PENATALAKSANAAN

TRAUMA THORAX
 Skenario kasus
• Pasien laki laki 27 tahun dibawa ke IGD
• Seorang pengemudi tanpa sabuk pengaman
mengalami kec lalulintas, benturan frontal.
• Saat di TKP terjepit dalan kabin mobil
• Tekanan darah: 90/70; nadi: 110; respiratory
rate: 36
• Initial assessment: GCS score 15, airway paten
 Tujuan
• Mengenali dan tatalaksana life-threatening
injuries pada survey primer
• Mengenali dan tata laksana potentially life-
threatening injuries pada survei sekunder.
• Penyebab kematian yang sering
• Trauma tumpul < 10% membutuhkan operasi
• Trauma tembus 15-30% membutuhkan
operasi
• mayoritas: memerlukan prosedur sederhana
• Sebagian besar life-threatening injuries
ditemukan pada survei primer
Apa saja the immediately life-
threatening trauma thorax?
 Apa dampak patofiologis dari
trauma thorax?
● Hypoxia
● Hypoventilation
● Acidosis
● Respiratory
● Metabolic

● Perfusi jaringan tidak adequat

 Laryngeotracheal Injury
• Airway Obstruction
• Jarang terjadi
• Suara serak
• Empisema subkutan
• Penanganan secepat mungkin di survei primer
• intubasi endotracheal tube
• Tracheostomy
 Tension Pneumothorax
● Distress pernafasan
● Shock
● Vena leher dilatasi
● penurunan suara nafas
pada hemithorax yang
terkena
● hipersonor
● sianosis (tanda lanjut}
 Tension Pneumothorax

● Diagnosis secara
klinis, tidak
menggunakan x-ray
● Decompresi segera
● Needle
decrompression
● pemasangan Chest
tube
Open Pneumothorax
Open Pneumothorax

● Terdapat luka • tTat

tembus dengan • t
Sucking wound
● Tanda
pneumothorax
Flail Chest and Pulmonary Contusion

• f
 Flail Chest and Pulmonary Contusion

● Fraktur costa segmental,

multpel dan berurutan
● Gerakan nafas paradoksal
● Terapi oksigenasi
● Reexpand lung
● Intubate as indicated
● Judicious fluids
● Analgesia
 Massive Hemothorax

● Systemic / pulmonary
vessel disruption
● > 1500 mL blood loss
● Flat vs. distended
neck veins
● Shock dengan tanpa
ada suara nafas dan
perkusi redup
 Massive Hemothorax

● Resusitasi cairan
● Chest tube
decompression
● x-ray
● Autotransfusion
● Operative intervention
 Cardiac Tamponade

● Tekanan arterial
menurun Radio antenna
● Vena leher Distended
● Suara jantung
menjauh/Muffled heart
sounds
● Pulseless electrical
activity
Cardiac Tamponade

A Secure airway

B Ventilate and oxygenate

C Volume resuscitation

USG, pericardiosentesis, operation

 Resuscitative Thoracotomy

Kapan diperlukan pembedahan

thorakotomi resusitasi ?
 Traumatic Aortic Disruption

Diagnosis by Helical CT or Aortography

 Traumatic Asphyxia

● Petechiae

● Swelling

● Plethora

● Cerebral edema
 Subcutaneous Emphysema

● Airway injury
● Pneumothorax
● Blast injury
● Iatrogenic
 Fractures and Associated Injuries

Sternum, Scapular, and Rib

Ribs 1-3
● Severe force
● Associated injuries have high mortality risk

Ribs 4-9
● Pulmonary contusion and pneumothorax

Ribs 10-12
● Suspect abdominal injury
 Summary

● Trauma thorax sering ditemukan pada pasien

multipel trauma
● Cedera yang mengancam jiwa
● Potentially-lethal injuries
● sebagian besar kasus cukup ditangani dengan
prosedur sederhana : misal pasang chest tube/
nedlee decompression
Goal: Restore normal gas exchange and perfusion
SEKIAN