Anda di halaman 1dari 14

MEMECAHKAN

KESETIMBANGAN MATERI DAN


ENERGI SECARA SIMULTAN
6.1 ANALISIS DERAJAT BEBAS DALAM PROSES
STEADY STATE
Sasarannya :
• Mengidentifikasi nama dan jumlah variabel dalam aliran yang
memasuki dan meninggalkan suatu unit pemrosesan ,dan variabel
yang berhubungan dengan unit itu sendiri.
• Menentukan jumlah persamaan independen untuk tiap unit
pemrosesan, kendalanya.
• Menghitung jumlah derajat bebas (variabel keputusan) untuk unit
tunggal dan gabungan unit-unit baik tanpa maupun dengan reaksi
yang terjadi.
• Menentukan nilai variabel-variabel sama dengan jumlah derajat bebas
untuk suatu unit.
KONSEP POKOK :
• Satu aspek penting dari masalah gabungan kesetimbangan
materi dan energy ialah bagaimana memastikan bahwa
persamaan proses atau kumpulan modul tentu (determinate),
yaitu , mempunyai paling tidak satu penyelesaian dan
mudah2an tidak lebih dari satu penyelesaian.
• Pertanyaannya ialah “Berapa banyak variabel yang tidak
diketahui?” , dan maka dari itu harus ditentukan nilainya dalam
suatu masalah.
• Jumlah derajat bebas ialah banyaknya variabel dalam satu
kumpulan persamaan independen yang nilainya harus
ditentukan sehingga persamaan2 tsb. dapat diselesaikan.
Contoh :
• Untuk Nr persamaan independen secara umum dituliskan:
Nd = Nv –Nr

dimana : Nd = jumlah derajat bebas


Nv = jumlah Variabel
Nr = jumlah persamaan (restriksi, kendala)
• Dapat disimpulkan bahwa variabel Nv – Nr harus ditentukan
sepanjang persamaan Nr masih independen.
• Selama analisis tidak harus menuliskan persamaan2 tsb, tetapi hanya
mengidentifikasi saja.
• Tidak ada bedanya apakah persamaan 2 tsb itu linear atau non linear.
VARIABEL YANG DIPERTIMBANGKAN :
• Dalam bab ini Analisis derajat bebas untuk suatu proses mengasumsikan
bahwa proses tersebut adalah proses aliran steady state seperti yang
biasanya diasumsikan dalam perancangan.
• Jenis variabel yang harus dipertimbangkan adalah :
1. Suhu
2. Tekanan
3. Laju aliran massa (mol) tiap komponen dalam suatu aliran, atau
konsentrasi tiap komponen plus laju aliran total.
4. Entalpi spesifik
5. Laju aliran panas, kerja (dalam kesetimbangan energi)
6. Rasio daur ulang.
Contoh :
T,P
Proses
F
Xi (atau ɷi)\
Gambar 6.1 Variabel aliran

Amati aliran dalam gb 6.1 Himmelblau, ada 2 model untuk


menentukan jumlah variable yang berhubungan dengan suatu
aliran proses (Variabel aliran atau stream variable).

Asumsi aliran tersebut ialah fase tunggal dimana tidak ada reaksi
yang terjadi ;dengan lebih dari satu fase, tiap fase akan
diperlakukan sebagai aliran yang terpisah:
Contoh :
Menggunakan laju aliran mol (atau Menggunakan komposisi dan laju
massa) aliran total
No. No.
• Suhu(T) 1 • Suhu (T) 1
• Tekanan (P) 1 • Tekanan(P) 1
• Laju aliran komponen Nsp • Komposisi (xi atau wi) Nsp – 1
----------- • Laju alir total 1
• Total Nsp + 2 --------
• Total Nsp + 2
Keterangan :
• Nsp ialah jumlah komponen (species) dalam aliran
tersebut.
• Hitungan untuk jumlah komposisi ialah Nsp – 1 dan
bukan Nsp karena adanya kendala implisit bahwa
jumlah fraksi mol (atau massa) sama dengan 1.
• Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah variabel Nv yang
diperlukan untuk menentukan kondisi aliran secara
lengkap diberikan pada gambar 6.2 Himmelblau.
Lihat gambar 6.2 sebuah proses sederhana dengan 3 aliran dimana (A)
aliran dinyatakan sebagai laju aliran mol, dan (B) aliran ialah aliran
total dan komposisi komponen diberikan dalam fraksi mol.
Nv = Nsp + 2

• Ingat bahwa dalam system binair, contohnya, dengan satu komponen


aliran besarnya nol.  Nsp = 2 dengan satu komponen yang
mempunyai nilai nol diperlakukan sbg kendala.
Kendala (persamaan) yang terlibat dalam
analisis derajat bebas:
• 1. Kesetimbangan materi independen untuk tiap komponen (kesetimbangan total
dapat disubstitusikan untuk satu kesetimbangan komponen)
• 2. Kesetimbangan Energi
• 3. Hubungan ekuilibria fase, yaitu persamaan yang memberikan komposisi antara
satu komponen yang ada dalam dua (atau lebih) fase.
• 4. Hubungan ekuilibrium kimia. Jumlah dari persamaan seperti itu sama dengan
jumlah minimum hubungan stoikhiometri independen (lihat lampiran L) yang
dapat menunjukkan komponen yang ada dalam suatu fase tunggal.
• 5. Hubungan implisit, seperti bahwa konsentrasi komponen adalah nol dalam
suatu aliran.
• 6. Hubungan eksplisit, seperti bahwa suatu fraksi ttn dari suatu aliran mengembun.
Lihat gb 6.2A dan B yang menunjukkan sebuah proses
isothermal steady state sederhana, proses isobaric yang
melibatkan tiga aliran plus perpindahan panas,

Hitungan variabel dan kendala ialah :


• Variabel :
(Nsp +2) x 3 = (2 + 2) x 3 = 12
Q 1
--------
Total 13
Kendala :
• Kesetimbangan materi 2
• kesetimbangan energy 1
• Ekuilibium fase untuk H2O 1
• T sama dalam semua aliran
• (T1=T2=T3) 2 persamaan independen2
• P sama semua aliran
• (P1=P2=P3) 2 persamaan independen 2
---------
• Total 8
Derajat Bebas :
• 13 - 8 = 5
TUGAS UNTUK MEMBACA DAN MENGERJAKAN
KEMBALI BAB 6.1 HIMMELBLAU.

NPM GANJIL :
CONTOH 6.1, 6.3 DAN 6.5

NPM GENAP :
CONTOH 6.2, 6.4 DAN 6.5

Anda mungkin juga menyukai