dan keuangan, urgensi kaidah fiqh ditujukan untuk
menjustifikasi dan melegitimasi seluruh aktifitas ekonomi umat islam dalam berbagai
bidang transaksi, baik yang terkait dengan mono akad maupun multi akad. Transaksi-
transaksi tersebut diantaranya ialah sewa menyewa, jual beli, pinjam meminjam, dan
lain-lain.
“Hukum pokok pada akad adalah kerelaan kedua belah pihak yang mengadakan akad dan
hasilnya apa yang salingditentukan dalam akad tersebut."
Maksud kaidah diatas adalah bahwa setiap transaksi harus didasarkan atas kebebasan dan
kerelaan, tidak ada unsur paksaan atau kekecewaan salah satu pihak, bila itu terjadi maka
transaksinya tidak sah. Contohnya pembeli yang merasa tertipu karena dirugikan oleh penjual
karena barangnya terdapat cacat yang disembunyikan.
Kaidah Fikh pada Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah (LKS) adalah suatu unit jasa pelayanan keuangan yang melayani
lalulintas transaksi keuangan. Transaksi baik tunai, secara angsuran, maupun Letter of Credit (LC), serta
transaksi elektronik akan mendapatkan pelayanan secara legal bila dilakukan oleh orang atau badan hukum
yang memiliki kecakapan hukum untuk bertindak hukum atau bertransaksi secara sah dan akan menolak
pelayanan bertransaksi bagi pihak yang tidak memiliki hak atau tidak cakap bertindak hukum atau
bertransaksi. Semisal, lembaga keuangan syariah tersebut tidak akan men-tasharruf-kan (menggunakan)
kepemilikan orang lain tanpa seizin pemiliknya.
Kaidah Fiqh tentang al-Maal
(Aset Kekayaan)
"Mengkonsumsi materi yang berasal dari pendapatan yang dilarang oleh syâri’at adalah
haram hukumnya."
Contohnya membelanjakan harta dari hasil korupsi, kolusi, merampok, menipu, upah
perbuatan zina, keuntungan berdagang barang haram dan lain-lain adalah haram untuk
memakannya.
Kaidah Fiqh tentang arbitrase ekonomi dan penyelesaian
sengketa ekonomi di lembaga keuangan syariah.
ِ ج ٌة َق
ٌاص َرة َّ ج ٌة ُمتَ َع ِ ّديَ ٌة َوال ْ ِإ ْق َر ُار ُح
َّ ال ْبَ ِيّن َ ُة ُح
"Alat bukti otentik adalah alat bukti yang mempunyai nilai pembuktian mutlak (bagi
pihak-pihak yang berkepentingan), sedang ikrar (pengakuan) hanyalah bukti relatif bagi yang
menyatakannya."
Bila terjadi sengketa perdata ekonomi. Maka pihak yang memiliki bukti otentik berupa
kwitansi, dokumen yang sah dari instansi terkait, faktur pembayaran atau semisal cara lisan,
status alat buktinya lebih kuat dibandingkan dengan alat bukti pengakuan yang hanya dapat
menguatkan gugatannya secara pribadi.
TERIMA
KASIH