ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN

PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA (SMKP MINERBA)

PADA KEGIATAN COAL GETTING DI PT.TRISULA KENCANA SAKTI
DESA JAWETEN KECAMATAN DUSUN TIMUR KABUPATEN BARITO
TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PROPOSAL SKRIPSI
JURUSAN PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Oleh :

Aprilio Tito
DBD 114 168

Pembimbing I Pembimbing II
Neny Sukmawatie, S. Hut., M.P. Neny Fidayanti, S.T., M.Si.
NIP. 19700614 200801 2 020 NIP. 19830129 201212 2 005
 LOKASI PENELITIAN

LOKASI DAN KESAMPAIAN DAERAH

Untuk mencapai lokasi office PT.Trisula Kencana Sakti,
dari Palangkaraya dapat dijangkau menggunakan
kendaraan roda dua dan roda empat dengan rute :
1. PalangkaRaya-Buntok, rute ini dapat ditempuh dengan
menggunakan akses jalan darat kurang lebih sekitar 3
jam.
2. Buntok - Ampah, rute ini dapat ditempuh dengan
menggunakan akses jalan darat kurang lebih sekitar 1
jam.
3. Ampah - Jaweten, rute ini dapat ditempuh dengan
menggunakan akses jalan darat dengan kurang lebih
sekitar 1 jam.
PT.TRISULA KENCANA SAKTI

PT.Trisula Kencana Sakti adalah perusahaan yang bidang

usahanya bergerak dibidang pertambangan batubara.
PT.Trisula Kencana sakti terletak di Desa Jaweten
Kabupaten Barito Timur.
Memperoleh Izin Usaha Penambangan Operasi Produksi
Batubara tanggal 31 desember 2009. Luas area IUP
PT.Trisula Kencana Sakti adalah sebesar 1.748 Hektar
 LATAR BELAKANG

PT.Trisula Kencana Sakti merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan
yang berlokasi di Desa Jaweten, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Provinsi
Kalimantan Tengah. Pertambangan adalah seluruh aktivitas yang mencakup mengenai kegiatan
penyelidikan, penambangan, pengolahan bahan galian yang bersifat ekonomis hingga pemasaran dan
reklamasi. Dalam aktivitas pertambangan terdapat kegiatan penambangan (eksploitasi tambang) yang
meliputi aktivitas pengangkutan, pemberaian, pemuatan, dan penggalian bahan galian.
Kecelakaan kerja pada industri pertambangan atau disebut dengan kecelakaan tambang menimbulkan
adanya kerugian pada manusia maupun alat sebagai penderita atau korban, serta kerugian secara
ekonomi yang disebabkan oleh terganggunya produksi akibat adanya suatu kecelakaan tambang. Maka
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan peraturan Menteri tentang Penerapan
Sistem Manajamen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP Minerba) Pada Peraturan
Menteri nomor 38 Tahun 2014 dengan lingkup pembagian bagi perusahaan pertambangan dan
perusahaan jasa tambang
 RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja kegiatan dari coal getting Di PT.Trisula Kencana

Sakti?
2. Bagaimana Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP MINERBA)
pada Kegiatan Coal Getting Di PT. Trisula Kencana
Sakti?
 TUJUAN

1. Mengetahui kegiatan dari coal getting di PT.Trisula

Kencana Sakti.
2. Menganalisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan Mineral dan Batubara (SMKP MINERBA)
pada Kegiatan Coal Getting di PT.Trisula Kencana Sakti.
 BATASAN MASALAH

1. Penelitian ini membahas kegiatan dari Coal getting di PT.Trisula Kencana Sakti
2. Penelitian ini membahas faktor – faktor yang mempengaruhi keselamatan kerja pada
kegiatan Coal Getting
3. Penelitian ini membahas penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
Mineral dan Batubara (SMKP MINERBA) Pada kegiatan Coal getting di PT.Trisula
Kencana Sakti
4. Penelitian ini membahas keselamatan kerja pada kegiatan Coal Getting.
5. Pengambilan data lapangan menggunakan kuisioner
 METODE PENELITIAN

Teknik Pengumpulan Data :

a. Data Primer adalah data yang diperoleh melalui angket / kuesioner
dan hasil perhitungan.
b. Data Sekunder adalah data yang pengumpulannya dilakukan oleh
pihak lain berupa data olahan yang memperkuat data primer.

Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian kuantitatif deskriptif.
 DATA

Data yang dibutuhkan dalam penyusunan penelitian ini digolongkan menjadi dua
kebutuhan data, yaitu data primer dan sekunder
Data Primer Data Sekunder.
 Angket/Kuisioner tentang penerapan manajemen  Peta lokasi dan kesampaian daerah.
resiko dalam Sistem Manajemen Keselamatan  Peta geologi regional.
Pertambangan Minerba di PT.Trisula Kencana  Peta lokasi penelitian.
Sakti.
 Profil perusahaan.
 Tahapan-tahapan kegiatan coal getting di  Struktur organisasi.
PT.Trisula Kencana Sakti.
 Data jumlah tenaga kerja dan jam kerja PT.Trisula Kencana
 Faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan Sakti.
pada kegiatan coal getting.
 SOP (Standart Operational Prosedur) PT.Trisula Kencana Sakti.
 PENGOLAHAN DATA

Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh data/informasi yang

akurat berdasarkan kuesioner tentang penerapan sistem manajemen
keselamatan pertambangan mineral dan batubara (SMKP MINERBA)
pada kegiatan coal getting di PT.Trisula Kencana Sakti, maka penelitian
ini menggunakan metode deskriptif.
Penelitian analisis memiliki dua kegiatan utama yaitu pengambilan
data dan menganalisis hasil pengumpulan data dengan kriteria atau
standar yang digunakan
 PENGOLAHAN DATA

Skala Likert
Teknik Sampling Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
Peneliti menggunakan teknik Simple pendapat, dan persepsi seseorang atau
Random Sampling. Dikatakan simple sekelompok orang.
(sederhana) karena pengambilan anggota Alternatif Jawaban Skor
sampel dari populasi dilakukan secara
Sangat Setuju Selalu Sangat Positif
acak tanpa memperhatikan strata yang 5

ada dalam populasi itu. Setuju Sering Positif

4
Ragu – ragu Kadang - Netral
kadang 3

Tidak Setuju Pernah Negatif

2
Sangat Tidak Setuju Tidak Pernah Sangat Negatif
1
 PENGOLAHAN DATA

Uji Validitas Uji Hipotesis

Pengujian validitas dilakukan untuk menguji Pengujian hipotesis deskriptif pada
kevaliditasan instrumen atau mendapatkan kesamaan dasarnya merupakan proses pengujian
antara data yang terkumpul dengan data yang generalisasi hasil penelitian yang
sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. didasarkan pada satu sampel.

Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji alat ukur/
instrumen yang digunakan beberapa kali pada obyek
yang sama dan menunjukan data yang sama (konsisten).
Bagan Alir Penelitian
SEKIAN DAN TERIMAKASIH