S U P P LY
CHAIN
Keputusan dan aksi guna mencapai tujuan jangka panjang yang telah ditentukan
Banyak variasi
Inovatif menghasilkan produk
baru
KARAKTERISTIK PRODUK DAN PASAR
Variasi per Kategori Sedikit, 10 s/d 20 variasi Banyak, bisa mencapai ribuan
Peramalan permintaan Relatif mudah, akurasi tinggi Sangat sulit, kesalahan ramalan
tinggi
Tingkat kekurangan produk Hanya 1% s/d 2 % Bisa sampai 10% s/d 40%
Kelebihan persediaan di akhir musim Jarang karena musim jualan sangat Sering terjadi
jualan panjang
Biaya penurunan harga jual Mendekati 0% 10% s/d 25%
Untuk produk inovatif supply chain harus mampu mengurangi ongkos akibat
memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit pada musim jual. Dengan memperbaiki
metode peramalan dan meningkatkan kemampuan responsif pada pasar
Lebih responsif -> riset pasar -> meningkatkan kemampuan inovasi ->
produk baru yang disukai pelanggan
Strategic fit adalah menciptakan kesesuaian antara karakteristik
produk(pasar) dan strategy supply chain, yang menyebabkan
suplly chain bertahan dan unggul dipasaran .
2.5 kesesuaian antara strategy supply chain dengan kebijakan taktis
Strategi supply chain harus tercemin pada kebijakan atau keputusan taktis supply
chain
Tingkat utilitas sistem produksi harus tinggi Sistem produksi harus fleksibel dan ada
Sistem produksi kapasitas ekstra
Supplier dgn harga dan kualitas sebagai kriteria Supplier berdasarkan kecepatan,
Pasokan utama flesibelitas dan kualitas
Lean Agile
Komponen/modul standard Customized products
Fokus pada efisiensi fisik Fokus pada kecepatan dan flexibility
Sedikit variasi Banyak variasi
Volume tinggi Volume rendah
Ketidakpastian permintaan rendah Ketidakpastian permintaan tinggi
Produksi berdasarkan ramalan Produksi berdasarkan permintaan
Independent demand Dependend demand
Sistem produksi: flow shop/batch Sistem produksi: job shop/project
SL (service level)berdasarkan ketersediaan SL (service level) berdasarkan kesepakatan lead time
PERBEDAAN POSISI DPP PADA SUPPLY CHAIN
Manajer supply chain harus bisa membedakan cara mengelola masing-masing sistem produksi dan mengukur
kinerja apa yang perlu dikukur dan dimonitor karena di sebuah perusahaan mungkin ada sebagian sisitem produksi
yang memproduksi produknya relatif standar dan sebagian lagi digunakan memproduksi produk-produk dengan
banyak varian.
Terima kasih
&
Salam sejahtera