konsep: # Penciptaan manusia dan tujuan Allah menciptakan manusia; # Pemberontakan manusia # Konsep dosa menurut Alkitab Materi : • Penciptaan Manusia • Tugas Manusia • Kejatuhan Manusia • Dosa; pengertian dosa Tujuan Penciptaan Manusia • Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan gambar dan rupa Allah, dengan demikian diharapkan manusia dapat bersekutu dengan Allah. Ada bagian dari diri Allah yang diberikan kepada manusia. Ini berbeda dengan penciptaan binatang. Alkitab menyatakan: • Yesaya 43:7 : Untuk memuliakan Allah. • Kolose 1:16 : Bersekutu dengan Allah. • Mazmur 19:1 : Menyatakan kemuliaan Allah. • Dengan demikian manusia dapat menyembah Allah (Matius 4:10) Materi : • Penciptaan Manusia • Tugas Manusia • Kejatuhan Manusia • Dosa; pengertian dosa Pembahasan • Bagaimana keadaan manusia pada waktu diciptakan? • Suci(sungguh amat baik; Kej 1:31) • Menurut gambar dan rupa Allah • Kepribadian • Kesusilaan/moral • Hidup roh kekal • Kehendak bebas Tujuan Penciptaan Manusia Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan gambar dan rupa Allah, dengan demikian diharapkan manusia dapat bersekutu dengan Allah. Ada bagian dari diri Allah yang diberikan kepada manusia. Ini berbeda dengan penciptaan binatang. Alkitab menyatakan: • Yesaya 43:7 : Untuk memuliakan Allah. • Kolose 1:16 : Bersekutu dengan Allah. • Mazmur 19:1 : Menyatakan kemuliaan Allah. • Dengan demikian manusia dapat menyembah Allah (Matius 4:10) Tugas Manusia dan Perintah Allah Tuhan Allah menempatkan manusia di taman Eden (Kej 2:8). Taman itu memiliki kekayaan yang besar: Berbagai jenis tanaman buah dan pohon besar. Berbagai jenis binatang. Ada 4 sungai mengalir dalam area taman: Pison, Gihon, Tigris, Efrat. Sumber daya alam: Emas, damar bedolah dan batu krisopras. Manusia dibekali dengan kemampuan tinggi oleh Allah. Allah tidak pernah menciptakan tanpa bekal pengetahuan. Dengan kemampuan ini, manusia diberi tugas oleh Allah (Kej 2:15): Mengusahakan Ini adalah tugas seorang manager untuk mengatur, memberi nama binatang dan pohon, mengelompokkan, menanam, dsb. Memelihara Ini adalah tugas untuk mempertahankan apa yang sudah ada dengan perawatan, pengobatan, tanam ulang, pemangkasan, pembersihan, dsb. Perintah Allah kepada manusia: Pada saat Allah membentuk taman Eden, Allah menumbuhkan 2 pohon di tengah taman (Kej 2:9) 1. Pohon kehidupan. 2. Pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Ada 2 perintah Allah kepada manusia tentang pohon di dalam taman: Positif : (Kej 2:16) semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas Negatif : (Kej 2:17) Pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu jangan kau makan buahnya. Sanksi : pada hari engkau memakannya, pastilah engkau akan mati; (Perhatikan bahwa Allah tidak pernah melarang manusia memakan buah kehidupan). Pemberontakan Manusia kepada Allah • Iblis dalam bentuk ular masuk ke dalam taman eden, dimana manusia berada. Iblis adalah malaikat yang jatuh karena berusaha menyamai Allah. Ia bersama-sama dengan para malaikatnya, roh-roh kejahatan, tidak bisa dikembalikan dalam keadaan semula. Mereka sudah dinyatakan dihukum. • Iblis berusaha menentang Allah dengan berbagai cara. Manusia adalah ciptaan dari rancangan Allah yang luar biasa, dengan demikian Iblis ingin manusia jatuh ke dalam tangannya. Pola yang Iblis lakukan selalu hampir sama: • Menyembunyikan diri agar tidak dikenal. Dalam Kej 3:1 tidak sebut sebagai Iblis, tetapi ular. Iblis mempunyai banyak samaran. Ia tidak pernah datang memperkenalkan diri sebagai Iblis. Bahkan dalam 2 Kor 11:14, ia bisa menyamar sebagai malaikat terang. Menimbulkan kebimbangan terhadap kasih Allah. Ular membuat manusia ragu-ragu terhadap Allah. Ular menyusupkan faham bahwa Allah menyembunyikan sesuatu yang seharusnya diberikan kepada manusia. Menyangkal Firman Allah (Kej 3:4). Iblis memutarbalikkan firman Allah sehingga manusia mengalami kebingungan. Membangkitkan keinginan yang wajar (Kej 3:6). Hawa melihat buah sebagai sesuatu yang sedap kelihatannya dan menarik hati. Ada kebutuhan pengetahuan (dan kebutuhan lain) yang ingin dipenuhi manusia. Pilihan manusia Ketika ular berbicara kepada manusia, apakah manusia mengalami ancaman oleh Iblis sehingga manusia tidak memiliki jalan melarikan diri: 1. Hawa (Kej 3:1…) Pendekatan Iblis kepada Hawa (wanita), dengan pembicaraan yang sedang menjadi perhatian manusia (Adam dan Hawa) yaitu perintah Allah kepada manusia Hawa memberikan pengertiannya dengan tepat Iblis memberikan dalil yang bertentangan dengan firman Allah, bahkan memberikan kesan seolah-olah Allah menyembunyikan sesuatu dari manusia Pertimbangan Hawa: (Pro) mempercayai Allah. (Kontra) mulai menyetujui apa yang dikatakan Iblis (3:6), melihatnya sebagai sesuatu yang baik untuk dirinya Keputusan Hawa: lebih percaya kepada Iblis 2. Adam (Kej 3:6) • Iblis tidak langsung berbicara kepada Adam, tetapi menggunakan Hawa, istrinya; • Hawa memberikan buah pengetahuan baik dan buruk itu kepada Adam, suaminya; • Pertimbangan Adam: (pro) mempercayai Allah, mengetahui resiko apa yang akan terjadi jika memakan buah tersebut. (Kontra) mengikuti perkataan istrinya untuk makan buah; • Keputusan Adam: lebih mengikuti perkataan Hawa Akibat Kejatuhan Manusia Bagi manusia pertama: manusia mencemarkan sifat serupa dengan Allah. Maka mereka kehilangan persekutuan dengan Allah. Mereka diliputi takut dan malu. Mereka dijatuhi kutuk oleh Allah; Bagi perempuan: susah payah pada waktu mengandung dan melahirkan, dikuasai suami (Kej 3:16) Bagi laki-laki: susah payah mencari rezeki (17-19) Bagi semua: mati (kembali menjadi debu. Tubuh manusia menjadi lemah dan berpenyakit), diusir dari Eden (terpisah dengan Allah). Tetapi masih ada harapan kembalinya hubungan manusia dengan Allah (kej 3:15; Yoh 5:24) Bagi seluruh umat manusia: manusia pertama tidak hanya menghancurkan hidupnya sendiri, tetapi juga seluruh keturunannya. Manusia mewarisi sifat keberdosaan leluhurnya; Maz 51:7: dikandung dalam keberdosaan; Roma 5:12: dosa dan maut masuk melalui 1 orang Kej 6:5: kecenderungan manusia untuk berbuat dosa Bagi alam: keberdosaan manusia tidak hanya ditanggung manusia, tetapi juga mempengaruhi keadaan alam lingkungan Kej 3:14: ular menjalar dengan perut. Adanya permusuhan diantara binatang dan manusia. Binatang saling menyerang dan membinasakan Kej 3:17-18: alam menjadi gersang, musim tidak lagi bersahabat Dosa Banyak orang berpendapat bahwa dosa terjadi ketika manusia berbuat jahat, berbuat salah, mencuri, dsb. Tetapi tidak demikian. Dosa berasal dari kata “HAMARTIA” (bahasaYunani) yang berarti “meleset” atau “tidak sampai pada tujuan”. Kata ini digambarkan seperti seorang pemanah yang tidak bisa mengenai sasarannya. Dengan demikian DOSA berarti situasi manusia yang tidak sesuai dengan tujuan penciptaan manusia oleh Allah, yaitu untuk menyatakan kemuliaan Allah kepada dunia. Sifat dosa Sesuatu yang melawan Allah (1 Yoh 3:4). Iblis menyebabkan laki-laki dan perempuan itu berdosa tanpa mempedulikan nasib mereka berikutnya. Tetapi Iblis puas karena bisa menikam Allah melalui manusia. Meliputi alam semesta (Maz 53:4). Kecenderungan manusia untuk berbuat dosa membuat manusia sulit berbuat baik. Binatang mempunyai pola “siapa kuat siapa menang”. Musim menjadi tidak teratur. Dosa yang tidak dapat diampuni (Mat 12:31-32). Menghujat Roh Kudus tidak dapat diampuni. Jika seseorang melawan dan menolak terhadap kesaksian Roh Kudus, tentang Kristus-Firman-keinsyafan akan dosa, ia tidak akan diampuni. Akibat dosa Ada dosa yang berakibat langsung, ada yang tidak langsung. Ada orang yang menderita secara jasmani atau akali. Bisa dikatakan bahwa kesedihan adalah akibat dosa. Secara singkat, dosa berakibat pada “kematian”: Kematian jasmani. Tuhan sudah menyediakan jalan bagi manusia untuk hidup selamanya, yaitu dengan makan buah kehidupan, jika mereka tidak jatuh dalam dosa. Tetapi dengan kejatuhan mereka diusir dari taman eden agar tidak mengambil buah kehidupan. Sesudah itu kematian dan penderitaan menjadi bagian kehidupan manusia dan alam semesta. Kematian rohani. Pemisahan rohani dari Allah dengan akibat kerusakan rohani (Ef 2:1,2; 4:18). Kematian rohani memuncak pada kematian kekal (2 Tes 1:8,9), yaitu pemisahan manusia dari kemuliaan Allah di surga. T’rimakasih Tuhan Untuk neg’ri tercinta T’rimakasih Tuhan Untuk Indonesia trimakasih Hatiku bersyukur Pada-Mu Tuhanku Indonesia Membutuhkan-Mu Yesus Indonesia Nantikan curahan Roh-Mu Indonesia Rindu kemuliaan-Mu Inilah doaku Inilah doaku S’lamatkan Indonesia3x Itulah kerinduanku