dan perilaku
Obat
Faktor psikologis
Gambaran Klinis
Bayi atau anak menjadi
cengeng dan gelisah, suhu
badannya meninggi
Tinja bayi encer, berlendir
dan berdarah
Warna tinja kehijauan
akibat bercampur dengan
cairan empedu
Anusnya lecet
Gambaran Klinis
Gangguan gizi akibat intake
(asupan) makanan yang kurang
Muntah sebelum atau sesudah
diare
Hipoglikemia (penurunan kadar
gula darah)
Dehidrasi (kekurangan cairan)
Bahaya Diare
Zat-zat gizi hilang dari tubuh
Penderita akan kehilangan cairan tubuh
Penderita tersebut menjadi lesu dan lemas
Tubuh kekurangan cairan, dan jika sampai dehidrasi
akut dapat menyebabkan kematian
Pencegahan Diare
Gunakan air bersih yang cukup
Cuci tangan pakai sabun sebelum makan
dan sehabis buang air
Beri ASI ekslusif pada bayi sampai usia 6
bulan
Berikan makanan pendamping ASI
Berikan imunisasi campak
Prevalensi
Diaremerupakan penyebab utama kematian bayi
dan anak balita (anak usia 1 bulan sampai < 5
tahun) di Indonesia. Berdasarkan hasil riset
kesehatan dasar (Riskesdas, 2007) yang
dilakukan oleh Kemenkes cq Badan Litbangkes
pada tahun 2007, penyakit diare menjadi
penyebab utama kematian bayi (31,4%) dan
anak balita (25,2%).
Metode Diagnosis
Anamnesis
Lama diare
Frekuensi
Volume
Konsistensi tinja
Warna
Metode Diagnosis
Bau
(
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/balita/tips/me
nangani.balita.diare/001/005/1205/1/1
)
Daftar Pustaka
Festy Adyanastri. 2012. Etiologi dan Gambaran
Diare Akut di RSUP Dr Kariadi Semarang.Hal
31-32
Haris Risdiana. 2012. Asuhan keperawatan pada
Anak dengan Diare. (online)
(http://haris-risdiana.blogspot.com/)
Rafi Mahandaru. 2013. Tutorial Klinik. (Online)
(
http://www.slideshare.net/rafimahandaru/diare-p
ada-anak
)