ι ι
OH OH
Jenis KH Terdapat pada
Pentosa:
L-Fukosa ASI, blood groups, algae, tragacanth
L-ramnosa Gums, mucilages
D-Ribosa Nuclic acids
Heksosa:
D-Fruktosa (Fru) Polisakarida
D-Galaktosa (Gal) Jaringan mamalia, cerebrosides, polisaklarida,
laktosa, raffinosa, stakhiosa, hyaluronic acid,
mucopolysaccharides
D-Glukosa (Glc) Most common sugars
D-Mannosa (Man) Mannans, Hemicelluloses
Sugar acids:
Α-D-Galacturonic acids Pectins, gum, mucilages, bacteria
Β-D-Glucuronic acids Mucopolysaccharides
Klasifikasi KH makanan berdasarkan polimerisasi
(level
polimer*)
Monosakarida Glukosa, fruktosa
Gula Disakarida Sukrosa, laktosa, maltosa
Poliol (gula alcohol) Sorbitol, mannitol
Oligosakarid Maltooligosakarida Maltodekstrin
a (3-9) Oligosakarida lain Rafinosa, inulin, FOS, GOS
Polisakarida Pati Amilosa, amilopektin
(>9) Polisakarida bukan Selulosa, hemiselilosa, pectin,
pati hidrokoloid
*Jumlah unit monomer
Komponen Sub Kelompok Molekul terabsorpsi
Nabati: Hewani:
Serealia Susu
Umbi-umbian
Kacang-kacangan
Gula
Buah-buahan
Sayuran
Serat makanan, FOS/GOS, inulin terdapat di
dalam semua bahan makanan nabati
Klasifikasi serat makanan menurut sifat fisik dan peran
fisiologik:
Rekomendasi kecukupan:
Jumlah KH minimal yang dibutuhkan untuk mencegah ketosis
± 50 g/hari
Kecukupan sehari ± 180 g
± 130 g/hari dapat diproduksi tubuh glukoneogenesis
Kebutuhan minimal:
dewasa: 50 g/hari,
kehamilan/menyusui: ± 100 g/hari
FAO/WHO, 1998: diet yang optimal sedikitnya mengandung
KH 55% dari energi total, yang berasal dari berbagai jenis
bahan makanan sumber.
Penyerapan:
Monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) melalui dinding
usus halus pembuluh darah vena portae sel-sel otot
& jaringan tubuh & hati
Utilisasi:
• Pemakaian energi pada otot dan jaringan
• Cadangan dalam bentuk glikogen dan lemak
(glikogenesis dan lipogenesis)
POLISAKARIDA MULUT
DISAKARIDA
Pankreas
(MALTOSA)
USUS HALUS
(ILEUM, DUODENUM, JEJUNUM
MONOSAKARIDA:
Fermentasi
GLUKOSA
FRUKTOSA KOLON
GALAKTOSA
PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KARBOHIDRAT