DI RUANGAN MPKP
1
PERENCANAAN DI RUANG MPKP
2
PENDAHULUAN
Perencanaan adalah
keseluruhan proses
pemikiran dan
penentuan secara
matang hal-hal yang
akan dikerjakan di
masa mendatang
dalam rangka
pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan
(Siagian, 1990).
3
JENIS PERENCANAAN
4
HIRARKI PERENCANAAN
5
VISI
7
MISI
10
CONTOH FILOSOFI
12
CONTOH
KEBIJAKAN
13
PENYUSUNAN
STANDART KINERJA
standart hasil pekerjaan yang harus dipenuhi, yaitu hasil pekerjaan yang harus
dipenuhi baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan disiplin organisasi yang
merupakan salah satu kewaiban yang harus ditunaikan oleh semua organisasi.
14
Untuk menetapkan tingkat kinerja karyawan, dibutuhkan penilaian kinerja.
Menurut Simamora (2004), semakin jelas standar kinerjanya, makin akurat
tingkat penilaian kinerjanya
Minimal sebuah standar kinerja, harus berisi dua jenis informasi dasar tentang
apa yang harus dilakukan dan seberapa baik harus melakukannya..
15
PENGEMBANGAN SIM
RUMAH SAKIT
16
Otomatisasi/komputerisasi sistim pelayanan dan
sistim informasi manajemen merupakan solusi yang
tepat untuk memecahkan masalah ini.
17
PERENCANAAN DI RUANGAN
MPKP
a. Rencana Harian
Rencana harian adalah rencana aktifitas pada tiap shift yang dilakukan oleh
perawat asosiet/perawat pelaksana, perawat primer/ketua tim dan kepala
ruangan. Rencana harian dibuat sebelum operan dilakukan dan dilengkapi
pada saat operan dan pre conference.
18
b. Rencana Bulanan
Ketua tim dan kepala ruangan membuat rencana bulanan berhubungan
dengan peningkatan asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.
c. Rencana tahunan
Setiap akhir tahun kepala ruang melakukan evaluasi hasil kegiatan dalam
satu tahun yang dijadikan sebagai acuan rencana tindak lanjut serta
penyusunan rencana tahunan berikutnya.
19
PENGORGANISASIAN RUANG
RAWAT
20
PENGERTIAN
21
PENGORGANISASIAN TENAGA
Struktur organisasi
Pada pengertian struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja
dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan yang berbeda-
beda diintegrasikan atau dikoordinasikan. Struktur organisasi juga
menunjukkan spesialisasi pekerjaan.
22
STRUKTUR RUANGAN MPKP
23
DAFTAR DINAS RUANGAN
25
Daftar pasien dapat juga menggambarkan tanggung jawab dan tanggung gugat
perawat atas asuhan keperawatan pasien sehingga terwujudlah keperawatan
pasien yang holistik.
Daftar pasien juga memberi informasi bagi kolega kesehatan lain keluarga
untuk berkolaborasi tentang perkembangan dan keperawatan pasien.
Daftar pasien di Ruangan diisi oleh ketua Tim sebelum operan dengan dinas
berikutnya dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
26
PROGRAM MOTIVASI
28
PENGARAHAN DALAM MPKP
29
PENGERTIAN
30
MANAJEMEN
KONFLIK
31
Komunikasi yang
terbuka diarahkan
kepada
penyelesaian konflik
dengan win-win
solution.
32
SUPERVISI
34
KOMUNIKASI
36
Pengendalian (controlling) adalah proses untuk mengamati secara terus-
menerus pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan
koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi
38
KONDISI YANG HARUS
DIPERHATIKAN
39
• Disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan organisasi.
• Banyaknya pengawasan harus dibatasi.
• Sistem pengawasan harus dikemudi (steering controls) tanpa mengorbankan
otonomi dan kehormatan manajerial tetapi fleksibel.
• Mengacu pada tindakan perbaikan.
• Mengacu pada prosedur pemecahan masalah
40
Pengendalian difokuskan
pada proses yaitu
pelaksanaan asuhan
keperawatan dan pada
output (hasil) yaitu
kepuasan pelanggan,
keluarga, perawat dan
dokter.
41
LANGKAH DALAM KONTROLING
42
AUDIT KEPERAWATAN
AUDIT
STRUKTUR
Berfokus pada sumber daya manusia, lingkungan perawatan, termasuk fasilitas
fisik, peralatan, organisasi, kebijakan, prosedur, standart, SOP dan rekam
medic, pelanggan (internal maupun external). Standart dan indikator diukur
dengan mengunakan cek list.
43
AUDIT PROSES
Audit hasil adalah produk kerja yang dapat berupa kondisi pasien, kondisi
SDM, atau indikator mutu.
Kondisi pasien dapat berupa keberhasilan pasien dan kepuasan.
Kondisi SDM dapat berupa efektifitas dan efisiensi serta kepuasan.
Untuk indikator mutu berupa BOR, ALOS, TOI, angka infeksi nosokomial dan
angka dekubitus.
45
BENTUK KEGIATAN PENGUKURAN
KONTROLING
46
2) Indikator mutu khusus
Kejadian infeksi nosokomial
Kejadian cedera
3) Kondisi pasien
Audit dokumentasi asuhan keparawatan
Survey masalah baru
Kepuasan pasien dan keluarga
47
4) Kondisi SDM
- Kepuasan tenaga kesehatan (perawat dan dokter)
- Penilaian kinerja perawat
48