Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1 :

Masalah 1. Dimas Aji Kuncoro


(1811020005)
yang Akan 2. Farakh Sabila Alfiyanti
(1811020024)
Muncul di 3. Laeli Izah Rofi’ah M
(1811020038)
Tengah
Pandemic
Covid-19
1. Meningkatnya Angka Kehamilan
 “Jika kondisi ini berjalan cukup lama,
angka kelahiran akan meningkat dan
pada akhirnya akan mengganggu
pencapaian bonus demografi,” kata
Pakar Migrasi dan Kependudukan
Universitas Gadjah Mada (UGM),
Yogyakarta, Sukamdi, dalam
menanggapi kecenderungan penurunan
partisipasi KB selama masa pandemi
covid-19 yang telah berlangsung sekitar
2 bulan.
 Ketua Dewan Pengurus Indonesian Health Economics Association,
Hasbullah Thabrany, menilai masa phisycal distancing merupakan
momen yang bisa dimanfaatkan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menggencarkan
sosialisasi terkait pentingnya program KB di media massa. “Kalau
masyarakat tidak diingat­kan pada 8 sampai 9 bulan ke depan,
angka kelahiran akan melonjak,” kata Hasbullah.

 Untuk diketahui, BKKBN menyebut rata-rata penggunaan alat


kontrasepsi dari Februari hingga Maret 2020 menurun sebanyak
40%. Terdapat pula penurunan peserta KB pada Maret jika
dibandingkan dengan di Februari 2020 di seluruh wilayah Tanah
Air.
2. Menurunnya Ekonomi di Indonesia
 Wabah Covid-19 berpotensi mengubah tatanan ekonomi dunia
yang ditandai dengan berubahnya peta perdagangan dunia, selain
mengakibatkan mandegnya berbagai bidang usaha.
 Menurut analisis Widyar, pandemi tidak akan bertahan bertahun-
tahun di Indonesia. Melalui peran aktif seluruh warga negara,
penurunan jumlah kasus Covid-19, seharusnya dapat lebih cepat
dari perkiraan model tersebut. Namun, hal ini tetap dipengaruhi
oleh kebijakan yang diambil pemerintah dalam upaya menekan
penyebarannya.
 Namun, hal ini diyakini belum menandakan stabilisasi dalam
kegiatan ekonomi. Pasalnya, di tengah biaya produksi yang
makin tinggi karena terganggunya jalur distribusi, permintaan
pasar juga belum sembuh sepenuhnya. Apalagi, ada penurunan
permintaan impor dari negara lain, termasuk Indonesia.
 Selain dialami industri mamin, lanjutnya, gangguan lebih dalam
juga bakal dialami industri manufaktur lain. Dampak dari
kelangkaan bahan baku ini akan membawa inflasi yang lebih
tinggi karena industri manufaktur tidak mampu memenuhi
permintaan dan memicu terjadinya shortage.

 Di sisi lain, dengan inflasi yang tinggi, tentu rumah tangga akan
menurunkan konsumsinya. Padahal kontribusi terbesar dari
pertumbuhan ekonomi Indonesia sejauh ini adalah konsumsi
rumah tangga.
3. Permasalah Pendidikan di
Indonesia
 Covid-19 telah membuat wajah dan masa depan
pendidikan kita semakin tak menentu. Sekolah mulai dari
TK/PAUD, SD, SMP, SMA sampai kampus Perguruan
Tinggi tutup. Namun di sisi lain, hal baik yang terus
dilakukan adalah tetap melaksanakan aktivitas/proses
belajar mengajar dengan keterbatasan fasilitas dan
keberagaman kompetensi personal yang dimiliki dari
Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga pulau Rote.
 Fakta ini menunjukkan, bahwa nampaknya pemerintah
khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
( Kemendikbud ) memang tidak siap dengan situasi
pandemi ini. Padahal sudah sejak lama melaui ruang-ruang
kealas sekolah formal dan forum-forum workshop juga
seminar memperkenalkan dan mengajarkan tentang E-
Learning.
 Tapi dalam medan tempur melawan pandemi
Covid-19 ini, Kemendikbud seolah latah, mati
akal kehabisan daya kreasi untuk menghadirkan
pembelajaran yang tidak hanya inovatif tapi juga
memastikan semua Standar Nasional
Pendidikan dapat tercapai meski dalam situasi
pandemi seperti sekarang. Hal ini menjadi
parameter bahwa teori yang diajarkan di sekolah
hanyalah sebuah narasi ceramah minim bahkan
tanpa aplikasi.
Bukan hanya Covid-19 yang membuat
wajah masa depan pendidikan kita
menjadi tidak menentu. Bukan baru hari-
hari ini saja, kita mengeluhkan realitas
pendidikan kita. Tapi sejatinya sudah
sejak lama permasalahan pendidikan kita
di Indonesia belum terselesaikan mulai
dari permasalahan pendidikan yang
muncul dari perspektif sistemnya sampai
permasalahan pendidikan yang muncul
sebagai suatu sistem yang kompleks.

Anda mungkin juga menyukai