Anda di halaman 1dari 27

ETIKA DAN

MORAL DALAM
PEMBELAJARAN
Jusuf Madubun

PELATIHAN PEKERTI DAN AA BAGI DOSEN PTS


L2DIKTI WILAYAH XII
AMBON, 2020
APA ? – MENGAPA ? – BAGAIMANA ?

semuanya berusaha mengarahkan manusia agar


memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang baik dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
APA?
Etika, Moral, Norma, dan Nilai mempunyai
pengertian yang hampir
bersamaan/berkaitan, yaitu tentang nilai
dan norma untuk mengatur tingkah laku
orang/keluarga dan mengacu pada hukum
yang berlaku pada masyarakat
Etika dan Moral mempunyai pengertian
yang hampir bersamaan/berkaitan,
karena keduanya mengandung nilai dan
norma untuk mengatur tingkah laku
manusia, yang mengacu pada kebiasaan
yang berlaku dalam masyarakat
APA ?
MENGAPA DOSEN PERLU
ETIKA & MORAL?

1. 1. Dosen merupakan panutan bagi mahasiswa/orang


lain dalam segala pemikiran dan tingkah lakunya
2. 2. Dosen sebagai Pengajar dan Pendidik
3. 3. Dosen sebagai Profesi (perlu Etika Profesi
Dosen)
BAGAIMANA CARANYA?
1. Dengan memiliki dan menerapkan nilai-
nilai dasar dalam pembelajaran
2. Dapat menerima perbedaan nilai yang
dianut oleh mahasiswa/orang lain
3. Dengan menyadari bahwa masalah
pembelajaran merupakan kegiatan yang
berkaitan dengan masalah moral
BAGAIMANA CARANYA? (2)
4. Dapat menjawab dengan jujur
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan etika dan moral secara umum.
5. Dengan memiliki kompetensi
profesional, personal, sosial,
intelektual, dan spiritual.
PENGERTIAN ETIKA BERTEN (1993)
ALGERMON D. BLACK (1993)
BERTEN (1993)
1. Nilai, norma, dan moral yang dijadikan pegangan
orang/kelompok
2. Kumpulan azas/nilai moral dan kode etik
3. Ilmu tentang perbedaan tingkah laku yang baik dan
buruk dalam kehidupan manusia
ALGERMON D. BLACK (1993) Cara manusia
memperlakukan sesama dan menjalani hidup dan
kehidupan dengan baik, sesuai aturan yang berlaku di
masyarakat
PENGERTIAN MORAL
1. Hal yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan
yang baik sebagai “kewajiban” atau “norma”
2. Sarana untuk mengukur benar tidaknya tindakan manusia
3. Kepekaan dalam pikiran, perasaan dan tindakan dibandingkan
dengan tindakan-tindakan lain yang tidak hanya berupa
kepekaan terhadap prinsip- prinsip dan aturan-aturan (Helden,
1997 & Richard, 1971)
4. Pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa
yang dapat dan tidak dapat dilakukan manusia (Atkinson, 1969)
MACAM MORAL
1. MORAL UMUM

2. MORAL KHUSUS
MORAL KHUSUS = ETIKA PROFESI

Contoh:
Etika Profesi Perawat
Etika Profesi Dokter
Etika Profesi Wartawan
Etika Profesi Advokat
Etika Profesi Guru/Dosen
PENGERTIAN NORMA

Ukuran, pedoman, aturan atau


kaidah yang menjadi dasar
pertimbangan dan penilaian
yang mengandung sanksi dan
penguatan
MACAM NORMA
1. Norma Kesopanan
2. Norma Kesusilaan
3. Norma Agama
4. Norma Hukum
Norma Hukum, punya karakteristik tersendiri, yakni berupa
sanksi yang tegas dan imperatif, jika dibanding dengan
norma-norma yang lain
PENGERTIAN NILAI
 Sesuatu yang memberi makna hidup/yang dijunjung tinggi,
yang mewarnai dan menjiwai tindakan seseorang (Steeman
dalam Eka Darma Putra, 1999)
 Bersifat relatif, berbeda-beda (tidak ada nilai-nilai yang
universal), yang dapat diterapkan pada semua orang di segala
waktu
 Sesuatu yang memberi makna hidup/yang dijunjung tinggi,
yang mewarnai dan menjiwai tindakan seseorang (Steeman
dalam Eka Darma Putra, 1999)
 Bersifat relatif, berbeda-beda (tidak ada nilai-nilai yang
universal), yang dapat diterapkan pada semua orang di segala
waktu
SIFAT DAN JENIS NILAI
17
1. bersifat relatif, artinya nilai bergantung
oleh tempat dan waktu
2. Lebih bersifat subjektif, nilai berbeda-
beda bagi setiap orang
PROF. DR. NOTONAGORO membagi nilai:
1. Nilai Material
2. Nilai Vitalitas/Kehidupan
3. Nilai Kerohanian :
a. Nilai Kebenaran
b. Nilai Keindahan
c. Nilai Moralitas/Kesusilaan
d. Nilai Religius
MANFAAT MEMPELAJARI
ETIKA, MORAL, NORMA &
NILAI
• Kita dapat menjunjung dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan
• Kita lebih toleran, etis/santun, dan adil dalam bersikap dan
bertindak
• Kita lebih dapat menghargai kemampuan dan karya orang lain
• Kita lebih bertanggung jawab terhadap bidang ilmu yang
diampunya
• Kita dapat meningkatkan profesionalitas
EMPAT KOMPETENSI
DOSEN
1. Kompetensi Kepribadian
2. Kompetensi Profesional (Keilmuan dan Keterampilan)
3. Kompetensi Pedagogik
4. Kompetensi Sosial

Link
Link
BAGAIMANA MENERAPKAN
ETIKA DAN MORAL?
1. Dosen harus memiliki dan mampu menerapkan nilai-
nilai dan norma dalam pembelajaran
2. Dosen harus dapat menerima perbedaan nilai dan
norma yang dianut oleh mahasiswa / orang lain
3. Dosen harus menyadari bahwa masalah pembelajaran
merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aspek etika
dan moral
BAGAIMANA MENERAPKAN
ETIKA DAN MORAL? (2)

4. Dosen harus dapat menjawab secara jujur


pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
aspek etika dan moral secara umum.
5. Dosen harus dapat menerapkan 4 (empat)
kompetensi dosen: (kepribadian/personal,
profesional/keahlian, pedagogik, dan
sosial/kemasyarakatan).
CARA MELAKSANAKAN
ETIKA DAN MORAL?
Lima Unjuk Kerja Kualitas Dosen Profesional
(C.E. Vandzandt (1990):
1. Selalu menampilkan sikap dan perilaku yang mendekati standar ideal

2. Selalu mencari kesempatan untuk meningkatkan dan memperbaiki


kualitas pengetahuan dan keterampilan atau keahlian profesinya

3. Memelihara dan meningkatkan citra profesi

4. Meningkatkan kualitas layanan profesi dosen

5. Memiliki kebanggaan terhadap profesi dosen


RANAH YANG MENDASARI ETIKA DAN MORAL
DALAM PEMBELAJARAN

• Ranah Kognitif adalah kawasan atau bidang kemampuan


manusia/dosen dalam berpikir

• Ranah Afektif adalah kawasan atau bidang kamampuan


manusia/dosen dalam bersikap

• Ranah Psikomatorik adalah kawasan atau bidang kemampuan


manusia/dosen dalam melakukan gerakan fisik
(keterampilan)
UNSUR-UNSUR KOGNISI YANG MENDASARI
ETIKA DAN MORAL DALAM PEMBELAJARAN

1. Yakin bahwa mahasiswa adalah makhluk sosial yang etika dan moralnya
sedang berkembang

2. Memahami bahwa mahasiswa dapat belajar etika dan moral dari berbagai
sumber

3. Memahami bahwa pembelajaran dari dosen akan lebih bermanfaat bagi


mahasiswa bila didasarkan pada etika dan moral

4. Sikap dan pikiran yang jernih, cermat, teliti, dan tanggungjawab yang dilandasi
etika dan moral mampu membelajarkan mahasiswa mencapai tujuannya
UNSUR-UNSUR AFEKTIF YANG MENDASARI
ETIKA DAN MORAL DALAM PEMBELAJARAN
1. Penghormatan dan penghargaan tinggi terhadap kehidupan manusia
yang penuh muatan etika dan moral

2. Berkomitmen tinggi untuk menerapkan etika dan moral dalam


pembelajaran

3. Berusaha mengembangkan etika dan moral dalam pembelajaran


pada bidang ilmunya

4. Berusaha mengembangkan keahlian yang dimiliki untuk


pembelajaran mahasiswa yang dilandasi etika dan moral yang tepat
dan akurat
UNSUR-UNSUR PSIKOMOTORIK YANG MENDSARI
ETIKA DAN MORAL DALAM PEMBELAJARAN

1. Membelajarkan mahasiswa dengan penuh rasa tanggungjawab


yang dilandasi etika dan moral

2. Berperilaku yang sesuai dengan pengembangan wawasan etika


dan moral dalam pembelajaran

3. Mengembangkan dan menerapkan strategi dan teknik


pembelajaran yang tepat dan dilandasi etika dan moral untuk
mengatasi masalah mahasiswa

4. Melaksanakan penelitian tindakan dalam upaya pelaksanaan


pembelajaran yang dilandasi oleh etika dan moral

Anda mungkin juga menyukai