Anda di halaman 1dari 14

MK: BIOLOGI REPRODUKSI

DOSEN : Melawati Wakano, S.S.T.,M.Keb


Struktur Payudara
Anatomi Payudara (Mammae)

 Berat kira – kira 200 gram


 Yang kiri umumnya lebih besar dari yang
kanan
 Waktu hamil payudara membesar mencapai
600 gram
 Pada waktu menyusui bisa mencapai 800 gram
 Tiga bagian utama payudara : korpus (badan),
areola, papila ( puting )
Struktur Makroskopis
• Struktur makroskopis mencakup kauda aksilaris
(jaringan payudara yang meluas ke arah aksila),
areola (daerah lingkaran yang terdiri dari kulit
longgar dan mengalami pigmentasi). Masing-
masing payudara bergaris tengan kira – kira 2.5 cm.
Pada payudara terdapat tiga bagian utama yaitu :
– Korpus : Bagian yang membesar
– Areola : bagian kehitaman yang tengah
– Papilla : bagian yang menonjol di puncak payudara.
Gambar Dari Struktur Makroskopis
Struktur Mikroskopis
• Payudara terutama tersusun atas jaringan
kalenjar tetapi juga mengandung jaringan
lemak dan di tutupi oleh kulit. Masing –
masing payudaran terdiri dari 15 sampai 20
lobus yang di pisahkan jaringan ikat. Struktur
di dalam nya menyerupai segmen buah
anggur atau jeruk yang di belah.
Gambar Dari Struktur Mikroskopis
Fisiologi Laktasi
• Pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang
sangat komplek antara rangsangan
mekanik,saraf, dan bermacam- macam hormone.
Pengaturan hormon terhadap pengeluaran ASI,
dapat di bedakan menjadi tiga bagian yaitu :
1. Pembetukan Kalenjer Payudara
2. Pemeliharaan Pengeluaran Air Susu
3. Mekanisme Menyusui
Produksi ASI
• Dalam bagian payudara
terdapat bangun yang disebut
alveolus (tempat produksi
ASI). Dari alveolus disalurkan
ke duktulus (saluran kecil)
untuk bergabung menjadi
duktus (saluran yg lebih
besar). Dibawah areola
duktus mengalami pelebaran
yg disebut sinus. Akhirnya
semua saluran ini memusat
kedalam putting dan
bermuara keluar.
Pengeluaran ASI
Apabila bayi disusui, maka
gerakan menghisap yg berirama
akan menghasilkan rangsangan
saraf yg terdapat pada glandula
ptuitaria posterior, sehingga
hormon oksitosin muncul akan
terjadi kontraksi dan mendorong
ASI keluar. Selain hisapan bayi,
juga dipengaruhi oleh reseptor yg
terletak pada duktus. Bila duktus
melebar, maka oksitosin
dikeluarkan oleh hipofisis.
Pemeliharaan ASI
• Asi merupakan makanan bayi paling baik hingga bayi berusia 6
bulan. Kualitas ASI bisa menurun bila gizi ibu memburuk.
Untuk meningkatkan kualitas hasil ASI. Berikut tips yang bisa di
terapkan :
1. Percaya diri : Ibu mampu merawat bayinya
2. Makanan ibu yg cukup gizi
3. Susui sesering mungkin : Terus disusukan >> Produksi ASI
meningkat
4. Berfikir dengan penuh kasih sayang pada bayi
5. Istirahat yang cukup
6. Lakukan olah raga yang rutin
Pemeliharaan Laktasi
• Dua faktor penting untuk pemeliharaan laktasi
adalah :
1. Rangsangan bayi yg minum ASI harus sering
menyusu. Rangsangan gusi bayi sebaiknya
berada pada kulit aerola sehingga tekanan yg
diberikan pada ampulla yg dibawahnya tempat
tersimpan ASI.
2. Bayi sebaiknya mengosongkan satu payudara
sebelum diberikan payudara yang lain.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai