Anda di halaman 1dari 11

1

Pendahuluan
2

 Obat antitiroid adalah pengobatan lini pertama untuk hipertiroidisme


Graves di seluruh dunia, akan tetapi tingkat kekambuhan dengan
terapi ini masih sering terjadi.
 Keandalan faktor risiko pada tiap individu untuk memprediksi awal
relaps dikemudian hari masih buruk. Pengelompokan skor prediktif
faktor risiko tunggal mungkin bisa membantu untuk memilih
pengobatan terbaik diawal diagnosa.
 Tujuan penelitian ini untuk menilai prediktivitas skor yang baru
dikembangkan (Clinical Severity Score/ CSS) dengan (Graves’
Recurrent Events After Therapy/GREAT).
Metode
3

Jenis penelitian observasional retrospektif


Populasi : Seluruh pasien Graves’ yang baru
didiagnosis hipertiroidisme yang dirujuk ke rumah
sakit provinsi Viale Borri antara Desember 2001
hingga Desember 2015 sebanyak 752 pasien
Sampel 387 pasien
4
Hasil
5
6
7

36 % 33 %
49 % 49 %
59 % 64 %
DISKUSI
8

STUDI INI STUDI SEBELUMNYA


Pada volume thyroid yang lebih besar (>2,5 N) Laurberg dkk 2016. Menemukan bahwa
memiliki tingkat kekambuhan yang lebih besar tingkat remisi lebih tinggi pada pasien dengan
dari pada ukuran normal ukuran thyroid normal atau ringan sebelum
pengobatan, dibandingkan dengan pasien
dengan ukuran kelenjar yang besar
Pada pasien dengan peningkatan FT4 yang Yifang hu dkk 2020 melalui meta analisis
sangat tinggi (>44 pg / ml) didapatkan mendapatkan bahwah tingkat FT4 yang lebih
memiliki tingkat kekambuhan yang lebih tinggi tinggi berhubungan dengan tingkat
dari kadar FT4 dibawahnya. kekambuhan Grave disease yang lebih tinggi.
Kadar TRAb serum yang tinggi (>9,5) dan M Schott dkk 2004 pengukuran TRAb
durasi pengobatan yang sedikit berguna untuk mengidentifikasi pasien yang
lebih lama memiliki angka relaps yang tinggi menggukan obat antitiroid. Didapat kadar
serum yang rendah berhubungan dengan
kejadian remisi
Keterbatasan penelitian
9

Hanya dilakukan di satu tempat


Pada penelitian tidak dapat menjelaskan resiko
relaps berdasarkan dari usia dan jenis kelamin.
Kesimpulan
10

 Baik CSS dan skor GREAT, meskipun sedikit berbeda, namun bisa
membantu dalam merencanakan strategi pengobatan pada pasien
dengan hipertiroidisme Graves yang baru didiagnosis dalam kehidupan
sehari-hari.
 Skor tersebut dapat membantu dokter menyesuaikan pengobatan
untuk hipertiroidisme Graves’ yang baru didiagnosis.
 Jika didapatkan risiko kambuh setelah pengobatan dengan ATD yang
sangat tinggi, pengobatan definitif dengan radioactive iodine (RAI)
atau tiroidektomi mungkin dapat diusulkan setelah kontrol awal
hipertiroidisme.
11

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai