Anda di halaman 1dari 19

UMIATI

NIM: 2020206203404P Diare pada


Anak
Diare
Diare adalah buang air besar lembek / cair
(mencret) bahkan dapat berupa air saja yang
frekuensinya lebih
sering dari biasanya
(biasanya 3 kali atau
lebih dalam sehari)
Etiologi Diarea
 Virus/ Bakteri/
Protozoa
 Makanan / Nutrisi
 Gangguan Kesehatan
(ex:campak)
 Faktor lingkungan

dan perilaku
 Obat
 Faktor psikologis
Gambaran Klinis
Bayi atau anak menjadi
cengeng dan gelisah, suhu
badannya meninggi
Tinja bayi encer, berlendir
dan berdarah
Warna tinja kehijauan
akibat bercampur dengan
cairan empedu
Anusnya lecet
Gambaran Klinis
 Gangguan gizi akibat intake
(asupan) makanan yang kurang
 Muntah sebelum atau sesudah
diare
 Hipoglikemia (penurunan kadar
gula darah)
 Dehidrasi (kekurangan cairan)
Bahaya Diare
 Zat-zat gizi hilang dari tubuh
 Penderita akan kehilangan cairan tubuh
 Penderita tersebut menjadi lesu dan lemas
 Tubuh kekurangan cairan, dan jika sampai dehidrasi
akut dapat menyebabkan kematian
Pencegahan Diare
 Gunakan air bersih yang cukup
 Cuci tangan pakai sabun sebelum makan
dan sehabis buang air
 Beri ASI ekslusif pada bayi sampai usia 6
bulan
 Berikan makanan pendamping ASI
 Berikan imunisasi campak
Prevalensi
 Diaremerupakan penyebab utama kematian bayi
dan anak balita (anak usia 1 bulan sampai < 5
tahun) di Indonesia. Berdasarkan hasil riset
kesehatan dasar (Riskesdas, 2007) yang
dilakukan oleh Kemenkes cq Badan Litbangkes
pada tahun 2007, penyakit diare menjadi
penyebab utama kematian bayi (31,4%) dan
anak balita (25,2%).
Metode Diagnosis
 Anamnesis

 Lama diare
 Frekuensi

 Volume

 Konsistensi tinja
 Warna
Metode Diagnosis
 Bau

 Ada tidaknya lendir darah


 Biladisertai muntah : volume dan
frekuensinya
 Kencingbiasanya berkurang atau tidak
kencing dalam waktu 6-8 jam terakhir
Penatalaksanaan Diare
 Beriminum dan makan
 Larutan oralit
 Jangan beri obat antidiare dan anti muntah pada
anak dan bayi, karena obat tersebut tidak
mengobati diare dan beberapa diantaranya
berbahaya, pemakaian obat anti diare dapat
menunda penanganan dengan oralit karena dapat
menghambat penyerapan oralit oleh tubuh.
Penatalaksanaan Diare
Segera ke Rumah Sakit, bila:
 Diare berlangsung lebih dari 2 hari
 Beberapa kali mengeluarkan tinja cair
dalam 1 jam.
 Tinja yang keluar berwarna kemerahan,
artinya bercampur darah.
 Sering muntah-muntah.
Penatalaksanaan Diare
 Tubuh anak demam hingga lebih dari 39
derajat Celcius.
 Anak haus tapi menolak ketika diminta
minum cairan atau air.
 Kedua mata cekung ke arah dalam.
 Tubuh sangat lemas, bahkan sampai tidak
memiliki tenaga.
 Sering mengantuk atau tidak merespons
Anda.
Kesimpulan
 Dengan munculnya diare pada anak, terutama
yang masih bayi tidak dapat dianggap remeh
walaupun hanya diare beberapa kali dalam sehari
(diare ringan). Karena 80% lebih tubuh bayi
terdiri dari air. Yang bila terjadi diare berarti
cairan dan elektrolit dalam tubuh bayi keluar,
sehingga bayi rentan untuk kekurangan cairan
dan elektrolit.
 Selalu memelihara kesehatan dan mencegah
timbulnya diare, dengan jalan menjaga
kebersihan baik fisik dan psikologis. Karena bila
bayi stress juga dapat terjadi diare.
Memperhatikan gizi makanan juga sangat
penting. Bila terjadi diare maka segeralah beri
minum yang banyak atau dengan memberikan
oralit (larutan gula garam) untuk pertolongan
pertama, kemudian segeralah bawa kepada
tenaga kesehatan atau rumah sakit.
Daftar Pustaka
 dr. Awi Muliadi Wijaya, MKM. 2012. Data
(angka) diare di Indonesia. (online)
(http://
www.infodokterku.com/component/content/arti
cle/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diar
e-di-indonesia.html
)
Daftar Pustaka
 Kesmas. 2013. Gejala dan pencegahan diare.
(online)
(
http://www.indonesian-publichealth.com/2013/10/
gejala-dan-pencegahan-diare.html
)

(
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/balita/tips/me
nangani.balita.diare/001/005/1205/1/1
)
Daftar Pustaka
 Festy Adyanastri. 2012. Etiologi dan Gambaran
Diare Akut di RSUP Dr Kariadi Semarang.Hal
31-32
 Haris Risdiana. 2012. Asuhan keperawatan pada
Anak dengan Diare. (online)
(http://haris-risdiana.blogspot.com/)
 Rafi Mahandaru. 2013. Tutorial Klinik. (Online)
(
http://www.slideshare.net/rafimahandaru/diare-p
ada-anak
)

Anda mungkin juga menyukai