Anda di halaman 1dari 28

6

six
sigma

Hypothesis Testing :
Continuous Y; Continuous X
6
six
sigma

Continuous Y; Continuous X
6
six
sigma

Scatter Plot
Tujuan : Untuk mempelajari kemungkinan hubungan antara satu
variabel dengan yang lainnya.

Kapan : Untuk menguji suatu teori yang mengatakan bahwa dua


variabel berhubungan.

Kemungkinan korelasi
Horsepower

positif

Ukuran Mesin
6
six
sigma

Data Korelasi X Dan Y


Korelasi Negatif Kuat
Korelasi Positif Kuat

Korelasi Positif Korelasi Negatif

Tidak ada Korelasi


6
six
sigma

Membangun Scatter Plot


1. Kumpulkan 20 – 100 pasang data
6
six
sigma
Membangun Scatter Plot
2. Gambarkan Axis

Variabel
Sebab

Variabel
Akibat

3. Plot Data
Jika sebuah data terulang, lingkari titik tersebut sebanyak pengulangan
nilai.

4. Analisa Data Untuk menentukan korelasi


Kelurusan garis dan kerapatan kelompok data mengindikasikan
hubungan yang kuat.
6
six
sigma
Contoh Scatter Plot
Apakah ada suatu hubungan antara umur dan tahun dengan GE ?
MINITAB File : Age_yrge.mtw
6
six
sigma

Scatter Plot Input Dan Hasil


1. Klik dobel

2. Klik OK
6
six
sigma

Latihan Scatter Plot Catapult


Gunakan sebuah scatter plot untuk menyelidiki kemungkinan
hubungan antara sudut tembak dan jarak terbang projectile.

Gunakan data dalam Minitab File, Catapult.mtw


6
six
sigma

Simple Linear Regression


MUNGKIN KORELASI POSITIF
• Bagaimana fit garis ke data
• Bagaimana mengukur korelasi
• Bagaimana memperkirakan nilai

TIDAK ADA KORELASI MUNGKIN KORELASI NEGATIF


6
six
sigma

Simple Linear Regression


Telah diperlihatkan bagaimana membuat scatter plot dari data dan
berbicara mengenai korelasi positif dan negatif dari dua set data.

Analisa Regression adalah sebuah teknik statistik digunakan untuk


model dan penyelidikan hubungan antara dua atau lebih variabel.
Model terkadang digunakan untuk prediksi.

Regression adalah suatu test hypothesa

Ha : Model adalah sebuah peramal penting dari response.

Bisa digunakan untuk menanalisa hubungan antara “Xs,” atau antara


“Y” dan “X.”

Regression adalah alat yang sangat kuat, tetapi tidak akan pernah
bisa menggantikan pengetahuan engineering atau proses
manufakturing mengenai trend.
6
six
sigma

Contoh Analisa Regression


MINITAB File : Age_yrge.mtw
6
six
sigma
Contoh Analisa Regression
1. Klik dobel

2. Klik OK
6
six
sigma
Minitab Regression
Penjelasan Perhitungan Output
“p-values” untuk konstan (Y-intercept) dan variabel predictor dibaca
persis seperti yang dijelaskan dalam Testing Hipotesa.
Ha : Faktor adalah sebuah predictor penting atas suatu response.
Nilai s adalah “standard error untuk prediksi” = sigma untuk individual
titik data.
R-square adalah persentase variasi yang dijelaskan oleh model anda.

R-square (diatur) adalah persentase variasi yang dijelaskan oleh model


anda, disesuaikan untuk beberapa term dalam model anda dan jumlah
titik data.

“p-value” untuk regression adalah untuk apakah keseluruhan regresi


model berarti.
Ha : Faktor adalah sebuah predictor penting atas suatu response.
6
six
sigma
Contoh Analisa Regression :
Confidence dan Prediction Bands
MINITAB File : Age_yrge.mtw

1. Klik dobel

2. Klik Options
6
six
sigma
Analisa Regression Input & Output
3. Klik Kedua
.
Box

4. Klik OK
6
six
sigma

Analisa Regression :
Confidence dan Prediction Bands
Suatu confidence band (atau interval) adalah suatu pengukuran atas
kepastian bentuk dari fitted regression line. Secara umum, sebuah 95%
confidence band mengatakan 95% Kesempatan bahwa garis sebenarnya
berada di dalam band. [Garis merah]

Suatu prediction band (atau interval) adalah suatu pengukuran kepastian


scatter dari individual titik sekitar regression line. Secara umum 95% dari
indiviadual titik (dari populasi dimana regression line berdasar) akan
termuat di dalam band. [Garis biru]
6
six
sigma
S171.1 Analisa Payback : Regression
Existing PIP GT Proposed (New)
Uprate Payback GT CC Uprate
Payback

Mean Bergeser dari -$50k to +$215k untuk penggunaan pelanggan yang sama
6
six
sigma

Analisa Regression : Latihan


Lakukan suatu analisa regression analysis pada jarak versus
sudut tembak dari file Catapult.mtw

Apa kesimpulan anda ?


6
six
sigma

Statistical Tolerancing
Jika anda ingin meluncurkan projectile antara 46” dan 54,” berapa
toleransi yang sebaiknya digunakan pada sudut penembakan ?

o o
Toleransi sudut penembakan : 161 , 165
Bagaimana variasi sekitar garis regresi mempengaruhi toleransi ?
6
six
sigma
Statistical Tolerancing Termasuk
Variasi Sekitar Garis
Gunakan prediksi interval untuk memasukkan variasi sekitar garis regresi.
Gambarkan USL pada garis di atas dan LSL pada garis di bawah.

Variasi tambahan mengurangi jendela toleransi hingga 1620 ,


1640
.
Bagaimana slope & korelasi negatif mempengaruhi jendela toleransi ?
6
six
sigma
Hubungan Negatif
Gambarkan USL pada garis di atas dan LSL pada garis di bawah.

Catat bagaimana garis menyilang.


USL untuk Y menegaskan LSL untuk X.
6
six
sigma
Statistical Tolerancing
Contoh Minitab
MINITAB File: Catapult.mtw
6
six
sigma
Menggambar Hubungan
Toleransi

Gunakan box tool


untuk menggambar
hubungan antara Y
dan X.
6
six
sigma

Membersihkan Box

Gunakan tombol fill tool dan No


fill untuk membersihkan box.
6
six
sigma
Take Aways—Hypothesis Testing :
Continuous Y; Continuous X
Scatter Plot : Alat Visual untuk menentukan hubungan sebab dan
akibat (cause and effect) antara input dan output.

Simple Linear Regression


Teknik statistik digunakan untuk menyelidiki hubungan antara 2
variabel.
Ha : Faktor ini adalah sebuah predictor penting dari response
R2 : Persen variasi yang dijelaskan oleh model anda. Secara umum,
semakin dekat R2 ke 1, semakin baik fit ke model.
Prediction Interval : 95% data didalam populasi jatuh dalam band ini
Confidence Interval : Ada 95% kesempatan garis sebenarnya dari
populasi berada dalam band ini
Prediction Interval : Bisa digunakan dalam statistical tolerancing
Untuk menentukan dimana mengeset level dari faktor untuk tetap
berada di dalam USL dan LSL
6
six
sigma

Summary Test Hipotesa


Run Charts
H o : Tidak ada trend, cluster, mixture,
atau oscillation
H a : Terdapat trend, cluster, mixture,
atau oscillation
Normality Test
H o : Data distribusi normal
H a : Data bukan distribusi normal

1-sample t-test
H o :  = 50 Ha :  
2-sample t-test
H o : 1 =  Ha : 1 2
2
ANOVA
H o : 1 = 2 = 3 = 4
H a : Paling sedikit satu  berbeda dari yang
. lainnya.
Homogeneity of Variance
H o : 12 =  2 Ha : 12  22
2
6
six
sigma

Summary Test Hipotesa


Test Chi-Square Goodness of Fit
H o : Distribusi yang dihipotesa adalah suatu
data fit yang baik
H a : Distribusi yang dihipotesa bukan suatu
data fit yang baik

Chi-Square Test of Independence


H o : Faktor tidak ada pengaruh pada output
H a : Faktor mempunyai pengaruh pada output

Linear Regression
H o : Model ini bukan sebuah peramal
penting dari response
H a : Model ini adalah sebuah peramal
penting dari response

Anda mungkin juga menyukai