INDONESIA
DISUSUN OLEH
1. Andi Widiya Astuti (18004)
2. Annisa (18005)
3. Annisa Safa Stephanie (18007)
4. Benazir (18009)
5. Desti Alfiyah (18012)
Dosen Pembimbing :
6. Gita Atiatul Habibah (18024)
Ns. Ari Susiani M.Kep
7. Hera Nurul Fauziah (18025)
2019-nCoV
CORONAVIRUS
Etiologi COVID-19
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah keluarga besar
virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau
. manusia. Pada manusia, beberapa corona virus diketahui
menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga
penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Serve Acute Respiratory Syndrome
(SARS) dan corona virus yang terbaru adalah yang menyebabkan
COVID-19. Infeksi COVID-19 disebabkan oleh virus corona itu
sendiri. Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus lain
pada umumnya, seperti melalui Percikan air liur pengidap (bantuk
dan bersin), Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi,
Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang
yang terkena percikan air liur pengidap virus corona, Tinja atau
feses (jarang terjadi). Khusus untuk COVID-19, masa inkubasi
belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh.
2019-nCoV
CORONAVIRUS
Pemeriksaan Penunjang
Untuk mendiagnosis infeksi virus corona, dokter akan mengawali
dengan anamnesis atau wawancara medis. Di sini dokter akan
menanyakan seputar gejala atau keluhan yang dialami pasien.
Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan darah untuk membantu menegakkan diagnosis.
Dokter mungkin juga akan melakukan tes dahak, mengambil
sampel dari tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya. Untuk
kasus yang diduga infeksi novel corona virus, dokter akan
melakukan swab tenggorokan, DPL, fungsi hepar, fungsi ginjal,
dan PCT/CRP. Sebagaimana dokter berkewajiban untuk
bertanggungjawab memberikan pelayanan kesehatan tidak
terencana.
2019-nCoV
CORONAVIRUS
Penatalaksanaan
Upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi
virus corona. Contohnya:
Untuk menganggulangi dampak Covid-19 dari segi ekonomi dan sosial pemerintah mengambil beberapa
kebijakan-kebijakan, yang diantaranya adalah:
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 23/Pmk.03/2020 tentang Insentif Pajak Untuk
Wajib Pajak Terdampak Wabah Virus Corona; Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
Nomor 11 /Pojk.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical
Dampak Penyebaran Corona Virus Disease 2019; dan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang Dan Jasa Dalam
Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Selain itu pemerintah juga mengambil kebijakan seperti keringanan biaya listrik, keringanan kredit, dan
menggelontorkan anggaran Rp. 405,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan ditengah wabah Covid-19 melalui
Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2020 sebagai wujud bantuan kepada masyarakat.
.
TERIMAKASIH
ATAS PERHATIAANNYA