Anda di halaman 1dari 28

Vital signs

Ira suarilah
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Universitas Airlangga
Konsep Teori

Pemeriksaan vital signs atau pemeriksaan tanda-tanda


vital terdiri dari 4 pemeriksaan utama yaitu:

1. Pemeriksaan frekuensi respirasi (respiration rate/RR)


2. Pemeriksaan nadi (N)
3. Pemeriksaan suhu(temperature/T)
4. Pemeriksaan tekanan darah (TD)
Pemeriksaan frekuensi pernafasan
atau
respiration rate

Fokus pemeriksaan pernafasan adalah :


• Frekuensi nafas per menit
• Tipe pernafasan
• Kedalaman
• Suara nafas
Aukultasi Respirasi
respiration rate

• Respirasi normal pada orang dewasa disebut


eupnea (laki-laki : 12 – 20 x/menit),
perempuan : 16-20 x/menit)
• RR > 24 x/menit : Takipnea
• RR < 10 x/menit : Bradipnea
Pemeriksaan Denyut Nadi

• Frekuensi denyut nadi dihitung dalam 1 menit.


• Pada orang dewasa normalnya 60-100 x/menit
• Takikardi jika > 100 x/menit
• Bradikardi jika < 60 x/menit
Lokasi pemeriksaan denyut
nadi diantaranya :

• Arteri radialis
• Arteri ulnaris
• Arteri brachialis
• Arteri karotis
• Arteri temporalis
superfisial
• Arteri maksiliaris eksterna
• Arteri femoralis
• Arteri dorsalis pedis
• Arteri tibialis posterior
Skala ukuran kekuatan/kualitas nadi:

• Level Nadi
• 0 Tidak ada
• 1+ Nadi menghilang, hampir tidak teraba,
mudah menghilang
• 2+ Mudah teraba, nadi normal
• 3+ Nadi penuh, meningkat
• 4+ Nadi mendentum keras, tidak dapat hilang
Nadi
Nadi
Suhu

• Lokasi pemeriksaan tubuh :


1. mulut (oral)  tidak boleh dilakukan pada anak/bayi,
2. anus (rectal)  tidak boleh dilakukan pada klien
dengan diare,
3. ketiak (aksila)
4. telinga (timpani/aural/otic)
5. dahi (arteri temporalis).
Alat Untuk Pemeriksaan Suhu Tubuh
Pemeriksaan Suhu Tubuh
Pemeriksaan Suhu Tubuh
Pemeriksaan Suhu Tubuh
Pemeriksaan Suhu Tubuh
Pemeriksaan Suhu Tubuh
Lokasi Pengukuran Suhu Perbedaan Hasil
Temperatur

• Suhu aksila Lebih rendah 10 C dari suhu oral


• Suhu rektal Lebih tinggi 0,4-0,50 C dari suhu
oral
• Suhu aural/timpani Lebih tinggi 0,80 C dari
suhu oral
Pemeriksaan Suhu Tubuh
• Hipotermia (<35° C)
• Normal (35-37° C)
• Pireksia/febris (37-41,1° C)
• Hipertermia (>41,1° C)
Tekanan Darah
Bayi-Anak
Tekanan Darah
Tekanan darah memiliki 2 hasil pengukuran yaitu
(1). Tekanan darah sistolik
Pada waktu ventrikel berkonstraksi, darah akan
dipompakan ke seluruh tubuh.

(2) Tekanan darah diastolik


Pada saat ventrikel sedang rileks, darah dari atrium
masuk ke ventrikel, tekanan aliran darah pada waktu
ventrikel sedang rileks disebut tekanan darah diastolik.
Nadi, RR, dan tekanan darah (TD)
Berdasarkan usia Usia Nadi (kali/menit) RR (kali/menit)

Kategori Nadi RR Tekanan


darah
Sistolik
Baru lahir/infant (0-1 bulan) 120-160 40-60 50-70
 
Bayi (1 bulan – 1 tahun) 100-160 30-60 70-95
 
Bawah 3 tahun/Toddler (1-3 90-150 24-40 80-100
tahun)  
Anak-anak (5-12 tahun) 80-140 22-34 80-100
 
Pra sekolah (4-5 tahun) 70-120 18-30 80-110
 

Remaja (12-18 tahun) 60-100 12-16 90-110


 

Dewasa (>18 tahun) 60-100 12-20 100-140


 
Alat Pemeriksaan Tekanan Darah
Alat Pengk\ukuran Tekanan Darah
Cara Pengukuran Tekanan Darah
Klasifikasi Tekanan Darah
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai