Anda di halaman 1dari 16

5,6

GEJALA stroke: F.A.S.T

• F = Face, ask the person to smile


• A = Arm, ask the person to raise
both arms
• S = Speech, ask the person to
speak a simple sentence
• T = Time, to call hospital
Agen terapi
• Non-Farmakologi • Farmakologi
Stroke Iskemik Stroke Iskemik
• Carotid Endarterectomy (CEA), • tPA (tissue Plasminogen Activator)
mengeluarkan plak pada arteri carotid • Antikoagulan, antiplatelet, trombolitik
• Intra-arterial thrombolysis • Akut: aspirin
• removal klot secara mekanik pada • Kardioembolik: Warfarin
iskemia cerebral (MERCI) • Terapi antihipertensif (ACE inhibitor,
Stroke Hemoragik Diuretik)
• Perbaikan pembuluh darah • Terapi Aterosklerosis (Statin)
• Pemotongan aneurysm, Stroke Hemoragik
• Ca Channel Blocker (Nimodipine) untuk
hemorage subarachinoid
• Heparin
Tissue Plasminogen Activator
• Enzim yang ditemui secara alami • tPA merupakan enzim protease serin
dalam tubuh yang dijumpai pada sel endotelial
• Mekanisme kerja dengan pembuluh darah
melarutkan bekuan darah yang • Protease serin bekerja sebagai
menyumbat pembuluh darah katalis konversi plasminogen
• tPA merupakan obat yang menjadi plasmin
direkomendasikan NSA dan telah • Plasmin bekerja sebagai enzim yang
disetujui oleh FDA (Juni 1996) akan memecah bekuan darah
• Hanya dapat diberikan dalam waktu • Kegunaan klinik : strok embolik dan
3 jam pertama onset gejala strok. trombolik (strok iskemik)
• Contoh: alteplase, tenecteplase
Tissue Plasminogen Activator
(Tpa)
Aspirin
• Aspirin digunakan untuk mencegah arterial thrombosis yang akan
menyebabkan stroke dan ischemic attack serta MI.
• Aspirin digunakan sebagai antiplatelet pada dosis rendah (dosis 80
mg/hari)
• Jika pasien alergi aspirin, dapat diganti dengan clopidogrel
• Aspirin tidak dapat digunakan pada pasien peptic ulcer, gastritis.
• Aspirin adalah terapi esensial untuk pasien chronic CAD jika tidak ada
spesifik kontraindikasi.
Mekanisme aspirin

Aspirin: Menghambat enzim


siklooksigenase  sintesis
tromboksan A2 terhambat 
mencegah agregasi platelet 
menghambat terjadinya trombosis
Mekanisme warfarin

Warfarin adalah pengobatan yang


paling efektif untuk pencegahan
stroke pada pasien dengan atrial
fibrillation.

http://stroke.ahajournals.org/content/37/1/256
Mekanisme ace inhbitor
• ACE inhibitor menghambat perubahan
angiotensin I menjadi angiotensin II
• ACE inhibitor juga memblok degradasi bradikinin
dan merangsang sintesis zat-zat yang
menyebabkan vasodilatasi, termasuk
prostaglandin E2 dan prostasiklin.
• Fungsi: memperlebar pembuluh darah dan
menurunkan tekanan darah
• Peningkatan bradikinin meningkatkan efek
penurunan tekanan darah dari ACE inhibitor,
tetapi juga bertanggung jawab terhadap efek
samping batuk kering yang sering dijumpai pada
penggunaan ACE inhibitor.
• Contoh Obat: imidapril, kaptopril, kuinapril,
lisinopril, meoksipril, perindopril, ramipril https://www.medicaljournals.se/acta/content/html/10.2340/00015555-1760
Mekanisme ccb (nimodipine)
• Menghambat proliferasi dan migrasi Kontraindikasi Dosis
sel otot polos
• Unstable angina 30 mg tab dan 10 mg/ 50 ml injeksi
• Mengubah penyerapan dan perusakan
lipoprotein • Gagal jantung
• Mengubah sintesis matriks otot polos • Hipotensi
• Mengurangi penyimpanan kolesterol • Post infarc cases
intraseluler
• Severe aortic stenosis
• Mengurangi tekanan pada arteri
• Adanya aktivitas antitrombotik dan
antiplatelet
• Menjaga fungsi endotelium
• Adanya aktivitas antioksidan
Mekanisme heparin

• Heparin adalah anti koagulan agar


tidak membentuk clot
• Contoh : enoxaparin, dalteparin
• Menghambat aksi faktor Xa dengan
berikatan pada antithrombin (AT)
• Untuk menghambat aktivasi
thrombin (IIa), rantai molekul
heparin harus lebih panjang
(higher dose).
Mekanisme kerja diuretik
Contoh Obat:
• Tiazid dan turunannya.
Contoh: hidroklortiazid,
klortalidon, dll.
• Diuretik Loop. Contoh:
furosemid, bumetanid.
Torsemid, asam
etakrinat
• Diuretik hemat-K+.
Contoh: amilorid,
triamteren,
spironolakton
• CA (carbonic Anhydrase)
inhibitors. Contoh:
acetazolamide
HMG-CoA reductase inhibitors (Statin)

 Bekerja dengan mengurangi pembentukan


kolesterol di liver dengan menghambat secara
kompetitif kerja dari enzim HMG-CoA
reductase

 Pengurangan konsentrasi kolesterol intraseluler


meningkatkan ekspresi reseptor LDL pada
permukaan hepatosit yang berakibat
meningkatnya pengeluaran LDL-C dari darah
dan penurunan konsentrasi dari LDL-C dan
lipoprotein apo-B lainnya termasuk trigliserida

 Penurunan LDL, sedikit TG dan peningkatan


HDL
Hal-hal yang perlu diperhatikan (Statin)

Kontra indikasi untuk pasien: dengan


Monitoring ketat untuk pasien:
Secara umum statin diberikan malam hari
penyakit hepar aktif & serum
menjelang tidur  karena sintesis kolesterol alkoholism & dengan riwayat penyakit
Aminotransferase tinggi yang menetap
hepatic paling tinggi pada malam hari
hepar

Contoh :
• Simvastatin
• lovastatin
• atorvastatin
• rosuvastatin
Manajemen stroke
Manajemen Preventif  kenali faktor risiko
STROKE PREVENTION GUIDELINES
1. Periksa tekanan darah, paling tidak setahun sekali. Hipertensi meningkatkan resiko strok hingga 6x.
2. Cek atrial fibrilasi, denyut jantung yang tidak teratur AF meningkatkan resiko strok 4-6x.
3. Hentikan merokok. Merokok meningkatkan resiko strok 2x.
4. Hentikan kebiasaan minum alkohol
5. Cek kolesterol plasma. Kolesterol tinggi secara tidak langsung meningkatkan resiko penyakit jantung
yang juga merupakan faktor resiko strok.
6. Cek gula darah, dibetes atau tidak. Pasien diabetes menunjukkan risiko tinggi mengalami strok secara
signifikan. Hal ini dikaitkan dengan komplikasi sirkulasi darah
7. Berolahraga secara teratur. Olahraga secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah
terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
8. Konsumsi makanan rendah garam dan lemak. Diet tinggi garam berperan meningkatkan tekanan
darah.
9. Cek masalah sirkulasi. Masalah sirkulasi dapat meningkatkan resiko strok.
10.Kenali gejala strok
Manajemen stroke
Manajemen Terapi  kenali gejala STROKE

• TERAPI STROK AKUT


• STROK ISKEMIK (Brain clot)
• Tissue plasminogen activator, melarutkan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah
• STROK HEMORAGIK
• Pembedahan
• TERAPI PREVENTIF
• Antikoagulan (Warfarin)
• Antiplatelet (aspirin)

Anda mungkin juga menyukai