Anda di halaman 1dari 14

XI SENIOR HIGH SCHOOL

PKN

Membangun Demokrasi untuk


Indonesia

KELOMPOK 3
Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari kata Yunani demos
dan kratos. Demos artinya rakyat. kata kratos
berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti
pemerintahan rakyat,yaitu pemerintahan yang
rakyatnya
memegang peranan yang sangat
menenentukan.
Pentingnya Kehidupan yang
Demokrasi
Pada hakikatnya sebuah negara dapat
disebut demokratis, apabila di dalam
pemerintahan tersebut rakyat memiliki :
Persamaan kedudukan di depan hukum,
Kesempatan berpartisipasi dalam
pembuatan keputusan, Distribusi
pendapatan
secara adil, Kebebasan yang bertanggung
Persamaan Kedudukan di
Muka
Hukum
Persamaan dihadapan hukum atau equality before the law adalah salah
satu asas terpenting dalam hukum modern. Asas ini menjadi salah satu
sendi doktrin Rule of Law yang juga menyebar pada negara-negara
berkembang seperti Indonesia.
Persamaan di hadapan hukum harus diartikan secara dinamis dan
tidak diartikan secara statis. Artinya, kalau ada persamaan di hadapan
hukum bagi
semua orang maka harus diimbangi juga dengan persamaan
perlakuan
(equal treatment) bagi semua orang. Jika
ada dua orang bersengketa datang ke hadapan hakim, maka
mereka harus diperlakukan
Partisipasi dalam Pembuatan Keputusan

Negara yang menganut sistem politik demokrasi,


kekuasan tertinggi berada di tangan rakyat dan
pemerintahan dijalankan berdasarkan kehendak rakyatPara
pembuat kebijakan (pemerintah) harus memperhatikan
seluruh aspirasi rakyatKebijakan yang dibuat harus dapat
mewakili berbagai keinginan masyarakat yang beragam.
Partisipasi dalam Pembuatan Keputusan
 Bentuk Partisipasi Masyarakat
◦ Partisipasi Politik
Partisipasi politik ini pada dasarnya merupakan suatu proses untuk mendudukan orang atau partai
politik dalam lembaga pemerintahan
◦ Partisipasi Sosial
Partisipasi sosial ini melihat keterlibatan masayarakat sebagai penerima hasil dari proses pembangunan
dalam siklus proyek pembangunan.
◦ Partisipasi Warga
Pendekatan partisipasi ini lebih menekankan ‘partisipasi langsung’ warga dalam pembuatan kebijakan
dan pengambilan keputusan pada lembaga dan proses kepemerintahan.
Partisipasi dalam Pembuatan Keputusan

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi dinamika partisipasi,


yaitu :
◦ Komitmen politik dari pemerintah/partai politik pemenang pemilu
◦ Akses terhadap informasi dan dokumen publik
◦ Kerangka hukum untuk mendorong pelembagaan partisipasi warga
◦ Tradisi dan organisasi warga
◦ Sumber daya keuangan di tingkat daerah
◦ Kecakapan partisipatif
Partisipasi dalam Pembuatan Keputusan

1. LINGKUNGAN KELUARGA
    a) lingkungan pembagian tugas masing masing bagi setiap anggota keluarga
    b) ayah berperan sebagai pemimpin dalam musyawara keluarga
    c) mentaati peraturan peraturan keluarga yang telah di buat bersama sama
2. LINGKUNGAN SEKOLAH
     a) pemilihan ketu kelas oleh seluruh anggota kelas
     b) pemilihan osis oleh seluruh anggota sekolah
     c) mentaati peraturan yang ada di sekolah dan belajar dengan tekun
3. LINGKUNGAN MASYARAKAT
    a)pemilihan ketua RT/RW
   b)program kebersihan lingkungan masyarakat yang indah
   c)musyawara pembangunan pembangunan desa
Distribusi Pendapatan secara Adil
Distribusi pendapatan secara adil maksudnya adalah setiap warga negara
miskin berhak mendapatkan pendapatan yang layak.
Pemerintah wajib memberikan bantuan kepada fakir miskin yang
berpendapatan rendah.
Dengan program-program yang dijalankan pemerintah, seperti bantuan uang
tunai maupun kesempatan lapangan kerja, diharapkan terjadi distribusi
pendapatan yang adil di antara warga negara Indonesia. Dalam negara
demokrasi, semua bidang
dijalakan berdasarkan prinsip keadilan termasuk bidang
ekonomiSemua warga punyak hak yang samaPemerintah sesuai
dengan UUD pasal 34 (1) wajib memberikan bantuan kepada
fakir miskin.
Kebebasan yang Bertanggung Jawab
Dalam negara yang demokratis, terdapat empat kebebasan yang sangat penting yaitu:
kebebasan beragama, kebebasan pers, kebebasan mengeluarkan pendapat, dan
berkumpul.4 hak tersebut harus dijamin oleh Negara. Orang yang bebas adalah orang
yang mampu mengexpresikan ide, dan berbuat suatu tindakan tanpa ada yang
menghalangi orang tersebut untuk melakukannya. Orang yang bebas selalu dapat
berbuat dan melakukan tindakan apa yang menurutnya benar. Kita bebas untuk
berbicara, bebas untuk mengungkapkan perasaan kita, bebas untuk berkarya dan
mengumandangkan ide-ide kita ke seluruh penjuru dunia.
Namun sadarkah kita bahwa dibalik kebebasan tersebut, ada terselubung suatu hal
yang harus kita hargai yaitu tanggung jawab yang penuh atas segala ide, tindakan yang
kita lakukan tersebut agar tidak merugikan pihak lain? Banyak dari kita mungkin tidak
menyadari hal tersebut. Kita merasa terkekang dengan kata yang disebut tanggung
jawab tersebut. 
Perilaku yang Mendukung Tegaknya
Nilai – Nilai Demokrasi
Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum
yang berlakuMembiasakan diri bertindak demokratis dalam segala
halMembiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.
Membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan
kekerasanMembiasakan diri untuk memilih pemimpin- pemimpin melalui cara
yang demokratisSelalu mengunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam
musyawarah.Mempertanggungjawabkan hasil musyawarah kepada Tuhan,
masyarakat dan diri sendiri
Video
ADA YANG
INGIN
BERTANYA ?

Sekian.....
Malu bertanya sesat di jalan

Anda mungkin juga menyukai