Anda di halaman 1dari 20

MAGNET-

FISIKA
Medan Magnet

MEDAN MAGNET DI SEKITAR SEBUAH


MAGNET
Medan magnet merupakan Ada 3 aturan untuk garis medan
ruang disekitar sebuah magnet ( Garis Gaya Magnet)
yaitu sebagai berikut :
magnet sedemikian
a. Garis-garis medan magnet
sehingga magnet-magnet
tidak saling berpotongan
lain yang diletakkan dalam
b. Di luar magnet, garis-garis
ruang ini akan merasakan medan magnet keluar dari
atau mengalami gaya kutub Utara dan masuk ke
magnetic dalam kutub Selatan.
c. Tempat yang garis-garis
medan magnetnya rapat
menyatkan bahwa medan
magnet tersebut kuat.
2
Garis-garis medan magnet tidak saling berpotongan

Di luar magnet, garis-garis medan magnet keluar dari kutub Utara dan masuk
ke dalam kutub Selatan.

Tempat yang garis-garis medan magnetnya rapat menyatkan bahwa medan


magnet tersebut kuat.

3
MEDAN MAGNET DI SEKITAR
PENGHANTAR YANG DIALIRI
ARUS LISTRIK
a. Elektromagnetik
Magnet yang timbul pada suatu penghantar saat dialiri rus listrik disebut
elektromagnetik.
b.Arah Medan Elektromagnetik
Arah medan elektromagnetik dapat ditentukan dengan kaidah tangan
kanan, yaitu arah ibu jari menunjukan arus listrik dan arah keempat
jarinya menunjukkan arah medan elektromagnetik.
KUAT MEDAN
ELEKTROMAGNETIK
(INDUKSI MAGNETIK)
Kuat medan elektromagnetik di sekitar
kawat lurus berarus listrik
Besar induksi magnet pada suatu titik
yang berjarak r dari sautu elemen kawat
yang panjangnya d l dan mengaliri arus
listrik sebesar I ditentukan dengan
rumus yang dikenal dengan hukum
Biot- Savart :

5
Besar induksi magnet pada suatu titik yang
berjarak a dari kawat bearus listrik yang
sangat panjang (l = ~ ) dapat ditentukan
dengan rumus :

6
Besar induksi magnet pada suatu titik yang berjarak a dari
kawat bearus listrik dan terletak pada posisi seperti pada
gambar dibawah, dapat ditentukan dengan rumus :

7
Kuat medan elektromagnetik di sekitar a. Pada sumbu lingkaran
kawat melingkar berarus listrik

Besar induksi magnet di titik


sepanjang sumbu lingkaran
ditentukan dengan rumus :

8
b. Pada pusat - Kuat medan Keterangan :
lingkaran elektromagnetik µo = permeabilitas
Besar induksi pada Solenoida magnetik ( 4µ x 10-7
Wb/Am)
magnet di pusat solenoida
lingkaran merupakan kawat B = induksi magnet di
ujung solenoida
ditentukan dengan panjang yang
(Wb/m2)
rumus : dililitkan pada inti
yang berbentuk I = kuat arus yang
mengalir ( A )
silinder.
N = jumlah lilitan per
Besar induksi satuan panjang
magnet di ujung (lilitan/m)
solenoid dapat l = panjang solenoida (
ditentukan dengan m)
rumus :

9
Besar induksi magnet
di pusat (tengah-
tengah) solenoid dapat
ditentukan dengan
rumus :

10
-Kuat medan
elektromagnetik pada
Toroida
Toroida merupakan
kawat yang dililitkan pada
inti yang berbentuk
lingkaran. Pada
prinsipnya, toroida
merupakan solenoida
yang intinya
dibengkokkan sehingga
berbentuk lingkaran.

11
Besar induksi
magnet pada
toroida hanya
ada di dalam
sumbu toroida
dan besarnya
ditentukan
dengan rumus :

12
GAYA MAGNET (GAYA LORENTZ)

-Gaya lorentz pada kawat berarus


listrik
Apabila kawat penghantar Dengan :
sepanjang l yang dialiri arus listrik
I ditempatkan di daerah medan FL = gaya magnetik atau
magnet B, maka kawat tersebut gaya lorentz (N)
akan mengalami gaya lorentz yang B = kuat medan magnet (T)
besarnya dapat ditentukan oleh
I = kuat arus listrik (A)
rumus :
l = panjang kawat (m)
ᾱ = sudut yang dibentuk
oleh B dan I

13
Arah gaya lorents dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan atau aturan
pemutaran sekrup dibawah ini :
-Kaidah tangan kanan

-Sekrup diputar dari I ke B, maka akan diperoleh gaya Lorentz

Note :
I = Arah Arus
Listrik
B = Arah
Medan Magnet
F = Arah Gaya
Lorentz

14
-Gaya lorentz pada kawat sejajar berarus listrik
Dua buah kawat lurus bararus listrik yang diletakkan sejajar
berdekatan akan mengalami gaya lorentz berupa gaya Tarik-
menarik bila arus listrik pada kedua kawat tersebut berlawanan
arah.

15
Berdasarkan gaya Tarik-
menarik atau tolak
menolak dianatara dua
kawat sejajar berarus
listrik yang terpisah
sejauh a seperti gambar
diatas, dapat ditentukan
dengan rumus :

16
-Gaya lorentz pada muatan
Dengan :
yang bergerak dalam medan
magnet q : muatan listrik ( C )
Apabila muatan listrik q v : kecepatan gerak benda
bergerak dengan kecepatan v di ( m/s )
dalam medan magnet B, maka B : kuat medan magnet ( T )
muatan listrik tersebut akan ᾱ : sudut yang dibentuk oleh v
mengalami gaya lorentz yang dan B
besarnya ditentukan dengan
rumus :

17
> Arah gaya lorentz yang
dialami sebuah partikel
bermuatan q yang
bergerak dalam sebuah
medan magnet adalah
tegak lurus dengan arah
kuat medan magnet dan
arah dari kecepatan
partikel bermuatan
tersebut

18
Apabila besarnya sudut antara
v dan B adalah 900, maka
lintasan partikel bermuatan
listrik akan berupa lingkaran,
sehingga partikel akan
mengalami gaya sentripetal
yang besarnya sama dengan
gaya lorentz.

19
Thanks!

20

Anda mungkin juga menyukai