Anda di halaman 1dari 32

KONSEP KEPERAWATAN

KOMUNITAS
PENDAHULUAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
KUALITAS & PRODUKTIFITAS SDM 

INDIKATOR MAKRO IPM;


KESEHATAN (AKI, AKB, UHH)
PENDIDIKAN
DAYA BELI
FAKTOR KESEHATAN
YANG MEMPENGARUHI INDEX PEMBANGUNAN MANUSIA

IPM
PENDIDIKAN KESEHATAN EKONOMI
AMH, Lama Sekolah UHH Daya Beli

AKABA AKB AKI AKK

• BBLR • Pendarahan
• ASFIKSIA • Infeksi
• INFEKSI • Eklamsi
(ISPA, Diare, • Partus lama
Imunisasi)

PELAYANAN LINGKUNGAN PERILAKU GENETIK


KESEHATAN 45 %  30 %  5 %
20 %
PERMASALAHAN UMUM KESEHATAN
1. Disparitas status kesehatan
2. Beban ganda penyakit.
3. Kinerja pelayanan kesehatan yang ”rendah”.
4. Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup
bersih dan sehat
5. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan
6. Rendahnya kualitas, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan
7. Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusi tidak merata.
8. Rendahnya kualitas kesehatan penduduk miskin.
 Peningkatan peran serta masy (scr individu,
keluarga, kelompok/komunitas)

Keperawatan Komunitas
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
KOMUNITAS
 DEFINISI KOMUNITAS : SEKELOMPOK INDIVIDU
YANG TINGGAL PADA WILAYAH TERTENTU,
MEMILIKI NILAI-NILAI KEYAKINAN DAN MINAT
YANG RELATIF SAMA, SERTA BERINTERAKSI
SATU SAMA LAIN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
 WHO (1974): SUATU KELOMPOK SOSIAL YANG
DITENTUKAN OLEH BATAS-BATAS WILAYAH,
NILAI-NILAI KEYAKINAN DAN MINAT YANG
SAMA, SERTA ADA RASA SALING MENGENAL,
DAN INTERAKSI ANTAR ANGGOTA MASYARAKAT
YANG SATU DAN LAINNYA
PENGERTIAN
Keperawatan Komunitas adalah yan kep
professional yg ditujukan pd masy dg
penekanan kelompok risiko tinggi dlm
upaya pencapaian derajat kes. optimal mll
peningkatan kes, pencegahan peny,
pemeliharaan & rehabilitasi dg menjamin
keterjangkauan yan kes yg dibutuhkan dan
melibatkan klien sbg mitra dlm
perencanaan pelaksanaan, dan evaluasi yan
kep (CHS, 1997).
PERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT

PER
KES KES KEPERA
MASY MAS WATAN
(CHN)
SEJARAH
Keperawatan komunitas (diadopsi dari pengertian
community health nursing) pertama kali dikenal
sejak tahun 1970 yang merupakan kelanjutan
dari sejarah keperawatan kesehatan publik
(public health nursing) terutama berkembang
di daratan Eropa dan Amerika.

Para perawat bekerja di klinik-klinik berbasiskan


masyarakat (community-based clinics), yang
merupakan koordinasi dalam menangani
berbagai kasus-kasus kesehatan di masyarakat
dengan melibatkan berbagai disiplin keilmuan.
Lanjutan Sejarah
 Di Indonesia dikenal dengan sebutan
perawatan kesehatan masyarakat
(perkesmas) yang dimulai sejak permulaan
konsep Puskesmas diperkenalkan sebagai
institusi pelayanan kesehatan profesional
terdepan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Batasan
 Keperawatan merupakan ilmu yang digunakan
untuk diagnosa dan treatmen respon manusia
dalam menghadapi masalah kesehatan ( aktual
maupun potensial ) untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia.

 Kesehatan masyarakat, merupakan


identifikasi kebutuhan dan perlindungan
serta pengembangan sekelompok masyarakat
yang tinggal di daerah geografi yang sama.
Sehat konsep Abstrak
 Manusia tidak secara mutlak dalam kondisi
sehat atau sakit, tetapi memiliki
level/tingkat kesakitan atau kesehatan yang
dikenal dengan rentang sehat –sakit atau
cacat / meninggal. Dengan demikian kondisi
kesehatan seseorang bersifat dinamis.
Sehat konsep Abstrak
 Sehat memiliki dimensi subyektif dan
obyektif. Dimensi subyektif melibatkan
bagaimana perasaan sehat seseorang,
sedangkan dimensi obyektif melibatkan
bagaimana fungsi tubuh seseorang.
Sehat konsep Abstrak
 Kebutuhan perawatan kesehatan dapat
bersifat kontinyu dan episodik dan bersifat
tidak dapat diduga,
 Keperawatan komunitas melayani kebutuhan
yang bersifat berkesinambungan, sementara
kebutuhan yang bersifat episodik dilakukan
di tempat perawatan akut.
ASUMSI DASAR KEP.KOM
 Sistem yan kes bersifat kompleks
 Yan kes berfokus pd tiga level
prevensi:primer, sekunder, dan tersier
 Kep sbg bgn integral dari yan kes dgn
menggunakan pendidikan &
penelitian/evidence based practice termasuk
keunikkan budaya setempat sbg landasan
praktik kep.
 Fokus pada kep primer
KEYAKINAN DASAR KEP.KOM
 Yan kep tersedia, terjangkau & diterima semua
lapisan masy
 Libatkan penerima yan kep
 Kerjasama perawat & klien
 Pengaruh lingk perlu diantisipasi
 Pencegahan penyakit sbg upaya kes
 Kesehatan merupakan tanggung
jawab tiap individu
PARADIGMA KEP.KOM
MANUSIA (individu, keluarga,
kelompok, komunitas)

KEPERAWATAN KESEHATAN
(tri level prevention)

LINGKUNGAN (bio, psiko, sosial,


spiritual, kultural)
MANUSIA
Komunitas sbg:
 klien pd wilayah tertentu yg memiliki nilai,

keyakinan, minat relatif sama dan


berinteraksi utk mencapai tujuan
 Sumber dan lingkungan bagi klp/klg

 Klien dgn perhatian khusus pd kasus risiko

tinggi, daerah terpencil, konflik, rawan,


kumuh
LINGKUNGAN
 Faktor internal dan eksternal yg
mempengaruhi klien (kom) mencakup
bio-psiko-sosio-kultural & spiritual

KESEHATAN
 Kondisi terbebas dari penyimpangan dari
pemenuhan kebutuhan dasar kom
 Keseimbangan yg dinamis sbg dampak dari
keberhasilan atasi stresor
KEPERAWATAN
Intervensi/tindakan yg bertujuan utk menekan
stresor atau meningkatkan kemampuan
komunitas mengatasi stresor melalui:
* pencegahan primer
* pencegahan sekunder
* pencegahan tersier
PENDEKATAN DALAM CHN

EPIDEMIOLOGI 3 TINGKAT PROSES KEPERAWATAN


PENCEGAHAN (NURSING PROCESS)
(LEAVELL & CLARK)

•PENGKAJIAN
SURVEILLANCE •PRIMARY PREVENTION •DIAGNOSIS KEPERAWATAN
•SECONDARY PREVENTION •RENCANA KEPERAWATAN
•TERTIARY PREVENTION •IMPLEMENTASI RENCANA
•EVALUASI

SASARAN
PRIORITAS PROMOTIF >>>
(RISIKO TINGGI, PREVENTIF >>> KEMANDIRIAN
RENTAN) KURATIF INDIVIDU,KELUARGA
REHABILITATIF KELOMPOK, MASYARAKAT
MENGATASI MASALAH KESEHATANNYA
TUJUAN UTAMA KEP.KOM
Untuk mempertahankan sistem klien dlm keadaan
stabil mll pengkajian yg aktual, potensial stresor
dilanjutkan dg melakukan tindakan yg tepat:
- prevensi primer: memperkuat garis
pertahanan dg menekan faktor risiko &
cegah stres
- prevensi sekunder: dimulai setelah timbul tanda
dan gejala , utk memperkuat garis pertahanan
normal melalui tujuan dan intervensi relevan
- prevensi tersier: dilakukan setelah terapi,
memobilisasi klien utk cegah penyulit lebih lanjut
TUJUAN KEP.KOM
Peningkatan kes dan pencegahan penyakit mll:
 Yan kep langsung pd individu, keluarga,

kelompok/komunitas
 Perhatian langsung terhadap kes seluruh masy

dan mempertimbangkan bagaimana msalah kes


masy mempengaruhi kes individu, keluarga,
kelompok/kom dan sebaliknya.
PERAN PERAWAT KOMUNITAS
 Praktisi klinik
 Praktik holistic
 Pemberi kesejahteraan
 Referal health provider
 Peran pendidik kesehatan
 Advokat
 Manajer (perencana, organisatoris,
pemimpin, pengawas dan evaluator)
 Pengelola kasus ( kolaborator, pemimpin,
peneliti )
PERAN PERAWAT
PUSKESMAS
(MINIMAL VS IDEAL)

PEMODIFIKASI KONSULTAN
LINGKUNGAN
PENDIDIK KESEHATAN
KOORDINATOR
PENEMU KASUS
PEMBAHARU /PENGHUBUNG
PENELITI
(CHANGE AGENT) KLIEN
KONSELOR ROLE MODEL

PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN


MANAJER KASUS ADVOKAT
TEMPAT PELAYANAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS

 Rumah
 Layanan ambulatory
 Sekolah
 Industri
 Panti
 Institusi keagamaan / pondok pesantren
 Masyarakat umum
JENIS LAYANAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS

Meliputi layanan kesehatan yang bersifat :

Promotif,
Preventif,
Careatif, untuk memenuhi
Rehabilitatif kebutuhan kesehatan
dasar masyarakat
SASARAN
KELUARGA RESTI , LANSIA, IBU HAMIL,
rumah IBU MELAHIRKAN,IBU MENYUSUI, BAYI,
(HOME CARE) BALITA, INDIVIDU DGN PENYAKIT
MENULAR, DLL

layanan
MASYARAKAT UMUM
ambulatory

sekolah SISWA TK, SD, SMP, SMU

HOME INDUSTRI, KARYAWAN KANTOR,


industri PABRIK,DLL

panti PANTI ASUHAN ANAK, PANTI WHREDA


ALAT KEPERAWATAN KOMUNITAS

 Komunikasi, kolaborasi, kontrak


 Pendidikan kesehatan
 Kepemimpinan & pembaharu
 Pengelolan kasus
 Penelitian
 Pengukuran kualitas dan perkembangan
 Penyusunan kebijakan dan advokasi kesehatan

DIRI PERAWAT SENDIRI


Strategi Intervensi Kep.kom

Proses kelompok
 Pendidikan keperawatan

 Intervensi professional

keperawatan
 Kemitraan/kerjasama
Keterkaitan kep.kom dg program kes. lain

Promkes Gizi KIA&KB P2M Kesling Pengobatan

PERKESMAS/KEP.KOM Upaya kes. lain

STANDAR PELAYANAN MINIMAL


KEPUSTAKAAN

 Alleder, j.a., and Spradley, B.W. ( 2001 ), Community


Health Nursing: Concept and Practice, fifth ed.,
Philadelphia, Lippincott
 Anderson, E.T., and Farlane, J.M., ( 1996 ),
Community as Partner: theory and practice in Nursing,
Philadelphia: Lippincott
 Clark, M.J. ( 1992 ), Nursing in The Community,
Connecticut: Applenton & Lange.
 Freeman, R. and Heinrich, J. ( 1981 ), Community
Nursing Practice, Philadelphia, WB Saunders
 Stanhope, M. and Lancaster, J., ( 1996 ), Community
Health Nursing, St. Louis, Mosby

Anda mungkin juga menyukai