Pengelolaan RSD dan

Pandemi Covid 19
Pelatihan online, 19 – 21 Januari 2021
Menyusun Laporan Keuangan BLUD tahun 2020
Berdasarkan PSAP 13 dan RSD sebagai Unit OBK
 Dr. R. Heru Ariyadi, MPH
087711321174; heru_ariyadi@yahoo.com

Alumnus Fak. Kedokteran S2: Alumnus College of Public

Universitas Airlangga Health, UP Manila

Ketua Umum Ketua Kompartemen

Pengurus ARSADA Pusat Organisasi PERSI Pusat

Komite Nasional Ketua Kompartemen Pembinaan

Keselamatan Pasien Pengembangan Organisasi IKKESINDO

Surveior Akreditasi Asesor Kompetensi

Komite Akreditasi RS Lembaga Sertifikasi Profesi BNSP
 Pengelolaan RSD
berdasarkan waktu

PP 72/2019 Kapan???
Obat
Vaksin
Herd immunity
Sebelum Pandemi Saat Pandemi Pasca Pandemi

Masa Adaptasi
Darurat Kenormalan
baru???
 Perubahan yang
terjadi

KMKB, Lean Mngt Surge capacity

Kondisi RSD Kondisi RSD saat Kondisi RSD
sebelum pandemi pandemi pasca pandemi

SDM
Keuangan
Sar-Pras
Pelayanan
 PELAYANAN RSD

FUNGSI UMUM FUNGSI TEKNIS

Ketentuan umum Ketentuan teknis

dari Kemendagri dari Kemenkes
 MENGELOLA RSD

1 2 3 4
• Kualitas • APBD • Umum
• APBN • Umum
• Kuantitas • Jasa Layanan • Alat Khusus • Profesi: medis,
• Kewenangan • Kerjasama pelayanan prwt, farmasi,
klinis • Hibah gisi.
• Lain – lain • IPC
• Diklat • Belanja • Yan New Normal
 PENGELOLAAN FUNGSI:
Terkait SDM

FUNGSI UMUM (Kemendagri) FUNGSI TEKNIS (Kemenkes)

Perencanaan
Pengangkatan Pedoman-2 (NSPK)
Pemindahan Kualifikasi tenaga
Pemberhentian Kewenangan klinis
Pembinaan
 Manajemen SDM di
RSD

Medis Kepera Nakes Tenaga

watan Lain
Lainnya dengan
(PPA) kualifikasi
tertentu
 Manajemen SDM dalam
mencapai Visi RSD

Individu Kinerja Kinerja Kinerja Visi dan Misi

dalam rumah sakit rumah sakit
organisasi Individu Unit

Kinerja
Keuangan
Kinerja
Pendayagu-
naan SDM Pelayanan
Kinerja Manfat
Kinerja Mutu
KPI
Carrier path
Kinerja kesela
matan pasien
 PENGELOLAAN FUNGSI:
Terkait ANGGARAN

FUNGSI UMUM (Kemendagri) FUNGSI TEKNIS (Kemenkes)

Perencanaan
Pelaksanaan KMKB
Penatausahaan Biaya UKM
Pertanggungjawaban Standar Biaya
Pembinaan
 PENGELOLAAN FUNGSI:
Terkait BMD

FUNGSI UMUM (Kemendagri) FUNGSI TEKNIS (Kemenkes)

Perencanaan
Pengadaan Standar Alat
Penatausahaan Barang PMI – PME
Pertanggungjawaban Kalibrasi
Pembinaan
 PENGELOLAAN FUNGSI:
Terkait Pelayanan

FUNGSI UMUM (Kemendagri) FUNGSI TEKNIS (Kemenkes)

Standar Pelayanan
Pendukung Pelayanan
Mutu Pelayanan
Pelayanan Umum
Keselamatan Pasien
Fasilitas
(Audit Pelayanan)
 KARAKTERISTIK RSD
PP 72/2019

• RSD adalah fasyankes yg memp karakteristik &

organisasi yg sangat kompleks, memerlukan
kebijakan khusus.
• PP 18/2016 belum mampu menjamin terwujudnya
tata kelola RS & tata kelola klinis yg bersifat otonom
dalam pengelolaan 3M  menurunnya mutu
layanan
 RSD Sebagai Unit OBK
PP 72/2019

(1) RSD sebagai unit organisasi bersifat khusus yang

memberikan layanan secara profesional.
(2) RSD memiliki otonomi dalam pengelolaan
keuangan dan barang milik Daerah serta bidang
kepegawaian.
 RSD Sebagai Unit OBK
PP 72/2019

(1) Otonomi meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan

pertanggungjawaban keuangan serta penggunaan dan
penatausahaan barang milik Daerah
(2) Direktur RSD sebagai KPA dan KPB
(3) Sebagai KPA/KPB mempunyai wewenang seperti PA/PB
(4) dan (5) RKA/RBA & DPA disampaikan kpd TAPD melalui
PPKD untuk diverifikasi
 WEWENANG DIREKTUR
PP 72/2019

Disampaikan
Disampaikan kepada
kepada
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran. Tim
Tim TAPD
TAPD melalui
melalui
Pejabat
Pejabat Pengelola
Pengelola
2. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran. Keuangan
Keuangan Daerah
Daerah untuk
untuk
diverifikasi
diverifikasi
3. Menandatangani surat perintah membayar. Pasal 21B ayat (4)
DIREKTUR
RSD 4. Mengelola utang dan piutang daerah yang
menjadi tanggung jawabnya.
5. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
unit yang dipimpinnya.
6. Menetapkan pejabat pelaksana teknis kegiatan
dan pejabat penatausahaan keuangan.
7. Menetapkan pejabat lainnya dalam unit yang
dipimpinnya dlm rangka pengelolaan keuangan daerah.

BERLAKU
BERLAKU JUGA
JUGA BAGI
BAGI RSD
RSD YANG
YANG TELAH
TELAH
MENERAPKAN
MENERAPKAN POLA
POLA KEUANGAN
KEUANGAN BLUD
BLUD
 RSD Sebagai Unit OBK
PP 72/2019

(1) Belanja sesuai DPA

(2) Direktur bertanggung jawab atas pelaksanaan
anggaran pendapatan dan belanja rumah sakit
yang dipimpinnya
 RSD Sebagai Unit OBK
PP 72/2019

(1) Direktur menyusun laporan pertanggungjawaban

keuangan yang merupakan bagian dari laporan
kinerja
(2) Laporan pertanggungjawaban keuangan disajikan
dalam laporan keuangan dinas dan laporan
keuangan Pemerintah Daerah
 RSD Sebagai Unit OBK
PP 72/2019

(1) Direktur RSD mengusulkan pengangkatan,

pemindahan dan pemberhentian pegawai ASN
kepada PyB
(2) Direktur RSD berwenang menyelenggarakan
pembinaan pegawai aparatur sipil negara dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi dalam jabatan
(3) Direktur RSD memiliki wewenang dalam
pengelolaan dan pembinaan pegawai di lingkungan
rumah sakit Daerah
 KEKHUSUSAN RSD
PP 72/2019 Psl 21; 43; 44
RSD sbg “Unit OBK”
Perencanaan
Pelaksanaan
Memiliki otonomi Pertanggungjawaban
Penggunaan
Penatausahaan

Pengelolaan SDM Pengelolaan Keuangan Pengelolaan BMD

Pertanggungjawaban melalui penyampaian

laporan pelaksanaan pengelolaan
 COVID 19
Virus SARS-2

Pandemi Covid 19

Isu Medis Isu Sosial Isu Ekonomi Isu Politik

Keputusan Pemerintah
 DAMPAK COVID 19
PADA PENGELOLAAN RSD
PENGELOLAA
N
PELAYANAN

PENGELOLAAN
SDM

PENGELOLAAN
SAR - PRAS

PENGELOLAAN
KEUANGAN
 Dampak Covid 19
pada layanan RSD
Standar PPI Jaga jarak  PD, SD
Wajib masker Standar baru ?
Budaya PPI Budaya baru ?
Cuci tangan
• Cuci tangan 5 momen
 Air mengalir, sabun cair &
• APD semua level pelayanan
tisu
 Sanitizer • Tata kelola organisasi
• APD pada tindakan tertentu dan • Tata kelola klinis
• Pembiayaan
pelayanan tertentu  Batuk, PIE
• Etika batuk • Risiko tertular dan menularkan
• PHBS
• Kebersihan fasilitas
• Germas

COVID-19

NORMAL PANDEMI TRANSISI NEW NORMAL ?

 Pengelolaan
Pelayanan
• Sistem Pelayanan
a) Continuum of Care
Menjamin kesinambungan dari akses masuk sampai pemindahan pasien
terimplementasi optimal Access to care
b) Pembagian zoning (merah, kuning, hijau) dengan titik-titik kritis pembagian perawatan
PIE dan non PIE, berperan menentukan pemakaian level APD
c) Triase primer dan sekunder memisahkan PIE dan non PIE
• Manajemen Mutu : PPI, Keselamatan Pasien, Patient centeredness, Indikator mutu,
Manajemen Risiko
• Sistim Pendidikan dan Penelitian
• Sistem Inovasi Yankes & Penguatan Rujukan : Telemedicine, SISRUTE, Sistim Pengampuan
• Penguatan Pelayanan Penunjang
• Sistim monev dan pelaporan
 Pengelolaan SDM
• PEMBAGIAN TUGAS SDM
sesuai kompetensi, schedule tugas Pembatasan Jam
pelayanan, pendidikan dan penelitian
• JUMLAH SDM
ABK (Analisis Beban Kerja), sesuai jenis SDM
• PENINGKATAN KOMPETENSI SDM
 Pelatihan Manajemen PIE  Capacity Building:
Pembentukan Tim
 Fellow  Update Penyakit PIE
 Pengelolaan Sar-Pras
 PERUBAHAN MASTERPLAN BERDASARKAN ZONASI DAN TITIK KRITIS
• Zona merah  dilengkapi Tekanan Negative (IGD, ICU, Klinik, OK, RANAP, KAMAR
JENAZAH )
• Zona kuning  Ventilasi baik, Hepa filter (AREA CSSD DAN LAUNDRY, Gizi, Farmasi,
Pemeriksaan Penunjang, Area Pelayanan Pasien non PIE, Area Pendidikan dan Riset
• Zona hijau  ventilasi baik (area Manajemen )
 Letak Area pelayanan PIE terpisah dengan Non PIE
 TT Rawat inap 60% untuk PIE, 40% non PIE
 Sarana Cuci tangan
 Ruang Tunggu pasien/keluarga metode Social Distancing
 Pemisahan Koridor RS (Pengunjung, Pasien PIE, Non PIE)
 Penguatan Alat Kesehatan Penunjang
 Pengelolaan Keuangan
• Perubahan Bussiness Plan  RBA
• Perubahan Sistem pembiayaan pasien 
Unit cost dan penentuan tarif
• Perubahan Sistem Remunerasi  ABK
• Pembiayaan Manajemen Risiko
- Pembiayaan risiko SDM terinfeksi
- Pembiayaan komplain pelanggan
 KEBUTUHAN ANGGARAN

PRA HOSPITAL
Zonasi pelayanan SKRINING, EARLY DETECTION,
PE/SURVEILENS, EDUKASI

INTRA HOSPITAL
PEMERIKSAAN SWAB RT/PCR TRIASE PRIMER PASIEN LAMA
SKRINING PASIEN BARU

ZONA HIJAU ZONA KUNING

TRIASE SEKUNDER TRIASE SEKUNDER
KANTOR MANAJEMEN
KLINIK I GD KLINIK

RUANG RAWAT INAP BIASA DAN RUANG ISOLASI TEK NEGATIVE



PELAYANAN GIZI/DAPUR
LOGISTIK FARMASI
ISOLASI TEKANAN POSITIF O K BAYI, ANAK, DEWASA
RUMAH DINAS,

 GAS MEDIK BAYI, ANAK, DEWASA ICU, ICCU

 AIR BERSIH ICU, ICCU LABORA TORIUM
 GENSET
ASRAMA

PEMULASARAN JENAZAH PEMULASARAN JENAZAH

PENUNJANG Lainnya
LAINNYA
LAUNDRY- CSSD,.limbah
;, LIMBAH
 PENGELOLAAN ANGGARAN

PERUBAHAN RBA/ PEMBIAYAAN

BUSSINES PLAN MANAJEMEN RISIKO
 Pembiayaan risiko SDM
terinfeksi
PERUBAHAN SISTEM  Pembiayaan komplain
PEMBIAYAAN PASIEN PERUBAHAN SISTEM pelanggan
REMUNERASI
 UNIT COST
 TARIF RS
ANALISIS BEBAN KERJA
 ARAHAN MENKES
RAKERNASSUS ARSADA – ADINKES – APKESMI

• Menambah jumlah TT untuk Covid 19. Penderita

Covid 19 yg memerlukan TT RS sebesar 30% dari
kapasitas TT; ditambah cadangan 20%
• Membentuk Covid Board dipimpin spesialis
Paru atau Penyakit dalam  mendayagunakan
dokter umum dalam merawat covid 19
• Semua Nakes mendapat vaksinasi Covid 19 (yg
memenuhi syarat menerima vaksinasi)
 SIMPULAN
• RSD sebagai unit organisasi bersifat khusus merupakan
hal baru, banyak stakeholders yang kurang paham
• Ketentuan Umum dari Kemendagri; Ketentuan teknis
dari Kemenkes
• Perubahan mendasar dalam pengelolaan RSD ke
depan: Pelayanan, SDM, Sar-pras dan Keuangan
• Perubahan RSB (Renstra)  berpengaruh pada RBA
Terimakasih