(laki-laki memiliki sifat maskulin sedangkan perempuan feminim) • Gender berbeda dengan seks – Seks dilihat berdasarkan ciri biologis namun gender dilihat secara sosial Pengertian seks dan gender • Seks adalah Perbedaan jenis kelamin yang ditentukan secara biologis yang secara fisik melekat pada masing- masing jenis kelamin • Gender adalah perbedaan peran dan sifat yang dilekatkan pada kaum laki- laki maupun perempuan melalui konstruksi secara sosial maupun kultural • Konsep gender menyebabkan terbentuknya stereotype Gender dalam masyarakat Karakteristik Laki-laki Karakteristik perempuan • Maskulin • Feminin • Rasional • Emosional • Tegas • Fleksibel • Persaingan • Kerjasama • Sombong • Selalu mengalah • Orientasi dominasi • Orientasi menjalin • Agresif hubungan • Obyektif • Pasif • Fisik • Cerewet Perbedaan seks dan gender Seks Gender • Tidak bisa berubah • Bisa berubah • Tidak bisa dipertukarkan • Bisa dipertukarkan • Berlaku sepanjang masa • Bergantung masa • Berlaku dimana saja • Bergantung budaya • Berlaku bagi kelas dan • Berbeda antar kelas warna kulit apa saja • Bukan kodrat Tuhan • Ditentukan oleh Tuhan Preferensi Jenis Kelamin • Mayoritas budaya masyarakat didunia menunjukkan kecenderungan untuk lebih menyayangi anak laki-laki • Hubungan antara anak dan wanita – Jika anak nilainya tinggi bagi orang tua maka wanita tidak dapat lepas dari peran domestiknya – Mempersulit untuk meningkatkan status ibu yang rendah • Nilai anak perempuan? • KB sebagai isu pejuang hak wanita? • Aturan fertilitas? • Gender dan kesehatan? Budaya yang berpengaruh terhadap gender
• Wanita dizaman nabi memiliki kedudukan yang
tinggi dan dapat jadi pemimpin namun mulai abad pertengahan hijriah posisi wanita menurun • Budaya patriarkhi • Wanita sebagai golongan kelas kedua • Kesetaraan gender mengarah pada keadilan gender bukan persamaan yang mengarah pada penyeragaman • Kesetaraan dan keadilan gender? – GBHN 1999 – UU no.25 tahun 200 tentang program pembangunan nasional-Propernas 2000-2004 – Instruksi presiden No.9 tahun2000 tentang pengarusutamaan gender (PUG) dalam pembangunan nasional Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan • Wanita dalam pengambilan keputusan • Penanggulangan kemiskinan dan partisipasi perempuan di dalamnya LANDASAN HUKUM
1. Pasal 27 dan 28 UUD 1945
2. Undang-undang No. 7 tahun 1984 tentang Ratifikasi CEDAW, Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, Undang-undang No. 43 tahun 1998 tentang PNS. 3. INPRES No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG). 4. Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 5. Undang-undang No. 12 tahun 2003 tentang Pemilu. 6. Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. 7. Undang-undang No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 8. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Kerja Sama Pemulihan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. 9. Undang-undang No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. 10.Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 11.Inpres No. 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan Yang berkeadilan. 12.Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan PUG di daerah