Anda di halaman 1dari 51

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

 Agnes Elsa Rotua  Naomi Betesda


Disusun
 Carlos Silalahi  Niki Theresia
Oleh:
 Derlina Ria Siadari  Nova Elprida
 Inez Hilery  Prilly Jesica
 M. Rizky Zamani  Sareka Andila
 Monika Sariyanti
Today’s Discussion

Pengertian Hak Kekayaan Intelektual

Bagian-Bagian Hak Kekayaan Intelektual

Hak Kekayaan Intelektual pada UMKM


Pengertian Hak Kekayaan
Intelektual

Hak Kekayaan intelektual yang disingkat HKI adalah padanan kata


yang biasa digunakan untuk intellectual property rights (IPR),
yakni hak yang timbul bagi hasil olah pikir otak yang
menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna bagi
manusia.
Pada intinya HKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomi
hasil suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam HKI
adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan
intelektual manusia.

Kelompok HKI
Bagian-Bagian Hak Kekayaan Intelektual

Hak Cipta

HKI  Paten
 Desain Industri
 Merek
Hak  Perlindungan Varietas
Kekayaan Tanaman
Industri  Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu
 Rahasia Dagang

Kelompok HKI
Hak Cipta

Pengertian Hak Cipta


Pengertian Hak Cipta secara garis besar dalam UU No. 19 tahun
2002 adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau
memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-
pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Kelompok HKI
Hal- hal yang secara garis besar tarkait tentang hak cipta
adalah :

 Pengumuman
 Perbanyakan  Perlindungan Hak
 Pencipta Cipta
 Perancangan suatu  Pelaku
ciptaan  Produser Rekaman
 Ciptaan yang dibuat  Lembaga Penyiaran
dalam hubungan dinas  Lisensi
dan hubungan kerja  Dewan Hak Cipta
 Pemegang Hak Cipta  Konsultan HKI
 Ciptaan

Kelompok HKI
Dasar Perlindungan Hak Cipta

Undang-undang Hak Cipta (UUHC) pertama kali diatur


dalam undang-undang No.6 Tahun 1982 tentang Hak
Cipta. Kemudian diubah dengan undang-undang
No.7 Tahun 1987. Pada tahun 1997 diubah lagi
dengan undang-undang No.12 Tahun 1997. Di tahun
2002, UUHC kembali mengalami perubahan dan
diatur dalam Undang-undang No.19 Tahun 2002.

Kelompok HKI
Karakteristik dan Syarat Hak Cipta
Karakteristik Hak Cipta
1. Perlindungan diberikan bukan terhadap ide melainkan terhadap ekspresi dari ide tersebut.
2. Perlindungan diberikan pada saat karya itu lahir atau dipublikasikan
3. Tidak memerlukan pendaftaran

Syarat Hak Cipta


4. Fiksasi = diwujudkan dalam format yang nyata.
5. Orisinil = karya asli Pencipta tanpa adopsi karya orang lain.
6. Kreativitas Minimal = tidak hanya mewujudkan namun kemampuan intelektual harus
tertuang di dalam Ciptaan itu.

Date Kelompok HKI 8


Lingkup Hak Cipta
• Ciptaan yang dilindungi ialah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang
meliputi karya:

• Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (Jay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua
hasil karya tulis lain

• Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu

• Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan

• Lagu atau musik dengan atau tanpa teks, drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan
dan pantomime

• Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gam bar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni
patung, kolase, dan seni terapan

• Arsitektur, Peta, Seni batik, Fotografi, Sinematografi, terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai
dan karya lain dari hasil pengalih wujudan.
Kelompok HKI
Jangka Waktu Perlindungan Suatu Ciptaan

1. Hak cipta atas ciptaan (sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 29 UU HC)
2. Hak cipta atas ciptaan (sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 30 UU HC)
3. Apabila suatu ciptaan dimiliki atau dipegang oleh suatu badan hukum, hak
cipta berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan
4. Hak cipta yang dimiliki/dipegang oleh negara berdasarkan:
a. Pasal 10 ayat (2) UUHC berlaku tanpa batas waktu.
b. Pasal 11 ayat (1) dan ayat (3) UUHC berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak
pertama kali diketahui umum.

Kelompok HKI
Hak Kekayaan
Industri

Kelompok HKI
Merek

Pengertian Merek
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 pasal 1 Tahun 2016
tentang Merek dan Indikasi Geografis, Merek adalah tanda yang
dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata,
huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi
dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2
(dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang
dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum
dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.

Kelompok HKI
Pengertian merek menurut beberapa ahli

H.M.N. Purwo Sutjipto, S.H., memberikan rumusan bahwa, “Merek


adalah suatu tanda, dengan mana suatu benda tertentu dipribadikan,
sehingga dapat dibedakan dengan benda lain yang sejenis”.
Prof. R. Soekardono, S.H., memberikan rumusan bahwa, "Merek
adalah sebuah tanda (Jawa: ciri atau tengger) dengan mana
dipribadikan sebuah barang tertentu, di mana perlu juga dipribadikan
asalnya barang atau menjamin kualitetnya barang dalam
perbandingan dengan barang-barang sejenis yang dibuat atau
diperdagangkan oleh orang-orang atau badan-badan perusahaan
lain."

Kelompok HKI
Fungsi Merek

Menurut P.D.D. Dermawan, fungsi merek itu ada tiga, yaitu:


1. Fungsi indikator sumber, artinya merek berfungsi untuk
menunjukkan bahwa suatu produk bersumber secara sah pada
suatu unit usaha dan karenanya juga berfungsi untuk memberikan
indikasi bahwa produk itu dibuat secara profesional;
2. Fungsi indikator kualitas, artinya merek berfungsi sebagai jaminan
kualitas khususnya dalam kaitan dengan produk-produk bergengsi;
3. Fungsi sugestif, artinya merek memberikan kesan akan menjadi
kolektor produk tersebut.

Kelompok HKI
Jenis Merek

Merek Dagang Merek Jasa

Merek Kolektif

Kelompok HKI
Persyaratan Merek
Adapun guna syarat suatu merek yang harus dipenuhi oleh setiap orang
ataupun badan hukum yang ingin memakai suatu merek, agar supaya
merek itu dapat diterima dan dipakai sebagai merek atau cap dagang,
syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah bahwa merek itu harus
mempunyai daya pembedaan yang cukup.
Ketentuan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 bagian kesatu pasal 4
mengatur lebih jelas, apa saja yang tidak dapat dijadikan suatu merek
atau yang tidak dapat didaftarkan sebagai suatu merek.

Kelompok HKI
Paten

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh


negara kepada inventor atas hasil invensinya
di bidang teknologi, yang untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri invensinya
tersebut kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
Kelompok HKI
Peraturan Perundang-Undangan yang Mengatur
Tentang Paten

Undang-undang No.14 Tahun 2001 tentang Paten (UUP).


Undang-undang NO.7 Tahun 1994 tentang Agreement Establishing the Word
Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan
Dunia).
Keputusan persiden No. 16 Tahun 1997 tentang Pengesahan Paris Convention
for the protection of Industrial Property.
Peraturan Pemerintah NO.34 Tahun 1991 tentang Tata Cara Pemerintah Paten.
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1991 tentang Bentuk dan lsi Surat Paten.
Keputusan Menkeh No. M.01-HC.02.1O Tahun 1991 tentang Paten Sederhana.

Kelompok HKI
Keputusan Menkeh No. M.02-HC.01.1O Tahun 1991 tentang Penyelenggaraan
pengumuman paten.
Keputusan Menkeh No. N.04-HC.02.1O Tahun 1991 tentang Persyaratan, Jangka
Waktu, dan Tata Cara Pembayaran Biaya Paten.
Keputusan Menkeh No. M.06-HC.02.1O Tahun 1991 tentang Pelaksanaan
Pengajuan Permintaan Paten.
Keputusan Menkeh No. M.07-HC.02.10 Tahun 1991 tentang Bentuk dan Syarat-
syarat Permintaan Pemeriksaan Substantif Paten.
Keputusan Menkeh No. M.08-HC.02.10 Tahun 1991 tentang Pencatatan dan
Permintaan Salinan Dokumen Paten.
Keputusan Menkeh No. M.04-PR.07.10 Tahun 1996 tentang Sekretariat Komisi
Banding Paten.

Kelompok HKI
Syarat Paten atau Unsur
Patentabilitas:
1. Baru (Novelty) syarat mutlak
2. Langkah Inventif (Inventive Step).

Date Kelompok HKI 20


Jenis Paten
1. Paten Sederhana
• Produk atau proses atau penggunaan yang memenuhi syarat BARU dan INDUSTRIAL
APPLICABLE
• Satu klaim mandiri untuk satu Invensi
• 10 tahun

2. Paten (Biasa)
• Paten dari satu atau beberapa invensi namun masih menjadi satu kesatuan invensi
(Produk, Proses/metode, penggunaan) serta harus memenuhi ketiga syarat paten
• 20 Tahun

Kelompok HKI
Desain Industri

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi,


atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau
gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua
dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan
dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai
untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri,
atau kerajinan tangan.

Kelompok HKI
Syarat Desain Industri adalah :

1. Memiliki unsur kebaruan dan nilai estetika

2. Kreasi suatu desain dapat dilihat baik dengan kasat mata maupun menggunakan alat bantu.

3. Dapat diproduksi secara masal baik dengan mesin maupun tangan sepanjang jika diproduksi
akan memberikan hasil yang konsisten.

Karakteristik Desain Industri:

4. Perlindungan selama 10 tahun, tidak dapat diperpanjang.

5. Dapat mempengaruhi psikologis pembeli

6. Meningkatkan nilai jual

7. Sarana kompetisi

Kelompok HKI
Hal- hal yang terkait dengan desain Industri adalah :

 Hak Prioritas
 Hak Ekslusif
 Hak Desain Industri

Kelompok HKI
Dasar Perlindungan Desain Industri

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2000


tentang Desain Industri yang mulai berlaku sejak 20 Desember
2000
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 tahun
2005 tentang Pelaksanaan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.

Kelompok HKI
Lingkup Desain Industri
Desain industri yang mendapat perlindungan adalah:
1. Desain industri Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal
Penerimaan, Desain Industri tersebut tidak sama atau berbeda
dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya, meskipun
terdapat kemiripan.
2. Suatu Desain Industri tidak dianggap telah diumumkan apabila
dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sebelum Tanggal
Penerimaannya

Kelompok HKI
Jangka Waktu Perlindungan Desain
Industri

Perlindungan terhadap Hak Desain Industri


diberikan untuk jangka waktu 10 (sepuluh)
tahun terhitung sejak Tanggal Penerimaan.

Date Kelompok HKI 27


Pelanggaran Dan Sanksi

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak


melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 dipidana dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
300.000.000,00 (tiga ratusjuta rupiah).

Kelompok HKI
Varietas Baru Tanaman

Perlindungan Varietas Tanaman menurut Undang-Undang Nomor 29


tahun 2000 tentang perlindungan Varietas Tanaman adalah
perlindungan khusus yang diberikan Negara, yang dalam hal ini diwakili
oleh pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan oleh Kantor
Perlindungan varietas Tanaman, terhadap varietas tanaman yang
dihasilkan oleh pemula tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman
Objek dari pelindungan Hak Kekayaan intelektual di sini, yaitu varietas
tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman. Adapun varietas
tanaman yang dapat diberi perlindungan meliputi varietas dari jenis
atau spesies tanaman yang baru, unik, seragam, stabil, dan diberi nama.
Kelompok HKI
Pengertian varietas tanaman itu sendiri adalah
sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies
yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan
tanaman, daun, bunga, buah,biji dan ekspresi
karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe yang
dapat membedakan dari jenis atau spesies yang sama
oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang menentukan
dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.
dgduyguysnu

Date Kelompok HKI 30


Mendapatkan Perlindungan Hukum Hak Varietas Tanaman
Sebagai varietas tanaman baru diakui jika memenuhi sejumlah syarat teknis sebagai
berikut:

a. Baru : pada saat penerimaan permohonan oleh kantor PVT Deptan, varietas tersebut
belum pernah diperdagangkan di Indonesia atau sudah diperdangangkan tidak lebih
dari 1 tahun, atau di luar negeri tidak lebih dari 4 tahun untuk tanaman semusim dan 6
tahun untuk tanaman tahunan.

b. Unik : di saat pendaftaran dapat dengan jelas dibedakan antara varietas yang
domohonkan perlindungannya dengan varietas lain yang sudah ada. Keunikan
didasarkan pada karakter morfologi.

c. Seragam : suatu varietas dianggap seragam apabila karakter pembeda pada


masingmasing unitnya cukup seragam satu sama lain, sekaligus Nampak mencolok
kalua dibandingkan dengan karakter pembeda pada varietas lain.

Kelompok HKI
d. Stabil : suatu varietas dianggap stabil apabila karakter pembedanya tidak
berubah setelah diperbanyak berulang kali.
e. Di beri nama : varietas yang dapat diberi penamaan yang selanjutnya menjadi
nama varietas yang bersangkutan.

Kelompok HKI
varietas tamanan dapat diajukan oleh

1. Pemulia
2. Orang atau badan hukum yang memperkerjakan
pemulia atau yang memesan varietas dari pemulia
3. Ahli waris, dan
4. Konsultasi perlindungan varietas tanaman
Kelompok HKI
Varietas Tanaman yang telah diterima permohonannya akan mendapatkan
perlindungan hukum hak varietas tanaman. Phillipus M. Hadjon menyatakan
bahwa ada dua macam perlindungan hukum, yaitu: (Hadjon, 1987)
1. Perlindungan hukum preventif (pencegahan),

2. Perlindungan hukum represif

Kelompok HKI
Perlindungan hukum represif tercantum dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Perlindungan Varietas Tanaman yaitu :

1. Pasal 71 menyatakan barang siapa sengan sengaja melakukan salah satu kegiatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3) tanpa persetujuan pemegang hak PVT, dipidana dengan
pedana penjara paling lama tujuh tahun dan dend apaling banyak Rp. 2.500.000.000,00

2. Pasal 72 menyatakan barang siapa dengan segaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 23, dipidana dengan pidana Penjara paling lama lima
tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00

3. Pasal 73 menyatakan barang siapa dengan senggaja melanggar ketentuan Pasal 10 ayat (1)
untuk tujuan komersial, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda
paling banyak Rp. 1.000.000.000,00

4. Pasal 74 menyatakan barang siapa dengan sengaja tidak memnuhi kewajiban sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 30 ayat (3) dipidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling
banyak 1.000.000.000,00

5. Petanyaan prtanyan yang dihr


Kelompok HKI
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (integrated circuit) adalah


merupakan bagian dari temuan yang didasarkan pada kreativitas
intelektual manusia yang menghasilkan fungsi elektronik. Istilah
integrated circuit (IC) adalah merupakan istilah yang dikenal
dalam teknik digital. IC adalah merupakan komponen elektronik
yang terdiri dari kombinasi transistor, dioda, resistor, dan
kapasitor.

Kelompok HKI
Sesuatu hal dapat dikatakan sebagai Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
haruslah mempunyai unsur-unsur sebagai berikut:
1. Kreasi dalam bentuk tiga dimensi yang terdiri dari elemen-elemen
elektronik dimana paling sedikit mengandung satu elemen aktif ;
2. Merupakan Produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi ;
3. Mampu menghasilkan fungsi elektronik.

Kelompok HKI
Jangka Waktu Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Perlindungan terhadap Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diberikan
kepada pemegang hak sejak pertama kali desain tersebut dieksploitasi
secara komersial di mana pun, atau sejak tanggal penerimaan
pendaftaran. Dalam hal Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu telah
dieksploitasi secara komersial, permohonan harus diajukan paling lama
2 tahun terhitung sejak tanggal pertama kali dieksploitasi. Perlindungan
diberikan selama 10 tahun. Tanggal mulai berlakunya jangka waktu
perlindungan dicatat dalam Daftar Umum Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu dan diumumkan dalam Berita Resmi Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu.

Kelompok HKI
Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dapat dialihkan dengan:

1. Pewarisan;
2. Hibah;
3. Wasiat;
4. Perjanjian tertulis; atau
5. sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan-peraturan
undangan.
Kelompok HKI
Rahasia Dagang

Berdasarkan UU nomor 30 tahun 2000 tentang rahasia dangan


dapat diketahui pengertian Rahasia dagang adalah informasi yang
tidak diketahui umum di bidang teknologi dan/atau bisnis,
mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha,
dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.

Kelompok HKI
PENGATURAN RAHASIA DAGANG
Indonesia telah meratifikasi Agreement Establishing The World Trade
Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan
Dunia) yang mencakup Agreement An Trade Related Aspects Of
Intellectual Property Rights (persetujuan TRIPs) dengan undang-undang
nomor 7 tahun 1994 sehingga perlu diatur ketentuan-ketentuan
mengenai rahasia dagang. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka
dibentuk undang-undang nomor 30 tahun 2000 tentang rahasia
dagang.

Kelompok HKI
PERBEDAAN ANTARA RAHASIA DAGANG DENGAN HAK KEKAYAAN
INTELEKTUAL LAIN

1. Bentuk HAKI lain tidak bersifat rahasia.


2. Rahasia dagang mendapat perlindungan meskipun tidak
mengandung nilai kreativitas atau pemikiran baru.
3. Bentuk HAKI lain selalu berupa bentuk tertentu yang dapat ditulis,
digambar atau dicatat

Kelompok HKI
HAK PEMILIK RAHASIA DAGANG
Berdasarkan undang-undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang rahasia
dagang, Pemilik Rahasia Dagang memiliki hak untuk :
a. menggunakan sendiri Rahasia Dagang yang dimilikinya.
b. memberikan Lisensi kepada atau melarang pihak lain untuk
menggunakan Rahasia Dagang atau mengungkapkan Rahasia
Dagang itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersifat
komersial.

Kelompok HKI
PELANGGARAN RAHASIA DAGANG
Seseorang dianggap melanggar rahasia dagang pihak lain apabila ia memperoleh
atau menguasai rahasia dagang tersebut dengan cara yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perbuatan sebagaimana dimaksud
tidak dianggap pelanggaran rahasia dagang apabila:
Tindakan pengungkapan rahasia dagang atau penggunaan rahasia dagang
tersebut didasarkan pada kepentingan pertahanan keamanan, kesehatan atau
keselamatan masyarakat;
Tindakan rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan dari penggunaan rahasia
dagang milik orang lain yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan
pengembangan lebih lanjut produk yang bersangkutan.

Kelompok HKI
HKI Pada
UMKM
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil
Menengah , Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan
dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro
sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini.

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha
Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam
Undang- Undang ini.

usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang ini.
Date Kelompok HKI 45
Alasan Mengapa HKI fokus pada UMKM

1. Lebih dari 90% perusahaan di semua aktifitas ekonomi adalah


UMKM yang membuat sumbangan yang berarti dalam penyerapan
tenaga kerja, perdagangan, investasi dan pertumbuhan ekonomi;
2. UMKM telah terbukti sebagai alat mendorong inovasi dan
dibelakang sejumlah besar terobosan-terobosan teknologi,
3. Dalam pengelolaan ekonomi yang terkait dengan pengetahuan
baru, aset-aset intangible, yang mencakup ide-ide inovatif, know-
how dan informasi telah menjadi sentral dari aset-aset usaha atau
bisnis.

Kelompok HKI
Perlindungan HKI terhadap UMKM
Atas produk industri-industri UMKM dapat diberikan perlindungan
HKI berupa:
Perlindungan Hak Cipta atas karya- karya kreatif pencipta dalam ilmu
pengetahuan maupun karya-karya seni;
Pemberian merek dagang maupun merek jasa atas gambar, nama,
kata, huruf, angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut yang mempunyai daya pembeda dan digunakan dalam
kegiatan perdagangan barang atau jasa;

Kelompok HKI
Pemberian paten sederhana atas teknologi yang ditemukan
invensinya berupa produk atau alat yang baru dan mempunyai nilai
kegunaan praktis disebabkan oleh bentuk, konfigurasi, konstruksi,
atau komponennya;
Kreasi atas desain industri berupa bentuk, konfigurasi, komposisi garis
atau warna yang memberikan kesan estetis dan dapat diterapkan
pada komoditas industri dan kerajinan tangan;
Rahasia dagang atas informasi yang tidak diketahui umum di bidang
teknologi dan atau bisnis, bernilai ekonomi, berguna dalam kegiatan
usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang;

Kelompok HKI
Kesimpulan
Hak Kekayaan intelektual yang disingkat HKI atau akronim HaKI, adalah padanan
kata yang biasa digunakan untuk intellectual property rights (IPR), yakni hak yang
timbul bagi hasil olah pikir otak yang menghasilkan suatu produk atau proses
yang berguna bagi manusia. Pada intinya HKI adalah hak untuk menikmati
secara ekonomi hasil suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam HKI
adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual
manusia.
Secara garis besar HKI dibagi menjadi dua bagian, yaitu hak cipta (Copyright) dan
hak kekayaan industri (Industrial property rights).
Hak kekayaan industri yang mencakup paten (patent), desain industri (industrial
design), merek (trademark), perlindungan varietas tanaman, desain tata letak
sirkuit terpadu (layout design of integrated circuit), dan rahasia dagang (trade
secret).

Kelompok HKI
Saran
Serta pentingnya akan informasi mengenai perkembangan fungsi HKI
harus lebih diperhatikan. Hal ini akan membuka wawasan bagi pemilik
HKI yang selama ini memanfaatkan HKI-nya secara konvensional dalam
bidang perniagaan. Dengan pengetahuan akan perkembangan HKI
maka diharapkan terjadi peningkatan kesadaran akan arti penting HKI
dan meningkatkan fungsinya menjadi asset yang bernilai sehingga
eksploitasi HKI tidak terbatas pada hal jual beli dan perjanjian lisensi
saja, tetapi pemegang HKI dapat menjadikan HKI sebagai objek jaminan
atas perolehan kredit sebagai salah satu alternatif pengembangan dan
perluasan bidang usahanya.

Kelompok HKI
Thank You

Kelompok HKI

Anda mungkin juga menyukai