Anda di halaman 1dari 10

Infeksi luka perineum

Kelompok 7:
1. Yorina laia
2. Holly marfan ziliwu
3. Murniati zalukhu
4. Predestina bll
5. Fitri winanda
Pengertian

Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar


manusia(biologis, psikologis, social, dan spritual) dalam rentang
sakit sampai dengan sehat.

Perineum adalah daerah antara kedua belah paha yang dibatasi


oleh vulva dan anus.

Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk


menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada
ibu yang dalam masa antara kelahiran placenta sampai dengan
kembalinya organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil.
Tujuan perawatan perineum
adalah mencengah terjadinya
infeksi sehubungan dengan
penyembuhan jaringan yang
terjadi dalam 28 hari setelah
kelahiran anak atau aborsi.
Bentuk luka perineum setelah
melahirkan ada 2 macam yaitu:
1.Rupture
Rupture adalah 2. Episiotomi
luka pada Episiotomi adalah
perineum yang sebuah irisan
diakibatkan oleh bedah pada
rusaknya jaringan perineum untuk
secara alamiah memperbesar
karena proses muara vagina
desakan kepala yang dilakukan
atau bahu pada tepat sebelum
saat proses keluarnya kapala
persalinan bayi.
Waktu perawatan perineum
1. Saat mandi
Pada saat mandi, ibu post partum pasti melepas pembalut, setelah
terbuka maka ada kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada cairan yang
tertampung pada pembalut, untuk itu maka perlu dilakukan penggantian
pembalut. Demikian pula pada perineum ibu, untuk itu diperlukan
pembersihan perineum.

2. Setelah buang air kecil


Pada saat buang air kecil, pada saat buang air kecil kemungkinan besar terjad
kontaminasi air seni padarektum akibatnya dapat memicu pertumbuhan bakteri p
perineum untuk itu diperlukan pembersihan perineum.

3. Setelah buang air besar


Pada saat buang air besar, diperlukan pembersihan sisa-sisa kotoran disekitar anu
mencegah terjadinya kontaminasi bakteri dari anus ke perineum yang letaknya be
maka diperlukan proses pembersihan anus dan perineum secara keseluruhan.
Penatalaksanaan

Persiapan
 ibu nifas
Perawatan perineum sebaiknya dilakukan di kamar mandi dengan
posisi ibu jongkok jika ibu telah mampu atau berdiri dengan posisi
kaki terbuka.
 alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah botol, baskom, dan gayung atau shower
air hangat dan handuk bersih. Sedangkan bahna yang di gunakan
adalah air hangat, pembalut nifas baru dan antiseptic
Prosedur pelaksanaan adalah sebagai berikut

1. Mencuci tangannya
2. Mengisi botol plastik yang dimiliki dengan air hangat
3. Buang pembalut yang telah penuh dengan gerakan ke
bawah mengarah ke rectum dan letakkan pembalut
tersebut dalam kantung plastik.
4. Berkemih dan BAB ke toilet.
5. Semprotkan ke seluruh perineum dengan air
6. Keringkan perineum dengan menggunakan tissue dari
depan ke belakang.
7. Pasang pembalut dari depan ke belakang.
8. Cuci kembali tangan.
Dampak dari perawatan luka
Dampak dari perawatan luka
perineum
3. Kematian ibu
1. Infeksi 2. komplikasi post partum
(nifas)
1. Infeksi
Kondisi perineum yang terkena lokia dan lembab
akan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri
yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada
perineum.
2. Komplikasi
Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat
pada saluran kandung kemih ataupun pada jalan
lahir yang dapat berakibat pada munculnya
komplikasi infeksi kandung kemih maupun infeksi
pada jalan lahir.
3. Kematian ibu post partum
Penanganan komplikasi yang lambat dapat
menyebabkan terjadinya kematian pada ibu post
partum mengingat kondisi fisik ibu post partum
masih lemah
Faktor yang Mempengaruhi Perawatan Perineum
 Faktor eksternal :

-gizi
-obat oabatan
-Pengetahuan
-Penanganan petugas
-Sarana prasarana
-Budaya dan Keyakinan
 Faktor internal

-Usia
-Keturunan
-Cara perawatan
-Personal hygiene
-Aktivitas berat dan berlebihan
-Infeksi

Anda mungkin juga menyukai