Anda di halaman 1dari 9

MEMBANGUN PERSATUAN DI TENGAH

KEBERAGAMAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

NAMA KELOMPOK:

1. FAJAR ANDRIAN (185900168)


2. M. ALFIAN DWI Y (185900200)
3. KRISNA MAHENDRA J (185900219)
4. ANISYA INDAH DWI W (185900225)
PENGERTIAN PERSATUAN

• Persatuan dalam ajaran islam secara umum di sebut ikhwan yaitu


persaudaraan, yang secara umum ukhuawah islamiyah yaitu
persaudaraan dalam islam(saudara sesama umat islam) atau bisa juga
kumpulan individu manusia yangbersatu atau menjadi satu. Jelas
bahwa persaudaraan menyebabkan orang dapatberbuat damai dan
dengan perdamaian maka persatuan dan kesatuan umat bisadapat di
wujudkan. Tanpa persatuan orang akan mudah bertindak semena-
menaterhadap sesama bahkan terhadap yang seagama sekalipun.
• Konsep Islam tentang Keragaman dalam Keberagaman
Al-Qur’an sebagai sumber hukum utama agama Islam memberikan
ajaran sekaligus petunjuk yang sangat sempurna terhadap segala
persoalan umat, maka sudah seharusnya segala permasalahan umat islam
harus diselesaikan dengan menggunakan paradigma Al-Qur’an.
SEJARAH MANCATAT TELAH ADA BEBERAPA ALIRAN
DALAM AGAMA ISLAM YAITU :

• Qadaryah
• Jabariyah
• Mu’tazilah,
• Asy’ariyah dan Maturidiyah pendapatnya pada posisi antara
Qadariah dan Jabariyah.
PENYEBAB MUNCULNYA PERBEDAAN ALIRAN ANTARA LAIN;

• Adanya pergolakan politik dalam negri,


• Mengakurnya pemikiran non-muslim,
• Akibat proses perubahan kultural dan politik, dari masyarakat
tradisional ke moderen dan dari politik ragional ke dunia.
(Adeng, 2008).
• AGAMA SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA

Islam sebagai agama yang paling benar di sisi Allah sangat


mengutamakan perdamaian, Islam tidak mengenal kekerasan
sebagaimana Rasulullah pertama kali mengenalkan ajaran syariah
Islam dengan penuh kasih sayang, sebagaimana difimankan oleh
Allah SWT dalam QS. Al-Anbiya’21,;107,. “ Dan tiadalah kami
mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesata
alam.”
Beberapa hal yang bisa dijadikan acuan dalam menyikapi
kemajemukan antara lain;

• Melihat realitas kemajemukan secara rasional dan tidak mengedepankan


persoalan secara kasuistik.
• Menyikapi kemajemukan secara objektif, dan tidak menggunakan analog
generalisasi, karena tidak satu pun agama yang mengajarkan kekerasan
dan kejelekan.
• Hendaknya lebih mengedepankan semangat kemanusiaan dalam
mensikapi kemajemukan umat.
IMPLEMENTASI KERAGAMAN DALAM KEBERAGAMAAN
 
Adapun manfaat silaturrahim sebagaimana yang disabdakan oaleh
Rasulullah; “ siapa yang senang diperluas rezekinya dan diperpanjang
umurnya, maka hedaklah dia bersilaturrahim” (HR. Bukhari dan
Muslim). Dengan terjalinnya hubungan harmonis sesama manusia maka
akan semakin banyak peluang kerja sama dalam berbagai bidang
kehidupan dan janji Allah melalui sabda Nabi SAW, akan mengundang
rezki material dan spiritual.
Ada beberapa hal yang bisa manjadi penyebab rapuhnya
tali persatuan dan kesatuan dikalangan umat antara lain ;

• Munculnya sifat kecurigaan atau perasangka buruk yang berlebihan


terhadap kelompok lain.
• Munculnya interprestasi yang juga manjadi penyebab adanya kecurigaan
tanpa bukti yang berujung pada konflik.
• Mancari kejelekan-kejelekan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai