Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR TENTANG

SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT

DEVI DIAN ANANDA


DWI PUTRI RAHMAWATI
JAGHFAR SODIK
1. Supply
Chain dan Supply Chain Management

Apasih Pengertian
Supply chain management ? 

Pada supply chain manajegemen mempunyai 3 macam aliran yang dikelola :


Berikut merupakan ilustrasi konseptual sebuah supply chain
financial  :invoice, term pembayaran
material  :bahan baku, komponen, produk jadi
informasi :kapsitas, status pengiriman, quotation, informasi teknis

Supplier 2             Supplier 1              Manufacturer            Distributor           Ritel/toko

Pembayaran:Financial  Pembayaran     
   :Material   retur,recyle,repair        
   :informasi  stok,penjualan,RFQ/RFP
2. Area Cakupan SCM

 Pengembangan Produk (Product


Development)
 Bagian Pembelian (Procurement)
 Perencanaan dan pengendalian (Planning
and control)
 Operasi/Produksi
 Pengiriman/Distribusi
 Pengembalian (Return)
 Pengembangan produk
(product development)

Pengembangan produk sangan penting bagi perusahaan yang ada pada


kelompok industri inovatif, untuk mengahasilkan sebuah rancangan produk
dapat memakan waktu dan biaya yang sangat besar. Sehingga perusahaan pada
industri inovatif dituntut untuk menghasilkan rancangan dalam waktu yang
cepat dan dengan biaya yang lebih murah. Time to market yang merupakan
waktu antar rancangan mulai dibuat sampai produk siap diluncurkan kepasar,
menjadi salah satu ukuran penting bagi perusahaan di industri ini. Dalam
merncang produk abru harus mempertimbangkan beberapa hal yaitu :
-Keinginan pelanggan
-Sifat bahan bahan baku dan ketersediaan
-Ekonomis
-Tidak menimbulkan biaya persediaan yang berlebihan
 BAGIAN PEMBELIAN (PROCUREMENT)

Diharapkan bagi mereka yang bekerja dibagian ini memiliki


keahlian bernegosiasi, memiliki kemampuan untuk menerjemahkan
tujuan strategis perusahaan ke dalam sistem pemilihan dan evaluasi
supplier, melakukan pemilihan bahan baku, komponen dan jasa
sehingga menciptakan kolaborasi jangka panjang dengan para
supplier. Sehingga dari semua kerja sama itu dapat meningkatkan
time to market, meningkatkan kualitas produk, meningkatkan
responsiveness, dan menciptakan daya saing perusahaan ataupun
supply chain.
 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
(PLANNING AND CONTROL)

Bagian ini dalam Supply chain memiliki peran yang penting.


Perencanaan mencakup semua aspek dimana saat sebelum
diambilnya keputusan apapun pasti akan diperlukan perencanaan.

 Operasi/Produksi

Bagian ini bertugas melakukan produksi mengolah bahan baku atau


setengah jadi menjadi produk jadi. namun tidak semua perusahaan
dalam konteks supply chain yang melakukan kegiatan ini, karena tidak
sedikit yang memindahkan kegiatan ini kepada subkontraktor.
 Pengiriman/Distribusi
Tugas selanjutnya setelah produksi yaitu distribusi. dalam melakukan distribusi
pun perusahaan harus merencanakan strategi yang tepat. banyak pertimbangan
yang dibutuhkan seperti tradeoff antara :
aspek biaya
aspek fleksibilitas
dan aspek kecepatan respons

 Pengembalian (Retur)

Di negara maju, hampir seluruh peruashaan menyediakan opsi return


terhadap pelanggannya bahkan dalam jangka waktu setelah pembelian
yang cukup jauh. meski begitu banyak ketentuan yang memang harus
diperhatikan.
3. Fungsi Fisik dan fungsi Mediasi Pasar

Fungsi Supply chain :

Memproduksi dan mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain

namun juga memiliki fungsi seperti perenanaan, melakukan riset pasar, dan sebagainya.

Fungsi Mediasi Pasar ?


mencari titik temu antara keinginan pembeli dan produk yang dibuat dan dikirimkan
supply chain.
Aktivitas Fisik Aktivitas Mediasi Pasar

 Pengiriman material ke pabrik  Riset pasar


 Produksi  Pengembangan Produk
 Penyimpanan material/produk  Penetapan harga diskon
 Distribusi/transportasi  Pelayanan purnajual
 Pengembalian produk (return)  Pengelolaan siklus hidup produk
4. Tantangan Dalam Supply Chain
1.Kompleksitas struktur supply chain
kenapa sangat kompleks? Karena banyak melibatkan pihak didalam maupun
diluar perusahaan. Yang setiap pihak memiliki kepentingan yang berbeda-
beda, dan tidak jarang terjadi konflik antar pihak
> Kompleksitas suplly chain juga dipengaruhi oleh perbedaan bahasa, zona,
waktu dan budaya antara perusahaan
2.Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah sumber utama kesulitan pengelolaan supply chain, dan
menimbulkan ketidakpercayaan diri terhadap rencana yang telah dibuat.

Terdapat 3klafikasi ketidakpastian berdasarkan sumbernya : ketidakpastian


permintaan, ketidakpastian supplier dan ketidakpastian internal
Peran teknologi informasi

Internet sangat penting dalam supply chain karena meningkatkan kinerja.


Dengan internet pihak suplly chain bisa membagikan informasi dengan lebih
cepat, murah dan akurat
Terdapat dua aplikasi internet dalam konteks suplly chain management:
1. Electronic Procurement (e-procurement), contoh perusahaan seperti
volkswagen, General Motor
2. Electronic Fulfillment (e-fulfillment), contoh perusahaan seperti amazon,
tokopedia, buka lapak.
>Electronic Procurement >Electronic Fulfillment adalah aplikasi untuk memenuhi
adalah aplikasi internet atau merealisasikan pesanan pelanggan. Beberapa
untuk proses pengadaan kegiatan yang termasuk dalam proses Fulfillment :
bahan baku, komponen 1.Menerima order pelanggan
dan item-item yang 2. Mengelola transaksi, termasuk proses pembayaran
termasuk dalam MRO 3.Manajemen gudang meliputi pengendalian persedian
(maintenance, repair and produk
operations) seperti suku 4.Manajemen transportasi
cadang, perlatan tulis 5.Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan
kantor informasi status pesanan, dukungan teknis, dan
sebagainya
6.Kegiatan reverse logistics yang berupa pengembalian
produk ke bagian hulu supply chain akibat
pengembalian dari pelanggan
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai