B. Berdasarkan materinya
Bahan bakar tidak berkelanjutan
Bahan bakar tidak berkelanjutan bersumber pada materi yang
diambil dari alam dan bersifat konsumtif. Sehingga hanya bisa sekali
dipergunakan dan bisa habis keberadaannya di alam. Misalnya bahan
bakar berbasis karbon seperti produk-produk olahan minyak bumi.
Bahan bakar berkelanjutan
Bahan bakar berkelanjutan bersumber pada materi yang masih bisa
digunakan lagi dan tidak akan habis keberadaannya di alam. Misalnya
tenaga matahari.
• Pada umumnya bahan bakar yang digunakan ialah bahan
bakar cair yang berasal dari minyak bumi. Minyak bumi
merupakan sumber energi fosil berupa ikatan hidrokarbon cair
(fluida) yang dapat dibedakan dalam kelompok, yaitu : alkanes
atau parrafin (CnH2n+n), cycloalkanes atau naphthene (n(CH2)),
dan aromatics (Cn H2n+2). Selain dari unsur ketiga kelompok
tersebut, minyak bumi mengikat beberapa unsur sulfur,
nitrogen, oxygen, nickel, chlorine, dan arsenic dalam jumlah
yang relatif kecil.
• Ikatan karbon untuk minyak bumi memiliki rantai unsur karbon 5
– 17, pada kondisi tekanan normal (atm) memiliki temperatur
didih diatas 36 °C atau 97 °F. Berdasarkan berat atom, kelompok
hidrokarbon untuk minyak bumi tersebut memiliki sifat umum
sebagai berikut :
1. Alaknes merupakan senyawa hidrokarbon yang jenuh
(saturated) dan memiliki rantai ikatan tidak terbatas.
2. Cycloalkanes atau naphthenes merupakan senyawa
hidrokarbon jenuh dan membentuk struktur pada dua rantai
terakhir.
3. Aromatic merupakan senyawa hidrokarbon yang sangat stabil
dan membentuk struktur melingkar pada rantainya serta
beraroma.
SEKIAN DARI KAMI
TERIMAKASIH