Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dokter Pembimbing:
dr. Retno Praptaningsih, Sp. THT-KL
PENDAHULUAN
Primary Cause
Viral Bacterial
ANATOMI HIDUNG
ANATOMI HIDUNG
ANATOMI HIDUNG
Anterior septum Pleksus kiesselbach
(Little Area)
• A. sphenopalatina
• A. palatine mayor
• A. labialis superior
• A. etmoidalis anterior
• A. etmoidalis posterior
Persarafan:
• Bagian depan atas: n. etmoid anterior
(cabang n. nasolakrimalis, cabang n.
oftalmikus)
• Rongga hidung: n. maksila
• Saraf vasomotor (autonomy): Ganglion
Sfenopalatum
ANATOMI SINUS PARANASAL
KOMPLEKS OSTEOMEATAL
Inflamasi hidung dan sinus paranasal dengan 2/> gejala, salah satunya: hidung tersumbat/
obstruksi/ kongesti atau pilek (sekret hidung anterior/ posterior). nyeri wajah/ rasa tertekan di
wajah, penurunan/ hilangnya penghidu
RHINOSINUSITIS
Acute Chronic
Hidung tersumbat
GEJALA
Bronkitis
FAKTOR PREDISPOSISI
FAKTOR PREDISPOSISI
Lingkungan
Rokok, perokok pasif, alergi, iritan/ polutan
Genetik
Depresi
Immunocompromised, airway
dan
hyperreactivity, cystic fibrosis
Anxietas
PATOFISIOLOGI
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
ANAMNESIS
Diagnosis (EPOS, 2012):
Anamnesis
Penilaian subjektif, berlangsung > 12 minggu:
Obstruksi hidung/kongesti
Sekret hidung (anterior/posterior nasal drip)
Nyeri wajah/tekanan, nyeri kepala
Penurunan/ hilangnya daya penghidu
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik:
– Rinoskopi anterior
Edema konka, hiperemi, sekret mukopurulen (nasal drip), krusta, deviasi septum,
tumor/polip
– Rinoskopi posterior
– Pemeriksaan penunjang:
Transluminasi
Endoskopi nasal
Radiologi
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
Perhatikan adanya pembengkakan pada wajah. Pembengkakan di pipi sampai kelopak mata
bawah yang kemerah-merahan mungkin menunjukkan sinusitis maksila akut. Pembengkakan di
kelopak mata atas mungkin menunjukkan sinusitis frontal akut.
Palpasi
Nyeri tekan pada pipi dan nyeri ketuk gigi menunjukkan adanya sinusitis maksila. Sinusitis
etmoid menyebabkan rasa nyeri tekan di daerah kantus medius
Transluminasi
Pemeriksaan dianggap bermakna bila terdapat perbedaan transiluminasi antara sinus kanan dan
kiri
Endoskopi Nasal
Menilai kondisi rongga hidung, adanya sekret, patensi kompleks ostiomeatal, ukuran konka nasi,
udem disekitar orifisium tuba, hipertrofi adenoid. Indikasi endoskopi nasal yaitu evaluasi bila
pengobatan konservatif mengalami kegagalan.Untuk rinosinusitis kronik, endoskopi nasal
mempunyai tingkat sensitivitas sebesar 46 % dan spesifisitas 86 %.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
LATERAL
Anterior- Posterior WATERS
TATALAKSANA
Medikamentosa
Antibiotik spektrum luas
Anti inflamasi kortikosteroid oral/topikal
Drainase sinus dekongestan oral/topikal, saline irrigation, anti
histamin, mukolitik
Operatif
• Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS)
INDIKASI FESS
Functional Endoscopic Sinus Surgery
Komplikasi orbita
Komplikasi intrakranial
Komplikasi paru
Mukokel
KOMPLIKASI ORBITA
TEMUAN TERAPI
• Meningitis,
• Abscess epidural,
• Abscess subdural,
• Abscess intracerebral,
• Trombosis sinus kavernous,
• Trombosis sinus venousvenous
Kesimpulan
Rinosinusitis adalah inflamasi mukosa sinus paranasal, umumnya disertai atau
dipicu oleh rinitis sehingga sering disebut rhinosinusitis