N
MAZHAB
KLASIK
KELOMPOK 5
Malthus adalah alumnus dari University of Cambridge, Inggris. Bagian yang paling penting
dalam pola dasar pemikiran Malthus ialah menyangkut teori tentang sewa tanah dan teori
tentang penduduk dengan bukunya yang berjudul An Essay on the Principle of Population.
Yakni, kelahiran yang tidak terkontrol menyebabkan penduduk bertambah menurut deret ukur.
Konsep Pemikiran Ekonomi Kaum Klasik
• Konsep Adam Smith
Smith memulai analisisnya dengan division of labor dia berharap menemukan dasar
transformasi yang tepat dari bentuk konkret pekerja, yang memproduksi barang yang tepat
(berguna), kepada pekerja sebagai elemen sosial, agar menjadi sumber kemakmuran dalam
bentuk abstrak (nilai pertukaran).
Teori Upah
Upah natural dari labor menurut Smith terdiri dari produk labor yang sebelum pemberian tanah
dan akumulasi capital semestinya dalam keseluruhan pekerjaannya. Dengan kenaikkan kelas
tuan tanah dan kapitalis pekerja dia harus membagi produknya dengan tuan tanah dan majikan.
Buruh dan majikan adalah bentuk kombinasi kenaikkan atau penurunan upah.
• Konsep JB. Says
Menurut Say dalam perekonomian bebas atau liberal tidak akan terjadi “produksi berlebihan”
(over production) yang sifatnya menyeluruh, begitu juga pengangguran total tidak akan terjadi.
Yang mungkin terjadi menurut Say ialah kelebihan produksi yang sifatnya sektoral dan juga
pengangguran yang sifatnya terbatas (pengangguran friksi).
Konsep David Ricardo
David Ricardo menyatakan bahwa perekonomian secara umum bergerak ke arah terhenti. Dia
mengulurkan keyakinan bahwa tingkat keuntungan bagi masyarakat secara keseluruhan
bergantung pada jumlah tenaga kerja yang diperlukan.
• Konsep Thomas Robert Malthus
Pokok tesis konsep Malthus adalah pemikiran bahwa pertumbuhan penduduk cenderung
melampui pertumbuhan persediaan makanan.
1. kebebasan (freedom): hak untuk memproduksi, menukarkan, memperdagangkan, barang, tenaga kerja dan modal
(kapital).
2. kepentingan diri sendiri (self interest), hak seseorang untuk melakukan usaha sendiri dan membantu orang lain.
3. persaingan (competion), hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan jasa.
Prinsip utama dalam mazhab Klasik adalah kepentingan pribadi (self interest) dan semangat individualisme (laissez
faire). Kepentingan pribadi merupakan kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi dan kekuatan untuk mengatur
kesejahteraannya sendiri.
Sistem ekonomi liberal, dimana campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi
sangat kecil (dapat dianggap tidak ada) , menurut mazhab Klasik dapat menjamin
tercapainya:
Dengan demikian peranan pemerintah harus dibatasi seminimal mungkin, karena apa yang
bisa dikerjakan oleh pemerintah bisa dikerjakan oleh swasta dengan lebih efisien.
Pemerintah diharapkan hanya mengerjakan kegiatan yang betul-betul tidak dapat dilakukan
oleh swasta secara efisien, seperti di bidang pertahanan, hukum, kepamongprajaan, dan
sebagainya.
SEKIAN
TERIMA KASIH
Kelompok 5