Kelompok-Kelompok Strategis
Dalam ekonomi global yang makin meningkat keterkaitannya, perdagangan
internasional suatu bangsa sangatlah penting. Hal tersebut membawa kita
untuk menengok ke posisi kompetitifnya dalam dunia dengan banyak
pemasok dan pembeli, berbagai anugerah nasional (national endowments).
Kami mengelompokkan demikian banyaknya perekonomian yang diliput
dalam bab ini kedalam kelompok bangsa-bangsa yang strategi perdagangan
nasionalnya kurang lebih serupa. Hal ini dapat mencerminkan tahap-tahap
pembangunan nasionalnya, kebijakan perdagangannya, dan kinerja
perekonomian yang sedang berjalan. Mesikipun manukfatur adalah yang
paling dikenal atau hal-hal khusus seperti otomotif dan minyak mentah
sampai ruang lingkupnya adalah lebih luas dan mencakup jasa-jasa pertanian,
keuangan, dsb. Dalam bab ini pertama-tama kami perkenalkan evolusi
nasional.
TAHAP-TAHAP DALAM EVOLUSI BANGSA
E. Konsumsi Massal Yang Tinggi, dalam tahap ini, pendapatan per kapita telah
meningkat ke tingkat-tingkat yang memberikan daya beli yang melebihi kebutuhan
dasar. Konsumen sekarang mengalihkan perhatian mereka dari kuantitas barang ke
kualitas kehidupannya.
KELOMPOK-KELOMPOK STRATEGIS BANGSA-BANGSA DAN STRUKTUR KOMPETITIF GLOBAL
“Bintang-bintang yang sedang naik” terdiri dari “empat macan” yaitu, korea selatan,
taiwan, hongkong, dan singapura serta tiga macan-macan lainnya adalah thailand,
malaysia, dan indonesia merupakan kelompok ekonomi yang sangat berbeda satu
sama lain dalam hal sumber daya alam, jumlah penduduk, kebudayaan, serta
kebijakan ekonomi. Ciri kunci dari kelompok ini yaitu bahwa perekonomian-
perekonomiannya telah mengalami pertumbuhan yang cepat dan mantap selama
tahun 1960-1990. Juga negara-negara ini disifatkan oleh pertumbuhan ekspor yang
sangat cepat serta sektor pertanian yang kuat dan dinamis. Lagi pula, bintang-bintang
yang sedang naik ini telah mengalami pertumbuhan pendapatan per kapita yang jauh
lebih tinggi, sedangkan distribusi pendapatan lebih merata dibandingkan negara-
negara berkembang lainnya. Tiga faktor yang terkait dengan pertumbuhan
menerangkan mengapa bintang-bintang yang sedang naik ini berbeda dari kelompok-
kelompok bangsa yang lainnya. Pertama adalah tingkat investasi yang tinggi dalam
masa tahun 1960-1990 yang didukung oleh pertumbuhan yang cepat dalam tabungan
domestik. Kedua adalah persediaan modal manusia yang tinggi serta meningkat yang
didukung oleh pendidikan primer dan sekunder yang universal. Ketiga adalah
perubahan-perubahan dalam produktifitas total dari faktor-faktor juga penting.
Negara-Negara Amerika Latin
Ada beberapa ciri pembeda yang menonjol dalam strategi pembangunan di dua negara yang
berpenduduk terpadat, cina dan india. Cina memilih jalur komunis ke pembangunannya, yang
ditandai oleh perubahan-perubahan besar serta mendadak, sedangkan india mengikuti model
perekonomian campuran, yang secara berangsur memperluas peranan birokrasi pemerintah.
India dan cina akhirnya mengalihkan kebijakan perdagangan dan investasi mereka dari yang
berorientasi ke dalam ke yang berorientasi ke luar. Sistem perizinan yang kompleks (misalnya
untuk pabrik baru serta luasan pabrik) digunakan untuk mempengaruhi investasi swasta
didalam industri-industri barang-barang modal dan antara tarif tinggi dengan kuota yang ketat
terhadap impor, terutama untuk barang-barang konsumsi diterapkan untuk melindungi
produsen lokal. Sementara perekonomian cina dan india bergerak dengan cepat menuju ke
pasar bebas ditahun 1990-an, keprihatinan utama adalah bahwa perubahan-perubahan tersebut
akan membawa kepincangan pendapatan yang lebih besar, inflasi yang menaik dan kerusakan
lingkungan yang berlanjut. Dalam bidang politik, pembaharuan ekonomi cina di tahun 1980-an
terjadi sambil melangkahi demokratisasi. India tidak jauh ketinggalan dalam GNP yang
dihitung kembali dan juga sudah siap bergerak maju, tetapi tidak sedramatis seperti cina. Patut
dicatat bahwa negara yang berpenduduk padat lainnya seperti bangladesh dan pakistan masih
tetap berkecimpung dalam kemiskinan serta keterbelakangan.
Bekas Negara-Negara Sosialis
Ketika mengambil alih kekuasaan di rusia tahun 1917, rezim komunis memberikan
prioritas pada pembangunan industri berat dan kekuatan militer. Memang, disatu
pihak ekonomi komando dapat membanggakan upaya untuk mengembangkan
pendapatan yang merata dan pembangunan yang teratur. Tahap-tahap awal
transformasi dari perekonomian berencana terpusat ke perekonomian berdasarkan
pasar sangatlah traumatis, dengan lebih banyak kontraksi ekonomi daripada yang
diperkirakan. Di eropa timur kesempatan kerja jatuh sementara inflasi naik secara
drastis. Menurut otto hieronymi (1990), untuk paling sedikit beberapa tahun
mendatang, rusia dan eropa timur akan menghadapi keadaan-keadaan yang sangat
sulit, termasuk :
-ketidakpastian politis secara umum
-menurunnya pendapatan nyata sebagian besar penduduknya
-pengumuman program penghematan yang sangat keras
Tak adanya visi yang koheren tentang tata ekonomi masa depan merupakan sumber
yang utama dari pesimisme negara-negara dalam kelompok ini.
Bangsa-Bangsa Ceruk Industri
Sekitar separuh dari negara-negara didunia ini dikelompokkan sebagai bangsa-bangsa yang
kurang berkembang, kebanyakan berada di afrika dan asia selatan. Dalam aspek ekonomi, ciri
paling umum dari kelompok negara ini adalah kemunduran ekonomi yang tajam, jatuhnya
pendapatan per kapita, pertumbuhan penduduk yang cepat, penurunan dalam penerimaan
ekspor, pembatasan investasi asing. Dari aspek sosial, kemunduran yang tajam dalam wajib
sekolah, meningkatnya kekurangan gizi, dan tingkat kematian ibu dan anak yang tinggi
merupakan hal-hal yang biasa dalam kelompok negara-negara ini. Hal ini diakibatkan karena
pengekangan yang ketat dalam pengeluaran bagi kesehatan serta pendidikan. Tetapi masalah
yang paling mengganggu, terutama di afrika, yakni pertumbuhan HIV yang meluas. Masalah
ini secara tragis telah mempengaruhi kualitas sumber daya manusia serta akibatnya bisa
berlangsung selama beberapa generasi.
Mengidentifikasi pesaing-pesaing dan aliansi-aliansi suatu
bangsa