Anda di halaman 1dari 14

PROSES MANUFAKTUR II

“STAND GRINDER”

SUBTITLEPENYUSUN:
KELOMPOK: 10 (SEPULUH)

 I MADE WISNANTARA 18021104031


PRICYLIA I.P DAMONGILALA 18021104049
MURSID TONGKUKUT 18021104036
YUVANDI TAMPILANG 18021104019
Dasar Teori
• Mesin gerinda (grinding Machines) merupakan sebuah alat yang diciptakan dan
digunakan untuk proses pemotongan logam secara abrasive melalui gsekan antara
material abrasive dengan benda kerja/logam. Selain untuk memotong logam /benda
kerja sesuai ukuran, proses gerinda ini juga untuk finishing (Memperhalus dan
membuat ukuran yang akurat pada permukaan benda kerja).
• menggerinda dapat juga digunakan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan
pahat,serta dapat juga digunakan untuk menyiapkan permukaan benda kerja yang
akan dilas. Mesin gerinda dirancang untuk menyelesaikan suku cadang yang
permukaannya silindris, datar atau penyelesaian permukaan dalam.
•  
TEORI DASAR DAN PENGERTIAN ALAT STAND GRINDER
• Alat Pemotong
• Alat pemotong (Cutter) merupakan alat yang ditujukan untuk mempermudah kita dalam memotong atau memisahkan benda dari
posisi sebenarnya

• Pengertian Stand Grinder


• Stand grinder adalah alat gerinda pemotong yang dimodifikasi sedemikian rupa agar memudahkan posisi mesin gerinda untuk
bekerja lebih cepat dan efektif. dengan menggunakan gangang penahan yang dipasang pada gerinda agar gerinda tetep berdiri pada
posisinya

• Bagian-bagian dari Stand Grinder

• Pegangan/Ganggang ini berfungsi untuk membantu kita dalam menarik ke atas atau menekan turun gerinda menggunakan kekuatan
tangan ataupun kekuatan lainya.
• Kaki Penahan (Batang Pengangkat)

• Kaki penahan ini Terletak diatas plat alas dudukan yang berfungsi sebagai tumpukan atau batang
pengangkat gerinda agar posisi Gerinda selalu terletak diatas.
• Cover/Body Pelindung

• Cover/Body pelindung ini terletak disebelah kanan mata gerinda yang berfungsi untuk melidungi kita dari
serpihan hasil pemotongan gerinda pada benda kerja
• Pegas Berkualitas Tinggi

• Pegas ini terletak di antara batang penahan dan pelat dudukan dasar yang berfungsi menjaga posisi gerinda
agar tetap kembali berada pada posisi semula setelah selesai ditekan kebawah
• Penampang atau penempatan Gerinda (Tempat Gerinda Dipasang)

• Penampang ini terletak disamping batang penahan berfungsi untuk mencengkam(menjepit) Gerinda agar
tetap berada pada samping batang penahan
• Penjepit/penahan Benda Kerja

• Penjepit ini terletak diatas plat dudukan dasar yang berfungsi untuk menjepit/menahan benda kerja agar
tetap berada pada posisinya pada saat penggerindaan

• Plat dudukan Dasar

• Plat dudukan dasar ini terletak paling bawah pada setiap komponen yang berfungsi sebagai pondasi atau
• Kegunaan Stand Grinder
• Kegunaan dari stand grinder adalah untuk membantu dalam pekerjaan pemotongan dengan menggunakan
mesin gerinda tangan sehingga mempermudah dalam pekerjan pemotongan pada benda kerja
 
CARA PEMBUATAN STAND GRINDER
Urutan Pembuatan Tiap Part
•Mempersiapkan Mesin,Alat dan Bahan
contohnya (Mesin bubut atau CNC,mesin Skrab,Mesin Frais,Mesin Bor,Mesin las serta mesin-mesin
pembentuk dan pemotong lainya.Alat-alat yang dibutuhkan secara garis besar seperti:
Tang,Palu,obeng,gunting,serta pekakas-pekakas lain seperti kunci set(kunci L,kunci pas dan lain-lain)
• pembuatan plat dasar dan cover
Pertama merancang panjang lebar serta tebal plat menggunakann sketsa software
atau sketsa gambar manual.
• Pembuatan Kaki Penahan(Lengan penahan) dan Tempat dudukan gerinda
Kaki penahan ini kita buat dengan cara sebuah batang/pelat besi di panaskan dan di lekukan
beberapa derajat kemudian di beri lubang untuk dudukan mesin gurinda berdir,lubang-lubang ini
disejajarkan dengan posisi lubang baut pada gurinda.selain lubang dudukan,juga diberi lubang untuk
mengatur simetris posis mesin gerinda

• Pembuatan Penjepit Benda kerja dan Gagang Bantuan


Untuk penjepit ini terdiri dari dua komponen yaitu plat yang diam dan plat yang bergerak untuk plat yang
diam dibuat seperti plat persegi yang diberi ulir baut pada bagin bawahnya, agar tidak mudah bergerak pada
saat melakukan penjepitan sedangkan .untuk plat yang bergerak terdiri dari sebuah pelat besi yang datar
namun di desain dapat berputar beberapa derajat agar menyesuaikan permukaan benda kerja yang
bermacam-macam.selain itu dibuatkan lubang untuk poros/batang pendorong berputar.
Urutan Perakitan Stand Grinder
• Persiapkan segala komponen yang telah kita buat sebelumnya.
• Pasang lengan rakitan utama gerinda menggunakan kunci L nomor 5 ke stand grinder (dudukan
gerinda) yang nantinya dipasang di meja. Lengan ini sebaiknya dipasang jangan terlalu rapat agar
bisa digeser dan disesuaikan dengan lubang untuk pemotongannya yang berada di ujung kanan.
• Kemudian pasang pegangan kecil (ganggang bantuan) yang erbuat dari batang baja ringan yang
dilapisi dengan karet pada lengan rakitan utama. Dimana pegangan kecil ini berguna sebagai
pegangan untuk mengerakkan lengan rakitan utama.
• Lalu pasang tempat dudukan gerinda (Penampang Gerinda) menggunakan( kunci ring atau pas
untuk baut 12)
• Lalu pasang gerinda pada dudukan lubang baut yang telah dibuat sebelumnya. tersebut
menggunakan( kunci ring atau pas untuk baut 12)
• Sejajarkan posisi lubang mesin gurinda dan lubang baut pada dudukan lengan penahan
• Selanjutnya pasang pegas(Per) yang berkualitas tinggi diantara kaki penahan dan plat
dudukan dasar
• Selanjutnya, pasang kuncian (penjepit) benda kerja dengan posisi batang pendorong
berada di bawah dan bagian kuncian tetap berada di atas,kencangkan baut yang
terpasang.
• Selanjutnya kita memasang pelindung mata gurinda,agar percikkan api tidak keluar
mengenai mata atau serpihan-serpihan akibat pemotongan.
• Pengujian Alat Stand Grider
Disini hasil stand grinder yang sudah kita rakit harus di uji coba pada benda kerja dan
disesuaikan dengan kekuatan yang telah kita perkirakan.uji cuba ini bertujuan untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan alat dan untuk mengetahui sejauh mana daya tahan
alat ini.

• Tahap Finalisasi
Periksa kembali hasil pengerjaan apakah sudah sesuai dengan perencanaan seperti
kekencangan baut ,posisi dari bagian-bagian stand grinder ,kemudian kebersihan alat ini
juga harus diperhatikan.
Kesimpulan

Stand grinder merupakan alat yang sangat membantu dalam proses pemotongan,terlebih
jika ingin mendapatkan hasil yang akurat namun dengan proses pengerjaan yang cepat
dan tidak memakan waktu.dengan laporan ini kita mengetahui bagaimana cara atau
tahap dari pembuatan stand grinder itu sendiri,sehingga kita bisa lebih ,mengenal dan
mengetahui system kerja dari stand grinder tersebut.
SALAM DARI KELOMPOK 10

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai