KLP 12 - P. Manajemen-1
KLP 12 - P. Manajemen-1
KLP 12 - P. Manajemen-1
SWASTYASTU
MANAJEMEN H – PAGI
KELOMPOK 12
PENGANTAR MANAJEMEN
PENTINGNYA PENGENDALIAN
Pengendalian penting dikarenakan perencanaan dapat dilakukan,
02 struktur organisasi dapat dibuat untuk mencapai tujuan yang efisien dan
karyawan dapat dimotivasi melalui kepemimpian yang efektif tetapi tidak
ada jaminan bahwa kegiatan yang berjalan telah sesuai rencana atau
tujuan yang ingin dicapai sudah benar benar tercapai.
Pentingnya pengendalian :
1. adalah memberikan arahan pada manajer dan karyawan sebagai
dasar perencanaan.
2. pemberdayaan karyawan. Pemberdayaan karyawan adalah filosofi
dan strategi yang digunakan perusahaan untuk memberi ruang
bagi karyawannya membuat keputusan dan berperilaku sesuai
tujuan perusahaan.
3. untuk melindungi perusahaan dan asetnya.
Jenis – jenis pengendalian
1. information Quality
2. Planning
Informasi sistem pengendalian yang masih mentah, tidak akan bermanfaat bagi
manajemen kecuali jika terdapat perbandingan dengan tolok ukur dan target yang
ditetapkan. Karena itu, perlu integrasi yang kuat antara sistem pengendalian dengan
proses perencanaan. Apabila rencana strategis memerlukan tingkat kualitas tertentu
yang ditentukan oleh hasil pengujian, sistem pengendalian harus mampu melacak
hasil tes tersebut. Pada kondisi ini, fokus sistem pengendalian harus sesuai dengan
fokus rencana strategis.
3. Flexibility
Sistem pengendalian yang efektif sangat fleksibel. Hal ini berarti bahwa system harus
memiliki keseluruhan kemampuan akuisisi data dan pemrosesan data yang
manajemen dapat sesuaikan dengan perubahan kondisi.
4. Objectivity
Untuk mencapai objektivitas seperti itu, sistem
pengendalian harus transparan dan mengukur parameter yang
relevan dengan bisnis. Sistem pengendalian paling efektif yaitu
saat hasilnya dapat mengindikasi jenis tindakan korektif yang
diperlukan.
5. Economics
Tujuan dari sistem ini adalah untuk mengurangi biaya tak
terduga dan mencapai tujuan kompetitif, disamping
pertimbangan terhadap sistem pengendalian yang terlalu
mahal dan dapat meningkatkan biaya dan mengurangi daya
saing.
ALAT BANTU PENGENDALIAN
MANAJERIAL
Alat bantu manajer agar agar pengendalian menjadi
efektif dengan menggunakan metode pengawasan non
kuantitatif. Ada beberapa teknik yang digunakan dalam
melakukan pengawasan non-kuantitatif ini antara lain :
● Melakukan observasi
● Mengadakan inveksi secara langsung
● Mengkaji laporan baik secara lisan atau tertulis
● Melakukan brainstorming dengan bawahan secara
berkala
● Melakukan evaluasi terhasadap pelaksanaan kerja
TEKNIK DAN METODE
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN NON KUANTITATIF
● Melakukan observasi
● Mengadakan inveksi secara langsung
● Mengkaji laporan baik secara lisan atau tertulis
● Melakukan brainstorming dengan bawahan secara berkala
● Melakukan evaluasi terhasadap pelaksanaan kerja
PENGENDALIAN KUANTITATIF
● Memeriksa anggaran
● Audit
● Analisis break even
SESI TANYA
JAWAB
OM SANTIH,
SANTIH,SANTIH OM
TERIMAKASIH
DAN
SAMPAI JUMPA