Anda di halaman 1dari 22

BAB 1

THE PRACTICE OF
ANESTHESIOLOGY
 Anesthesia → Dioscorides (Yunani), abad ke 1
→ efek mandragora yg bersifat spt narkotik

 Bailey An Universal Etymological English Dictionary


(1721) → defek sensasi

 Encyclopedia Britannica (1771) →“privation of senses”

 Oliver Wendell Holmes (1846) → keadaan dimana


pasien tidur & menjalani pembedahan tanpa rasa sakit
America Board of Anesthesiology (2003)

Anestesiologi adalah :
1. Assesment, konsultasi & persiapan anestesi
2. Pencegahan nyeri selama pembedahan baik sebagai
terapi maupun diagnostik
3. Monitoring & maintenance selama periode perioperatif
4. Managemen pasien “critically ill”
5. Diagnosis & penanganan nyeri kanker baik akut
maupun kronis
6. Managemen & pengajaran resusitasi jantung paru
7. Evaluasi fungsi respirasi & hasil terapi
8. Melakukan penelitian dasar, klinik & translational
9. Supervisi, pengajaran & evaluasi kemampuan dokter
& paramedis pada penanganan perioperatif
10. Keterlibatan secara administrasi pd fasilitas kesehatan
organisasi, fakultas kedokteran dlm bidang anestesi
SEJARAH ANESTESIA
 Mesir kuno → kombinasi daun opium (morfin) &
hyoscyamus (hyoscyamine & scopolamin) →
masih digunakan utk premedikasi

 Regional anesthesia → kompresi saraf (iskemia


saraf), mendinginkan (cryoanalgesia)

 Inca → lokal anestesi → ahli bedah mengunyah


daun kokain & meludahkan salivanya ke luka
ANESTESI INHALASI
ETHER
 Valerius Cordus (Prussia, 1540) → reaksi kimia antara
ethyl alkohol & asam sulfat
 Crawford W. Long & William E. Clark (1842) →
penggunaan pada manusia untuk pertama kali
 William G. Morton (1846) → publikasi penggunaan ether

CHLOROFORM
 Von Leibig, Guthrie & Souberian (1831) → penemu
 Sir James Simpson → penggunaan klorofom pertama
kali pada manusia
ANESTESI INHALASI
N2O
 Joseph Priestley (1772) → penemu
 Humphry Davy (1800) → penemu sifat analgesi N O
2
 Gardner Colton & Horace Wells (1844) → penggunaan
N2O pertama kali pada manusia

 Halothane → dibuat 1951 → digunakan 1956


 Methoxyflurane → dibuat 1958 → digunakan 1960
 Enflurane → dibuat 1963 → digunakan 1973
 Isoflurane → dibuat 1965 → digunakan 1981
 Desflurane → digunakan 1992
 Sevoflurane → digunakan 1994
ANESTESI LOKAL & REGIONAL
KOKAIN
 Carl Koller (1884) → penggunaan topikal pd operasi mata
 William Halstes (1884) → penggunaan utk infilt. & blok saraf
 August Bier (1898) → penggunaan intratekal

 Alfred Einhorn (1904) → penemu procain


 Heinrich Braun (1905)
→ penambahan epinefrin utk memperlama durasi
 Ferdinand Cathelin & Jean Sicard (1901)
→ caudal epidural analgesia
 Fidel pages (1921) → lumbar epidural analgesia
 Dibucaine (1930), tetracaine (1932), lidocaine (1947),
clorprocaine (1955), mepivacaine (1957), prilocaine (1960),
bupivacaine (1963), etidocaine (1972)
ANESTESI INTRAVENA
 Alexander Wood (1855) → penemuan jarum hipodermi
 Orc (1872) → penggunaan cloral hidrat iv
 Burkhardt (1909) → penggunaan chloroform & ether iv
 Bredenfeld (1916) → penggunaan morfin & scopolamine iv

THIOPENTHAL
 Volwiler & Tabern (1932) → penemu thiopenthal
 John Lundy & Ralph Waters (1934) → penggunaan
thiopenthal iv

 V.K Stoelting (1957) → methohexital iv


 Chlordiazepoxide (1957), Diazepam (1959),
Lorazepam (1971), Midazolam (1976)
ANESTESI INTRAVENA
KETAMIN
 Stevens (1962) → penemu
 Corrsen & Domino (1965) → penggunaan pd manusia

 Etomidate → dibuat 1964 → dipakai 1972


 Propofol → mulai digunakan 1989

MUSCLE RELAXANT
 Harold Griffith & Enid Johnson (1942) → penggunaan
curare utk fasilitasi intubasi dan relaksasi
 Suksinilkolin → Bovet (1949) → pemakaian 1951
ANESTESI INTRAVENA
OPIOID
 Dibuat dari opium (1805) → penggunaan menurun karena
tingkat mortalitas tinggi
 Lundy (1939) → konsep balans anestesia
 Lowenstein (1969) → penggunaan opioid pd sistem balans
anestesia
PERKEMBANGAN ILMU
ANESTESI
INGGRIS
 John Snow (1847) → memperkenalkan eter utk anestesia
melalui bukunya “On the Inhalation of Ether”
 John Snow (1858) → menerbitkan buku “On Chloroform &
Other Anaesthetic”
 Joseph T. Clover → memperkenalkan jaw trust,
penggunaan alat resusitasi selama anestesi, penggunaan
kanul cricotiroid
 Sir Frederich Hewitt → menulis buku “Textbook of
Anesthesia”
 1893 → berdiri Society of Anaesthetist oleh J.F. Silk
PERKEMBANGAN ILMU
ANESTESI
AMERIKA SERIKAT
 Awalnya dikerjakan residen bedah junior
 Organisasi anestesi pertama → Long Island Society
of Anesthetists (1911) → New York Society of
Anesthetis (1936) → American Society of
Anesthesiologis (1945)
 Pendiri : Arthur E. Guedel, Ralph M. Waters, John S.
Lundy
 Joseph O’Dwyer → Intubasi endotrakeal pertama
EVALUASI PASIEN PREOPERATIF

 Perencanaan pasien
 Premedikasi
 Jenis anestesi
 Evaluasi
 Managemen intraoperatif
 Managemen postoperatif
ANESTHETIC PLAN
LABORATORIUM
 Hemoglobin & Hematokrit
- wanita menstruasi
- pasien di atas 60 tahun
- pasien dgn kemungkinan perdarahan
banyak
 Serum glukosa & kreatinin → >60 tahun
 EKG → >40 tahun
 X Foto thoraks → > 60 tahun
KLASIFIKASI ASA
1 = Pasien sehat
2 = Pasien dengan kelainan sistemik ringan
3 = Pasien dengan kelainan sistemik moderat sampai
berat, dengan keterbatasan fungsi
4 = Pasien dengan kelainan sistemik berat dengan
kelainan yang mengancam jiwa
5 = Pasien yang tidak diharapkan hidup dalam 24 jam
dengan atau tanpa pembedahan
6 = Pasien “brain dead”

E = ditambahkan bila statusnya emergency


REKAM MEDIS
PREOPERATIF
 Riwayat pasien
 Riwayat anestesi
 Riwayat pengobatan
 Klasifikasi ASA
 Informed consent
 Rencana anestesi yg digunakan

INTRAOPERATIF
 Pengecekan mesin anestesi
 Reevaluasi pasien yg akan dilakukan anestesi
REKAM MEDIS
INTRAOPERATIF
 Penulisan hasil laboratorium yg baru (kalau ada)
 Pengecekan informed consent
 Waktu pemberian, dosis & rute pemberian obat
 Monitoring intraoperatif (kehilangan darah, produksi urin)
 Pemberian cairan intravena
 Penggunaan teknik anestesia
 Kejadian-kejadian penting selama operasi
 Komplikasi yg timbul selama operasi
 Kondisi pasien setelah operasi selesai
REKAM MEDIS
POST OPERATIF
 Perawatan pasien di Post Anesthesia

Care Unit (PACU)


 Pengawasan tanda vital
 Komplikasi yang berkaitan dengan anestesi

Anda mungkin juga menyukai