Etnomatematika
Etnomatematika
“PERMAINAN DENGKLEQ
SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA”
SEMINAR MATEMATIKA
2017 A
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Permainan tradisional merupakan permainan yang berasal dari daerah yang menjadi kegiatan atau aktivitas
yang membuat pelakunya merasakan kebahagiaan, rasa gembira dan suasana yang menyenangkan yang
didapatkan dari setiap permainan dari daerah masing- masing. Permainan ini dilakukan berdasarkan tradisi
yang ada di daerah permainan berasal, yang menggunakan alat dan dilakukan sesuai aturan yang sudah
disepakati sebelum permaianan dimulai.
Selain memiliki nilai budaya, permainan tradisional juga mengandung unsur pelajaran matematika. Untuk
pendekatan yang dapat memperjelas hubungan antara budaya lingkungan dan pembelajaran matematika saat
mengajar adalah Etnomatematika. Etnomatematika didefinisikan sebagai cara-cara khusus yang dipakai oleh
suatu kelompok masyarakat tertentu dalam melakukan aktivitas seperti mengelompokkan, mengurutkan,
berhitung, mengukur, dan aktivitas yang matematis.
Menurut Irawan dan Kencanawaty etnomatematika merupakan satu unsur budaya yang
terdapat pembelajaran matematika.
Menurut Nursyahidah, Saputro dan Rubowo (2018), etnomatematika adalah matematika
yang muncul dari aktivitas manusia di lingkungan yang dipengaruhi oleh budaya. Dari
beberapa pendapat tentang pengertian etnomatematika, maka dapat disimpulkan bahwa
etnomatematika merupakan strategi pembelajaran dengan mengaitkan unsur budaya dalam
pelajaran matematika.
Menurut Wahyuni etal 2013 Etnomatematika yang menggabungkan matematika dengan
budaya akan memiliki fungsi ganda jika diterapkan dalam pembelajaran, selain untuk
membuat siswa lebih mudah untuk memahami materi pelajaran juga dapat mengkaji nilai-
nilai yang terkandung dalam budaya fungsi ganda jika diterapkan dalam pembelajaran,
selain untuk membuat siswa lebih mudah untuk memahami materi pelajaran juga dapat
mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam budaya mereka.
Permainan tradisioanal banyak di dapatkan di Indonesia, beragam permaianan yang
diminati oleh anak – anak, salah satunya permaianan Engklek. salah satu permainan
tradisional masyarakat sasak yang sangat digemari oleh anak-anak terutama pada anak usia
7 tahun sampai 15 tahun.
Pembelajaran matematika yang didapatkan pada permainan dengklaq berupa geometri
bidang, konsep hubungan antar sudut (sudut bertolak belakang, sudut berpelurus, sudut
berseberangan), jaring-jaring kubus, konsep refleksi, konsep logika matematika, dan konsep
peluang.
Rumusan Masalah
Dengklek adalah salah satu permainan tradisional yang terkenal di Indonesia, khususnya
bagi masyarakat pedesaan. Dengklek dapat kita jumpai di berbagai wilayah di Indonesia,
seperti di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Dengklek memiliki nama yang
berbeda-beda di setiap daerah.
Ada dugaan bahwa permainan ini berasal dari “Zondag-Mandag” berlatar belakang tentang
cerita perebutan sawah yang berasal dari negeri kincir angin yaitu Belanda, versi mereka
zondag mandag pun diartikan sebagai Sunday Monday, yang telah menyebar ke Nusantara
pada zaman kolonial Belanda. Namun ada seorang sejarawan yang mendeskripsikan bahwa
permainan Dengklek bukanlah berasal dari Belanda, menurut Dr. Smupuck Hur Gronje,
permainan Dengklek adalah sebuah permainan yang berasal dari Hindustan yang kemudian
diperkenalkan di Indonesia. Itulah yang menyebabkan dengklek terkenal di kalangan
masyarakat Indonesia, meskipun setiap provinsi nya memberikan nama yang berbeda-beda.
Aspek Matematika Dalam Permainan Dengklek
Dengklek merupakan permainan yang didalamnya terdapat unsur geometri datar dimana
jika ditelah lebih lanjut bisa diterapkan juga dalam pembelajaran matematika tentang
geometri datar.
Adapun aspek yang terdapat diantaranya :
1) Aspek Geometri
2) konsep hubungan antar sudut
3) Aspek Jaring-Jaring
4) Aspek Kokengruenan
5) Aspek Refleksi atau Pencerminan
1) Aspek Geometri