Anda di halaman 1dari 10

KEGIATAN BELAJAR 2

MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE


PEMBNELAJARAN IPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN
SOSIAL

A.PENGERTIAN PENDEKATAN SOSIAL


Pendekatan sosial berangkat dari dua asumsi.
Pertama, masalah sosial diidentifikasi atas dasar
kesepakatan yang diperoleh dalam proses sosial.
Kedua, proses sosial yang demokratis perlu
dikembangkan untuk memperbaiki masyarakat
dalam arti seluas luasnyadan terus menerus.
Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan sosial
yang akan diambil sebagai contoh adalah inkuiri sosial. Metode ini
berangkat dari kenyataan bahwa peserta didik sering menghadapi
masalah sosial. Dalam pelaksanaan metode mengajar inkuiri sosial siswa
di atur dalam bentuk struktur sosial.

Terdapat tiga ciri pokok metode inkuiri


1. Adanya aspek sosial dalam kelas yang dapat menumbuhkan terciptanya
suasana diskusi
2. Adanya penetapan hipotesis sebagai arah dalam pemecahan masalah

3. Adanya fakta sebagai bahan pembuktian hipotesis


Ketika proses inkuiri berlangsung guru harus berperan sebagai
pembimbing.
Kegiatan yang harus dilakukan adalah :
 Memberikan bantuan kepada peserta didik dalam menjelaskan
kedudukan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar
 Memberikan penjelasan tentang cara belajar yang harus
dilakukan peserta didik
 Memberikan penjelasan tentang cara menyusun rencana kegiatan
yang akan dilakukan
 Membantu peserta didik dalam merumuskan setiap istilah yang
ada pada hipotesis
 Membnatu peserta didik dalam memilih dan menyusun asumsi
yang akan digunakan serta cara diskusi dan berfikir efektif dan
objektif
B. CARA MERANCANG PENGGUNAAN METODE
PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN
SOSIAL

1. Tahap Orientasi
Peserta didik dengan bantuan guru mengambil dan menetapkan masalah
sosial yang dijadikan pokok pembahasan

2. Tahap Hipotesis
Hipotesis yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut :
 Valid, menguji apa yang seharusnya diuji

 Kompatibilitas, adanya kesesuaian antara hipotesis dengan generalisasi


pengalaman siswa/guru yang telah diperoleh sebelumnya
 Mempunyai hubungan dengan peristiwa yang telah terjadi agar dapat
diadakan pembuktian
3. Tahap Definisi
Peserta didik mengadakan pembahsan mengenai istilah yang terdapat pada
hipotesis

4. Tahap Eksplorasi
Peserta didik mengadakan pengujian hipotesis dengan logika deduksi dan
mengembangkan hipotesis dengan implikasi dan asumsi asumsinya

5. Tahap Pembuktian Hipotesis


Peserta didik melakukan pembuktian dengan jalan melakukan pengumpulan
data melalui metode pengumpulan data yang sesuai dengan masalah yang
dibahas.

6. Tahap Generalisasi
Peserta didik dengan bantuan guru menyusun pernyataan yang benar-benar
terbaik untuk pemecahan masalah.
C. MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN DI SD
BERDASARKAN PENDEKATAN SOSIAL
Sebagai contoh, kurikulum kelas 5 semester 1
1. Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami keadaan penduduk dan pemerintahan di
Indonesia

2. Pokok Bahasan
Penduduk dan sistem pemerintahan di Indonesia

3. Hasil Belajar
 Mengidentifikasi keadaan penduduk di Indonesia

 Mendeskripsikan peran dan tangggung jawab pemerintah


4. Indikator
a. Menjelaskan perkembangan jumlah penduduk, penggolongan,
persebaran dan kepadatan penduduk
b. Menginterpretasi berbagai grafik penduduk

c. Menjelaskan permasalahn penduduk di Indonesia


d. Mengidentifikasi bentuk, sebab dan akibat perpindahan penduduk
yang terjadi di Indonesia
e. Menguraikan pengertian pemerintahan, daerah dan pusat

f. Menjelaskan sistem pemerintahan demokrasi


g. Memberi contoh tugas dan tanggung jawab pemerintah terhadap
masyarakat
Setelah memahami hal-hal diatas, maka langkah selanjutnya adalah
1. Tahap Orientasi
Peserta didik menetapkan masalah yang berkaitan dengan jumlah
penduduk yang meledak, golongan penduduk muda, pesebaran
tidak merata. Salah satu contoh akibatnya munculnya masalah
sosial, yaitu kemiskinan, pencurian. Rumusan masalahnya adalah
“faktor-faktor apa yang menyebabkan kemiskinan disuatu daerah?”

2. Tahap Hipotesis
a. Kondisi fisis suatu daerah yaitu lahan pertanian yang sempit
b. Kualitas sumber daya manusia yaitu tingkat pendidikan yang
rendah
3. Tahap Definisi
Peserta didik membahas istilah-istilah yang ada dalam hipotesis
 Kondisi fisis adalah keadaan lingkungan alam yang mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan manusia
 Kualitas sumber daya manusia adalah derajat kemampuan
manusia untuk mengolah sumber daya alam yang ada dengan
teknologi yang dimiliki
 Kemiskinan alamiah adalah kemiskinan yang ditimbulkan
sebagai akibat terbatasnya sumber daya alam terhadap
kehidupan manusi rendah, sedangkan kemiskinan
buatan/struktural adalah kemiskinan yang ditimbulkan akibat
perubahan ekonomi
4. Tahap Eksplorasi
Peserta didik mengadakan pengujian hipotesis dengan logika deduksi dan
pengembangan hipotesis dengan implikasi serta asumsi yang mendasari

5. Tahap Pembuktian
Peserta didik melakukan pembuktian dengan jalan melakukan pengumpulan
data melalui metode pengumpulan data yang sesuai dengan masalah yang
dibahas

6. Tahap Generalisasi
Peserta didik dengan bantuan guru menyusun pernyataan terbaik sebagai
jawaban atas masalah yang dibahas, yaitu
a. Kondisi fisik yang jelek akan mendukung terjadinya kemiskinan di suatu
daerah
b. Kualitas sumber daya manusia yang rendah mendukung terjadinya
kemiskinan di suatu daerah

Anda mungkin juga menyukai