Anda di halaman 1dari 33

FALSAFAH DAN PARADIGMA

KEPERAWATAN
NS. Bela Purnama Dewi, S.Kep., M.Kes
PENDAHULUAN
Perawat sebagai suatu PROFESI
merupakan bagian dari tim kesehatan,
harus ikut bertanggung jawab dalam
membantu klien sebagai individu,
keluarga, maupun sebagai
masyarakat, baik dalam kondisi sehat
atau sakit.
MASALAH KLIEN
TIDAK MAMPU  untuk meningkatkan atau
memulihkan kemampuannya dalam memenuhi
kebutuhan fisologisnya;
TIDAK MAU  untuk meningkatkan motivasi dan
membangkitkan semangat sebagai terapi
psikologis;
TIDAK TAHU  berupa pemberian pendidikan
(healt education) tentang kesehatan /
keperawatan.
FALSAFAH
FALSAFAH adalah keyakinan
terhadap nilai-nilai yang menjadi
pedoman untuk mencapai suatu tujuan
dan dipakai sebagai pandangan hidup.
Falsafah menjadi ciri utama pada suatu
komunitas baik komunitas berskala
besar maupun berskala kecil, salah
satunya adalah komunitas profesi
keperawatan.
FALSAFAH KEPERAWATAN
FALSAFAH KEPERAWATAN adalah kenyakinan perawat
terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi pedoman
dalam memberikan asuhan keperawatan, baik kepada
individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat.

Dalam falsafah keperawatan pasien di pandang sebagai


MAHLUK HOLISTIC, yang harus dipenuhi segala
kebutuhannya, baik kebutuhan biologis, psikolois, sosial dan
spiritual yang diberikan secara komprehensif.
PARADIGMA
KEPERAWATAN
Pengertian Paradigma

Paradigma adalah seperangkat


kepercayaan atau keyakinan yang
menuntun seseorang dalam bertindak
dalam kehidupan sehari-hari.
Paradigma Keperawatan

PARADIGMA KEPERAWATAN adalah cara pandang


yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan,
memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan
terhadap berbagai fenomena yang ada dalam
keperawatan. Dengan demikian, paradigma
keperawatan berfungsi sebagai acuan atau dasar dalam
melaksanakan praktek keperawatan (Gaffar, 1997).
TEORI YANG MENDASARI
PARADIGMA KEPERAWATAN

Dalam keperawatan kita mengenal empat


komponen yang merupakan pola dasar dari
teori– teori keperawatan YAITU:
PARADIGMA KEPERAWATAN

Klien /
manusia

Keperawatan Kesehatan

Lingkungan
Konsep Manusia

Manusia sebagai makhluk bio, psiko, sosio,


spiritual dan kultural mempunyai sejumlah
kebutuhan yang harus dipenuhi, bila gagal
dipenuhi terjadi ketidakseimbangan, maka
muncul masalah kesehatan.
KARAKTERISTIK UMUM
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Semua individu mempunyai kebutuhan dasar yang sama
namun dipengaruhi oleh sosial-budaya dimana dia hidup.
2. Pemenuhan kebutuhan relatif sangat tergantung pada
prioritas tiap individu.
3. Kebutuhan dasar pada umumnya harus dipenuhi, TETAPI
beberapa kebutuhan dapat ditunda
4. Bila individu gagal memenuhi kebutuhan maka akan
terjadi ketidakseimbangan homeostasis dan dapat
menyebabkan sakit.
KOLEKSI DIDI 13

LANJUTAN……………..

5. Suatu kebutuhan dapat muncul oleh stimulasi


internal dan eksternal.
6. Respon individu terhadap kebutuhan dan tak
terpenuhinya keutuhan dapat berbeda.
7. Beberapa kebutuhan sebagian berhubungan,
artinya: jika beberapa kebutuhan tidak
terpenuhi kebutuhan lain juga tidak terpenuhi.
LINGKUNGAN
Konsep Lingkungan
Lingkungan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah daerah (kawasan dsb) yang
termasuk didalamnya.

Lingkungan adalah faktor eksternal yang


berpengaruh terhadap perkembangan menusia.
KESEHATAN
Kosep Kesehatan
SEHAT menurut WHO adalah keadaan utuh secara
fisik, jasmni, mental, dan sosial dan bukan hanya
satu keadaan yang bebas penyakit cacat dan
kelemahan.

SEHAT menurut UU No. 23/1992 sehat adalah


keadaan sejahtera badan (jasmani), jiwa (rohani),
dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
KEPERAWATAN
KONSEP KEPERAWATAN

Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan


tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar
negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Pengertian Perawatan
Konsep Keperawatan

Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada


individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam
keadaan sakit maupun sehat.

Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang


diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk Asuhan
Keperawatan.

(UU No. 38 TAHUN 2014 Ttg KEPERAWATAN)


BERDASARKAN ILMU KEPERAWATAN
Ilmu keperawatan adalah sintesa
dari ilmu keperawatan dasar,
ilmu keperawatan klinik, ilmu
biomedik, ilmu jiwa (psikologi)
dan ilmu sosial.
BERDASARKAN KIAT
KEPERAWATAN
(NURSING ARTS)
Kemampuan perawat untuk memberikan asuhan
keperawatan secara komprehensif dengan
sentuhan seni dalam arti menggunakan kiat-kiat
tertentu. Kiat-kiat dalam keperawatan adalah:

 Nursing is caring  peduli, semua


pasien diperlakukan sama.
 Nursing is sharing  berbagi, diskusi
dengan antar sesama perawat dan
anggota tim kesehatan lain.
LANJUTAN…….

 Nursing is laughing  tertawa, senyum


dapat meningkatkan rasa nyaman klien.

 Nursing is crying  menangis, menerima


respon emosional dari perawat atau orang lain
sebagai sesuatu hal yang biasa pada situasi
senang atau duka.
 Nursing is touching  sentuhan, dapat
menggunakan sentuhan untuk
meningkatkan rasa nyaman klien.

 Nursing is helping  membantu,


dilakukan untuk menolong klien dengan
sepenuhnya memahami kondisinya.
 Nursing is believing in others 
percaya org lain, perawat
meyakini bahwa orang lain
memiliki hasrat dan kemampuan
untuk meningkatkan status
kesehatannya.

 Nursing is trusting  percaya,


perawat harus menjaga
kepercayaan orang lain (klien).
 percaya
 Nursing is believing in self
diri, perawat yakin bahwa dirinya
memiliki pengetahuan dan mampu untuk
menolong orang lain dalam memelihara
kesehatannya.

 Nursing is learning  belajar, perawat


selalu belajar atau mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan
keperawatan profesional melalui askep
yang dilakukan.
 Nursing is respecting  menghormati,
perawat memperlihatkan rasa hormat dan
penghargaan kepada orang lain (klien dan
keluarganya) dengan menjaga
kepercayaan dan rahasia klien.

 Nursing is listening mendengarkan,


perawat harus mau menjadi pendengar
yang baik ketika klien berbicara atau
mengeluh.
 Nursing is doing  melakukan, perawat
melakukan pengkajian dan intervensi
keperawatan berdasarkan pengetahuannya
dalam melakukan askep.

 Nursing is feeling perasaan, perawat dapat


menerima, merasakan dan memahami
perasaan duka, senang, frustasi dan rasa puas
klien.

 Nursing is accepting  menerima, perawat


harus menerima diri sendiri sebelum dapat
menerima orang lain.
 Bersifat komprehensif
Askep bersifat menyeluruh: aspek biologi,
psikologi, sosial dan spiritual.

 Ditujukan kepada individu, keluarga dan


masyarakat sehat maupun sakit
 Dilakukan di puskesmas, poliklinik, klinik
keperawatan mandiri dan rumah sakit.
 Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif.

 Mencakup siklus hidup manusia


 Askep diberikan sejak dari dalam kandungan sampai
sakratul maut.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai