Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Strategi

Bahan Kuliah
Agus Mariani Saragih

EVALUASI STRATEGI
HAKIKAT EVALUASI STRATEGI
 Evaluasi strategi penting karena organisasi menghadapi
lingkungan yang dinamis. Faktor-faktor kunci eksternal dan
internal sering berubah dengan cepat dan drastis.
 Alasan mengapa evaluasi strategi menjadi semakin sulit:
1. Semakin kompleksnya masalah lingkungan
2. Semakin sulitnya memprediksi masa depan dengan tepat
3. Semakin banyak variable
4. Semakin cepat usangnya rencana bahkan yang paling baik
sekalipun
5. Semakin banyaknya peristiwa dalam negeri dan dunia yang
mempengaruhi organisasi
6. Berkurangnya rentang waktu dimana perencanaan dapat
dilakukan dengan tingkat ketepatan tertentu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
 Evaluasi strategi harus dimulai dari pertanyaan manajerial
mengenai Harapan, Asumsi
 Tahap ini merupakan tahap akhir dalam implementasi strategi.
 Manajemen harus mempunyai gagasan yang jelas mengenai
tingkat perubahan yang diinginkan baik menyangkut struktur,
budaya organisasi maupun gaya kepemimpinan
 Tahap ini sangat penting karena organisasi menghadapi
lingkungan dinamis (cepat berubah)
 Tahap ini menjadi semakin sulit dengan berlalunya waktu
karena berbagai alasan.
 Harus memicu kegiatan mengkaji ulang tujuan dan nilai dan
merangsang kreativitas dalam menghasilkan alternative dan
merumuskan kriteria evaluasi
MANAJEMEN DALAM EVALUASI STRATEGI
 Manajemen perusahaan perlu terbiasa dan membiasakan diri dengan 4 jenis
keahlian dasar:
a. Kemampuan Berinteraksi (Interacting Skills) Ditunjukkan dengan kapabilitas
manajemen dalamberinteraksi dan berempati dengan berbagai perilaku dan
sikap orang lain untuk mencapainya.
b. Kemampuan Mengalokasi (Allocation Skills)
Kemampuan manajemen dalam menjadwalkan tugas-tugas, anggaran, waktu
serta sumber daya lain secara efisien.
c. Kemampuan Memonitoring (Monitoring Skills)
Kapabilitas perusahaan dalammm menggunakan informasi secara efisien
untuk memperbaiki atau menyelesaikan berbagai masalah yang timbul dalam
proses implementasi.
d. Kemampuan Mengorganisasikan (Organizing Skills)
e. Kemampuan untuk menciptakan jaringan atau organisasi informal dalam
rangka menyesuaikan diri dengan berbagai masalah yang mungkin terjadi.
KERANGKA KERJA EVALUASI STRATEGI
 Mengkaji Ulang Landasan Strategi
 Dapat dilakukan dengan mengembangkan matriks
EFE dan EFI
 Fokus pada perubahan dalam kekuatan dankelemahan
manajemen, akunting/keuangan, produksi atau operasi
dan pemasaran, litbang dan sistem informasi
 Mengukur Kinerja Organisasi
 Aktivitas ini membandingkan hasil yang diharapkan
dengan hasil yang sebenarnya.
 Kriteria kuantitatif yang umum digunakan untuk
mengevaluasi strategi adalah rasio keuangan
MENGUKUR KINERJA ORGANISASI
Ada 3 yang dibandingkan oleh perumus strategi yaitu:
1. Membandingkan kinerja perusahaan dalam jangka waktu yang berbeda

2. Membandingkan kinerja perusahaan dengan pesaing

3. Membandingkan kinerja perusahaan dengan rata-rata industri.

Beberapa rasio keuangan:


4. Return on Investment

5. Return on Equity

6. Margin laba

7. Pangsa pasar

8. Rasio utang terhadap ekuitas

9. Earning per share (EPS)

10. Pertumbuhan penjualan

11. Pertumbuhan aset


Mengukur Kinerja
Organisasi
 Kriteria kualitatif

1. Perputaran karyawan

2. Tingkat kualitas produk


3. Kepuasan karyawan

4. Pemasaran
5. Penelitian dan pengembangan

6. Sistem informasi manajemen


BALANCED SCORECARD
 Balanced scorecard merupakan alat evaluasi strategi,
menggunakan ukuran kuantitatif dan kualitatif
1. Seberapa baik perusahaan terus meningkatkan dan
menciptakan nilai bersama langkah-langkah seperti
inovasi, kepemimpinan teknologi, kualitas produk,
efisiensi proses operasional
2. Seberapa baik perusahaan mempertahankan atau
meningkatkan pada kompetensi inti dan keunggulan
kompetitif?
3. Seberapa puaskah pelanggan perusahaan?
CONTOH:
6 variabel dalam mengevaluasi strategi
1. Pelanggan

2. Manajer/karyawan
3. Operasi/proses

4. Masyarakat/tanggung jawab sosial


5. Etika bisnis/alami lingkungan

6. keuangan
TINDAKAN KOREKTIF
 Diperlukan untuk membuat organisasi tetap
berada pada jalur tujuan
 Mendorong organisasi berhasil beradaptasi
dengan lingkungan yang sedang berubah
 Tindakan korektif harus membawa organisasi ke
posisi yan lebih baik dengan memanfaatkan
kekuatan internal, mengambil keuntungan
peluang eksternal utama,
mengurangi/menghindari ancamaneksternal dan
memperbaiki kelemahan internal
TINDAKAN KOREKTIF:
 Perubahan struktur organisasi
 Pergantian karyawan
 Penjualan saham untuk menggalang modal
 Penciptaan kebijakan baru
 Penetapan atau revisi tujuan
 Penambahan tenaga penjualan
KARAKTERISTIK SISTEM EVALUASI YANG EFEKTIF
 Beberapa syarat untuk evaluasi yang efektif:
1. Kegiatan evaluasi strategi harus ekonomis
2. Kegiatan eveluasi harus mempunyai arti, harus
khusus berkaitan dengan tujuan-tujuan perusahaan
3. Harus memberi para manajer informasi yang berguna
mengenai tugas-tugas yang beraa di bawah kendali
dan pengaruh mereka
4. Kegiatan evaluasi harus memberi informasi tepat
waktu
5. Harus didesain untuk memberikan gambaran yang
sebenarnya mengenai apa yang terjadi.
PERENCANAAN CADANGAN/TINDAKAN KOREKTIF
 Beberapa rencana strategi cadangan yang dapat dibuat oleh
perusahaan:
1. Bila pesaing utama mundur dari pasar, tindakan apa yang harus
diambil perusahaan?
2. Bila sasaran (penjualan) tidak tercapai, tindakan apa yang harus
diambil perusahaan untuk menghindari menurunnya laba?
3. Bila permintaan untuk produk baru melebihi rencana, tindakan apa
yang harus diambil perusahaan untuk memenuhi permintaan tinggi
4. Bila terjadi bencana tertentu, tindakan apa yang harus diambil
perusahaan?
5. Bila kemajuan teknologi baru membuat produk baru ketinggalan
zaman lebih cepat dari yang diharapkan, tindakan apa yang harus
diambil perusahaan?
PERENCANAAN CADANGAN
 7 langkah untuk perencanaan cadangan yang efektif
1. Mengindentifikasikan peristiwa yang bermanfaat dan
merugikan yang dapat menghambat strategi
2. Merinci hal-hal pemicu: Mempertimbangkan kapan hal atau
peristiwa yang tak terduga akan terjadi
3. Menilai dampak dari setiap hal atau peristiwayang tak terduga
4. Membuat rencana cadangan
5. Menilai dampak yang berlawanan dari setiap rencana cadangan
6. Menentukan isyarat dini untuk setiap hal atau peristiwa tak
terduga
7. Untuk hal atau peristiwa yang tak terduga dengan isyarat dini
yang dapat diandalkan, susunlah rencana tindakan untuk
manfaat tenggang waktu yang ada
SELESAI
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA LAGI

Anda mungkin juga menyukai