PERSALINAN
2. Data objektif merupakan data pemeriksaan fisik untuk menilai kesehatan dan
kenyamanan fisik ibu atau janin. Informasi yang dikumpulkan dari pemeriksaan fisik
akan digunakan bersama dengan informasi hasil anamnesa untuk proses membuat
keputusan klinis untuk menentukan diagnosis serta mengembangkan asuhan yang
paling sesuai.
ASSESMENT/DIAGNOSA KEBIDANAN (A)
Diagnosa ditegakkan berdasarkan pembukaan dan pendataran serviks serta kontraksi. Dari data yang
didapatkan, dapat diinterprestasikan ibu berada di fase laten atau fase aktif (Kemenkes RI., 2014).
1.Fase Laten
Fase laten persalinan dimulai sejak awal berkontraksi yang menyebabkan Penipisan dan pembukaan
secara bertahap, berlangsung +8 jam, dimana pembukaan serviks terjadi sangat lambat sampai
mencapai ukuran kurang dari 4. Kontraksi mulai teratur tetapi lamanya masih diantara 20-30 detik,
dan tidak terlalu nyeri.
G .. P .. A.., umur ... th, hamil ... mg, dalam persalinan kala I fase ....
Janin tunggal hidup intra uterin, presentasi kepala, punggung ...
kepala sudah masuk panggul ..../5
PENATALAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN
1.Memberikan dukungan emosional
2.Membantu pengaturan posisi ibu
3.Memberikan cairan dan nutrisi
4.Keleluasaan untuk menggunakan kamar mandi secara teratur
5.Monitoring kemajuan persalinan
6.Persiapan pertolongan (bila ibu sudah masuk fase aktif)
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN
Melanjutkan pengisian :
a.Format asuhan pada ibu bersalin Kala I ( Format 7 Langkah Varney)
b.Melengkapi pendokumentasian kemajuan persalinan dengan Partograf
• 2. Manajemen Kebidanan Kala II A. Pengkajian Kala II
Kala II yaitu Ketika Pembukaan servik
lengkap dan berakhir dengan kelahiran Berdasarkan DepKes RI ,2002 Tanda dan Gejala Kala II,
Bayi. yaitu :
Tindakan Pada Kala II : •Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadinya
a. Pengkajian Kala II kontraksi.
b. Analisis Data dan Diagnosa pada Kala II • Ibu merasakan ada tekanan pada Rectum dan
c. Peantalaksanaan Kala II Vaginanya.
d. Pendokumentasian Kala II • Perineum Menonjol
• Vulva Vagina dan Sfingter ani membuka.
• Meningkatnya pengeluaran darah dan lendir dari jalan
Lahir
B. ANALISIS DATA DAN DIAGNOSA PADA KALA II
• 2. data objektif :
• Inspeksi
• Pemeriksaan dalam
• Selanjutnya diagnosa yang dapat dibuat pada ibu dengan kala II adalah : Ny …… G… P …
dengan kala II.
C. PENATALAKSANAAN KALA II
• Setelah Anda dapat menentuan diagnosa, selanjutnya merencanakan tindakan dan
melaksanakan praktik pertolongan persalinan kala II.
PEMBUKAAN SERVIKS TELAH LENGKAP ATAU TERLIHATNYA
BAGIAN KEPALAPEMBUKAAN SERVIKS TELAH LENGKAP ATAU Persiapan penting yang harus
TERLIHATNYA BAGIAN KEPALA BAYI MELALUI INTROITUS
VAGINA BAYI MELALUI INTROITUS VAGINA
diingat adalah (Kemenkes RI.,
2014):
1.Persiapan Penolong
2.Persiapan tempat persalinan,
peralatan dan bahan
Melakukan Asuhan Persalinan Normal (APN) sesuai SOP
3.Persiapan tempat dan
langkah ke 1 s.d 24
lingkungan untuk kelahiran bayi
4.Persiapan ibu dan keluarga
D. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN
PERSALINAN KALA II
No Langkah
1 Memberikan pujian kepada pasien atas kelahiran bayinya.
2 Jelaskan tujuan untuk pengkajian dari pelepasan plasenta.
3 Jelaskan apa bahaya bila plasenta tidak keluar dalam 30 menit.
4 Data subjektif
Ibu dapat mengungkapkan perasaan lega setelah bayi dilahirkan
Ibu merasakan perutnya masih sedikit mules
5 Data objektif
Perubahan bentuk dan tinggi fundus
Tali pusat memanjang
Adanya semburan darah mendadak dan singkat
B. ANALISIS DATA DAN DIAGNOSA
KALA III C. PENATALAKSANAAN KALA III
• Analisa yang kita buat berdasarkan hasil pengkajian /IMPLEMENTASI
melalui data subjektif dan data objektif. •Langkah-langkah dari manajemen aktif kala III sesuai
• Selanjutnya menentukan diagnosa, standar yaitu meliputi :
Contoh penulisan : “Ny … P... dengan kala III” 1.Pemberian suntikan oksitosin dalam 1 menit pertama
setelah bayi lahir
2.Melakukan penegangan tali pusat terkendali (PTT
3.Melakukan massase fundus uteri, untuk mencegah
perdarahan.
A. PENGKAJIAN PADA KALA IV 1 Menanyakan pada ibu bagaimana perasaan saat ini setelah bayi dan plasentanya sudah
lahir
• Kala IV pada ibu bersalin 2 Jelaskan tujuan untuk pengkajian kondisi ibu dan bayi dalam 2 jam pertama persalinan
merupakan waktu setelah lahirnya plasenta
atau bisa dikatakan batasannya adalah 2
3 a. Melakukan pengakajian pada ibu
jam pertama setelah persalinan. Pengkajian
tersebut dilakukan pada ibu dan bayi . b. Keadaan umum ibu , mencakup : kesadaran, tekanan darah, pernafasan , suhu dan
nadi
1. Pengkajian pada ibu didapatkan data c. inggi fundus uteri dan kontraksi
subjektif dan objektif berdasarkan d. Kandung kemih apakah penuh atau tidak.
observasi kala II e. Melakukan deteksi apakah ada perdarahan aktif atau tidak
2. Pengkajian pada bayi f. Mencari kemungkinan dari sumber perdarahan (kontraksi uterus/ robekan jalan
lahir)
g. Melakukan estimasi berapa darah yang keluar.
4 Melakukan pengkajian untuk bayi
a.Kemampuan bayi melakukan inisiasi menyusu dini (IMD)
b.Kemampuan bayi beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya (tidak ada tanda
hypothermi)
B. ANALISIS DATA DAN DIAGNOSA
PADA KALA IV
C. PENATALAKSANAAN PADA KALA IV/
IMPLEMENTASI
Analisa yang kita buat berdasarkan hasil
pengkajian pada ibu maupun bayi melalui
data subjektif dan data objektif. •Tujuan dari implementasi asuhan kala IV adalah
Adapun penulisan diagnosa pada kala Iv untuk memastikan ibu dan bayi berada dalam
kondisi stabil serta mendeteksi dini komplikasi
dituliskan dengan : pasca bersalin dan mengambil tindakan yang tepat
Contoh : “ Ny … P... dengan kala IV” atau untuk melakukan stabilisasi (Kemenkes RI.,
bisa dibuat juga dengan “ibu dengan kala 2014).
IV”. •Pada buku asuhan persalinan normal (APN)
2014, asuhan persalinan kala IV terurai dalam
langkah ke 40 sampai 55 dan 58 sampai 60.
D. PENDOKUMENTASIAN PADA KALA
IV