Anda di halaman 1dari 11

KONSEP ISLAM TENTANG

KESEHATAN, PSIKOLOGI, ILMU


PENGETAHUAN DAN TEKNOLGI
DAN EKONOMI ISLAM

ANISA SURYANIH
AULIA VEBY ANANDA
SADAM DIMAS FIRMANSYAH
KESEHATAN DALAM ISLAM
 Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan
tetapi meliputi seluruh aspek kebutuhan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi,
social, dan spiritual.
 Sehat menurut batasan World Health Organization adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
social dan ekonomis
 Tujuan Islam mengajarkan hidup yang bersih dan sehat adalah menciptakan individu
dan masyarakat yang sehat jasmani, rohani dan sosial sehingga umat manusia
mampu menjadi umat yang pilihan.
 Dalam Islam dikatakan sehat apabila memenuhi tiga unsur, yaitu
1.Kesehatan jasmani, 2.kesehatan rohani dan 3.kesehatan sosial.
 Islam yang sangat mementingkan kesehatan jasmani dan fisik yang dilakukan
dengan cara menjaga kebersihan, olahraga, menjaga asupan makanan. Dan
semuanya terintegrasi dalam setiap aktivitas ibadah. Hal ini agar menjadi kebiasaan
yang tidak disadari untuk umat Islam dan merupakan bentuk pendidikan dari Allah.
Menjaga Kesehatan pribadi dan lingkungan dalam Islam :

1. Tubuh.
Islam memerintahkan mandi bagi umatnya untuk membersihkan tubuhnya dari
najis dan hadas. Dia mengajarkan kepada umatnya, mulai memotong kuku,
membersihkan luas jari, mencabut bulu ketiak dan bersiwaq hingga bagaimana
cara dia makan.
2. Tangan.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “cucilah kedua tanganmu sebelum dah sesudah
makan dan cucilah kedua tanganmu setelah bangun tidur. Tidak seorang pun tahu
di mana tangannya berada di saat tidur.”
3. Makanan dan Minuman.
Rasulullah SAW. bersabda “tutuplah bejana air dan tempat minummu”.
4. Rumah. “Bersihkanlah rumah dan halaman rumahmu”, sebagaimana di
anjurkan untuk menjaga kebersihan dan keamanan jalan.
5. Perlindungan sumber air.
Rasulullah melarang umatnya membuang kotoran di tempat-tempat sembarangan,
misalnya sumur, sungai, dan pantai. Perintah-perintah Rasulullah tersebut
memiliki makna bahwa kita harus menjaga kebersihan dan kesehatan agar
terhindar dari berbagai infeksi saluran pencernaan
PSIKOLOGI DALAM ISLAM
 Psikologi secara etimologi mengandung arti ilmu tentang jiwa. Dalam Islam
kata jiwa di samakan dengan “an-Nafsu” namun ada juga yang menyamakan
dengan istilah “ar-Ruh” seperti psikolog Zuardin Azzainu, tetapi istilah an-
Nafsu  lebih populer dari istilah ar-Ruh, karena “Psikologi” dalam bahasa
Arab lebih populer diterjemahkan dengan ilmu ”an-Nafsu” daripada ilmu ar-
Ruh bahkan Sukanto Mulyo Martono lebih khusus menyebutnya dengan
istilah Nafsiologi.
 Secara umum, sumber pengetahuan yang paling dapat dipercaya adalah Al-
Qur’an dan Al-Hadis. Secara ringkas, dapat dikatakan Al-Qur’an dan Al-
Hadis adalah rujukan utama psikologi Islam. Psikologi islam memfokuskan
perhatiannya pada masalah-masalah aspek dalam manusia.
  Dalam Al-Qur’an secara tegas menyatakan bahwa kehidupan manusia
tergantung pada wujud ruh dalam badannya. Tentang bagaimana wujudnya,
bagaimana bentuknya, dilarang untuk mempersoalkannya (QS 17:85). Tetapi
bagaimana ruh itu bersatu dengan badan yang kemudian membentuk
manusia yang menjadi khalifah itu, dalam alqur’an Q.S. al-Hijr Ayat 29
dinyatakan
‫ُوحي فَقَعُوا َل‬ ُ ‫فَإِ َذا َس َّو ْيتُهُ َونَفَ ْخ‬
ِ ‫ت فِي ِه ِم ْن ر‬
 Artinya: “Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya,
dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah
kamu kepadanya dengan bersujud (QS. Al-Hijr: 29)
Tingkah laku manusia adalah akibat dari interaksi antara ruh dan
badan. islam akan mengkaji jiwa dengan memperhatikan badan.
Keadaan tubuh manusia bisa jadi merupakan cerminan jiwanya.
Ekspresi badan hanyalah salah satu fenomena kejiwaan. psikologi
islam melihat manusia tidak semata-mata dari perilaku yang
diperlihatkan badannya. Psikologi islam bermaksud menjelaskan
manusia dengan merumuskan apa kata Allah tentang manusia. Oleh
karena itu, psikologi islam sangat memperhatikan apa yang Allah
katakan tentang manusia.
IPTEK DALAM ISLAM
 Pengertian teknologi adalah kemampuan teknik dalam pengertiannya yang
utuh dan menyeluruh, bertopang kepada pengetahuan ilmu-ilmu alam yang
bersandar kepada proses teknis tertentu.
  pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari segi Islam, sudah
selayaknya bila kita meneliti kembali sumber ajarannya yaitu al-qur’an
mengenai hal tersebut.Karena“pengembangan” merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang mempunyai tujuan.
 Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang bersumber dari alam ini,
Allah memerintahkan agar kita selalu menggalinya, melakukan perjalanan,
pengamatan, penelitian, sebagaimana Allah nyatakan dalam firman-Nya:
َ ِ‫ ُم َك ِّذب‬c‫ان ٰ َع ِقبَةُ ٱ ْل‬
 ‫ين‬ َ ‫ْف َك‬ ۟ ‫ فِى ٱأْل َرْ ض ثُ َّم ٱنظُر‬c‫قُلْ ِسيرُو ۟ا‬
َ ‫ُوا َكي‬ ِ
 Artinya: Katakanlah:“Bepergianlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu”.(QS. al-An’am
(6):11)
Manfaat IPTEK, antara lain:
a. Memperoleh kemudahan
Manusia sebagai khalifah Allah diberikan kemampuan akal pikiran untuk memanfaatkannya
dengan tepat. Untuk meraih kebutuhan hidup yang tidak mungkin dicapai melalui kemampuan
fisik semata. Kemampuan itu memang telah ditentukan oleh Allah SWT, sebagaimana Allah
menyatakan dalam firman-Nya dalam surah al-Jatsiyah (45): 13.
b. Mengenal dan mengagungkan Allah
Kesempurnaa alam dengan struktur dan sistemnya terbentuk dengan sempurna karena Allah
SWT. Semakin luas dan dalam pengetahuan manusia akan rahasia alam ini, maka semakin
dekat manusia untuk mengenal Allah. Hal itu dapat kita pahami dari berbagai ayat al-Qur’an.
c. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada Allah
Manusia diciptakan oleh Allah hanyalah untuk mengabdi kepada-Nya.
d. Memperoleh kesenangan dan kebahagiaan hidup
Kemudahan-kemudahan manusia yang diperoleh dari pemanfaatan teknologi membuat
manusia dapat memperoleh kesenangan dan kebahagiaan hidup dalam ruang lingkup yang
halal yang diridhai Allah.
e. Meningkatkan kemampuan memanfaatkan kekayaan alam
Teknologi meningkatkan kemampuan manusia untuk mengolah kekayaan alam secara optimal.
Bumi diciptakan oleh Allah dengan baik, maksudnya bumi memiliki kesempurnaan dan
keseimbangan sehingga dapat bertahan dan menyediakan berbagai kebutuhan hidup manusia
EKONOMI DALAM ISLAM
 Ekonomi dalam islam adalah ilmu yang mempelajari segala perilaku
manusi adalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan
memperoleh falah (kedamaian dan kesejahteraan dunia akhirat).

 Ilmu ekonomi islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran dan


aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam pencairan dan pen
geluaran sumber daya, guna memberikan kepuasan bagi manusia dan
memungkinkan merekamelaksanakan keajaiban - keajaiban mereka
terhadap allah dan masyarakat.
PRINSIP EKONOMI ISLAM
Dalam melakukan aktivitas ekonomi islam, para pelaku ekonomi
memegang teguh prinsip dasar yaitu Prinsip ilahiyah dimana
 dalam ekonomi islam kepentingan individu dan masyarakat
memiliki hubungan yang sangat erat sekali yaitu 
 asas keselarasam
  keseimbangan dan 
 bukan persaingan sehingga tercipta ekonomi yang seadil -
adilnya.
Secara garis besar ekonomi islam memiliki beberapa
prinsip dasar yaitu :
1. berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau
titipan dari allah swt kepada manusia.
2. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas - batas
tertentu.
3. kekuatan penggerak utama ekonomi islam adalah kerja sama.
4. Ekonomi islam menolak terjadinya kekayaan yang dikuasai
oleh segelintir orang saja.
5. zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang
telah memenuhi(nisab)
6. Islam melarang riba dalam segala bentuk
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai