100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
174 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi, struktur makroskopis dan mikroskopis, fisiologi laktasi, produksi, dan pemeliharaan ASI. Payudara terdiri atas korpus, areola, dan papila, dengan struktur mikroskopis berupa lobus dan alveolus. Produksi ASI dipengaruhi oleh rangsangan saraf dan hormon oksitosin, sedangkan pemeliharaan laktasi membutuhkan rangsangan hisapan bayi yang sering dan gizi i
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi, struktur makroskopis dan mikroskopis, fisiologi laktasi, produksi, dan pemeliharaan ASI. Payudara terdiri atas korpus, areola, dan papila, dengan struktur mikroskopis berupa lobus dan alveolus. Produksi ASI dipengaruhi oleh rangsangan saraf dan hormon oksitosin, sedangkan pemeliharaan laktasi membutuhkan rangsangan hisapan bayi yang sering dan gizi i
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi, struktur makroskopis dan mikroskopis, fisiologi laktasi, produksi, dan pemeliharaan ASI. Payudara terdiri atas korpus, areola, dan papila, dengan struktur mikroskopis berupa lobus dan alveolus. Produksi ASI dipengaruhi oleh rangsangan saraf dan hormon oksitosin, sedangkan pemeliharaan laktasi membutuhkan rangsangan hisapan bayi yang sering dan gizi i
Yang kiri umumnya lebih besar dari yang kanan Waktu hamil payudara membesar mencapai 600 gram Pada waktu menyusui bisa mencapai 800 gram Tiga bagian utama payudara : korpus (badan), areola, papila ( puting ) Struktur Makroskopis • Struktur makroskopis mencakup kauda aksilaris (jaringan payudara yang meluas ke arah aksila), areola (daerah lingkaran yang terdiri dari kulit longgar dan mengalami pigmentasi). Masing- masing payudara bergaris tengan kira – kira 2.5 cm. Pada payudara terdapat tiga bagian utama yaitu : – Korpus : Bagian yang membesar – Areola : bagian kehitaman yang tengah – Papilla : bagian yang menonjol di puncak payudara. Gambar Dari Struktur Makroskopis Struktur Mikroskopis • Payudara terutama tersusun atas jaringan kalenjar tetapi juga mengandung jaringan lemak dan di tutupi oleh kulit. Masing – masing payudaran terdiri dari 15 sampai 20 lobus yang di pisahkan jaringan ikat. Struktur di dalam nya menyerupai segmen buah anggur atau jeruk yang di belah. Gambar Dari Struktur Mikroskopis Fisiologi Laktasi • Pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang sangat komplek antara rangsangan mekanik,saraf, dan bermacam- macam hormone. Pengaturan hormon terhadap pengeluaran ASI, dapat di bedakan menjadi tiga bagian yaitu : 1. Pembetukan Kalenjer Payudara 2. Pemeliharaan Pengeluaran Air Susu 3. Mekanisme Menyusui Produksi ASI • Dalam bagian payudara terdapat bangun yang disebut alveolus (tempat produksi ASI). Dari alveolus disalurkan ke duktulus (saluran kecil) untuk bergabung menjadi duktus (saluran yg lebih besar). Dibawah areola duktus mengalami pelebaran yg disebut sinus. Akhirnya semua saluran ini memusat kedalam putting dan bermuara keluar. Pengeluaran ASI Apabila bayi disusui, maka gerakan menghisap yg berirama akan menghasilkan rangsangan saraf yg terdapat pada glandula ptuitaria posterior, sehingga hormon oksitosin muncul akan terjadi kontraksi dan mendorong ASI keluar. Selain hisapan bayi, juga dipengaruhi oleh reseptor yg terletak pada duktus. Bila duktus melebar, maka oksitosin dikeluarkan oleh hipofisis. Pemeliharaan ASI • Asi merupakan makanan bayi paling baik hingga bayi berusia 6 bulan. Kualitas ASI bisa menurun bila gizi ibu memburuk. Untuk meningkatkan kualitas hasil ASI. Berikut tips yang bisa di terapkan : 1. Percaya diri : Ibu mampu merawat bayinya 2. Makanan ibu yg cukup gizi 3. Susui sesering mungkin : Terus disusukan >> Produksi ASI meningkat 4. Berfikir dengan penuh kasih sayang pada bayi 5. Istirahat yang cukup 6. Lakukan olah raga yang rutin Pemeliharaan Laktasi • Dua faktor penting untuk pemeliharaan laktasi adalah : 1. Rangsangan bayi yg minum ASI harus sering menyusu. Rangsangan gusi bayi sebaiknya berada pada kulit aerola sehingga tekanan yg diberikan pada ampulla yg dibawahnya tempat tersimpan ASI. 2. Bayi sebaiknya mengosongkan satu payudara sebelum diberikan payudara yang lain. SEKIAN