Anda di halaman 1dari 10

TM 12

ANALISIS BIAYA & PENDAPATAN


PENGELOLAAN PENDAPATAN
 Untuk meningkatkan permintaan, perusahaan
harus mengembangkan keutamaan atau
kekhususan (features) produknya :
- peningkatan frekuensi
 peningkatan kemampuan menyediakan
kapasitas (seats/tonnes)
 pengendalian waktu pemberangkatan dan

kedatangan, atau penerbangan dengan


persinggahan minimal.
 PP mengembangkan yield mgt.
 Manajemen pendapatan : sistem
pengendalian reservasi perusahaan angkutan
udara untuk memaksimumkan pendapatan
penumpang.
 Konsep surplus konsumen dalam Ekonomi

Mikro : mengambil sebanyak mungkin


surplus konsumen melalui pembedaan harga
menurut kemampuan dan kesediaan
konsumen membayar.
 Menurut Valarie A.Zeithaml & Mary Jo Bitner
(1996:491), terdapat tiga jenis cara
penetapan harga suatu jasa atau layanan
yaitu berdasarkan pada :
- biaya (cost-based pricing)
- Persaingan (competition based pricing),
- permintaan (demand-based pricing).
 Faktor yang dapat menjadi pembeda harga antara
kelompok rute satu dan yang lain pada tingkat
persaingan harga/subsidi silang :
a. Perbedaan dalam satuan biaya seperti biaya
bahan bakar, tenaga kerja, atau pola permintaan
b. Tingkat persaingan harga dapat juga menekan
tarif kelas ekonomi
c. Terdapat subsidi silang dari beberapa rute
dengan harga diatas harga rata-rata untuk
mengompensasi rute-rute dengan yang
mungkin tarif terlalu rendah.
 Kebijakan Finansial
Ada 3 sasaran kebijakan bidang keuangan
yaitu kebijakan penyusutan, perhitungan
biaya, dan metode keuangan
a. Kebijakan penyusutan
usia ekonomis pesawat udara & nilai sisa
utk periode tsb serta penggunaan (utilisasi)
setiap tahun, lalu ditentukan bi. Penyusutan
setiap jam.
b. Perhitungan Biaya
c. Metode Keuangan
Layanan Borongan dan Kargo
1. Layanan Borongan
a. Penghematan DOC
b. Penghematan IOC
Sumber penghematan bagi angkutan barang
antara lain sebagai berikut.
1) Penanganan pesawat udara, penumpang,
dan barang
2) Awak kabin lebih sedikit
3) Dapat menghindarkan biaya untuk hotel, makan,
dan transportasi lokal karena tidak melayani
penumpang yang menggabung (interlining).

4) Tidak memerlukan komputer canggih untuk


reservasi dan fasilitas pertiketan yang mahal

5) Biaya umum dan administrasi lebih rendah karena


staf administrasi dan akunting lebih sedikit
jumlahnya.
c. Perapatan Tempat Duduk
d. Peningkatan Isian Pesawat

2. Layanan Kargo
Model angkutan udara kargo yang masing masing
memiliki keunggulan dan kekurangan.
Ada empat model yang sudah banyak digunakan
yaitu Belly.Hold Capacity, All-Cargo Aircraft,
Combat Aircraft, dan Convertible or Quick Change
(QC) Aircraft :
a. Belly-Hold Capacity ialah penggunaan ruang
barang dalam pesawat udara penumpang untuk
mengangkut kargo.
b. All-Cargo Aircraft ialah angkutan udara kargo
menggunakan pesawat udara khusus pengangkut.

c. Combi Aircraft adalah pengangkutan kargo


dilakukan pada lantai yang sama dengan
penumpang.

d. Convertible or Quick change (QC) Aircraft ialah


penggunaan pesawat udara secara bergantian
antara angkutan penumpang dan kargo.

Anda mungkin juga menyukai