CANDIDOSIS
&
ASPERGILOSIS
KELOMPOK 5 :
Aldiha Shobariana (P3.73.34.1.19.004)
Arrum Sulysmawati (P3.73.34.1.19.008)
Fikri Hadiansyah (P3.73.34.1.19.017)
Irda Muliardi (P3.73.34.1.19.024)
CANDIDIOSIS
3
Candida albicans
Candida albicans adalah suatu ragi
KLASIFIKASI
lonjong bertunas yang
Kingdom : Fungi menghasilkan pseudomisellium
Phylum : Ascomycota yang merupakan jamur
Subphylum : Saccharomycotina oportunistik yang terdapat pada
Class : Saccharomycetes individu normal, artinya Candida
Ordo : Saccharomycetales
albicans hanya dapat menyebabkan
infeksi jika terdapat faktor-faktor
Family : Saccharomycetaceae
predisposisi yang dapat
Genus : Candida memberikan kontribusi adanya
Spesies : Candida albicans potensi patogenik.
Sinonim : Candida stellatoidea dan
Oidium albicans
5
MORFOLOGI
Candida albicans berbentuk sel
ragi/blastospora berbentuk lonjong
serta membentuk tunas untuk
memperbanyak diri, berukuran 2 – 3
x 4 – 6 µm, dan merupakan gram
positif. Jamur akan membentuk hifa
semu / pseudohifa yang merupakan
rangkaian blastospora yang
memanjang dan membentuk hifa
sejati
6
CANDIDIASIS
Kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan
oleh jamur Candida albicans. Infeksi jamur ini
biasanya terjadi di kulit, mulut, organ intim. Jika
tidak mendapatkan penanganan, infeksi akibat
jamur ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain,
seperti usus, ginjal, jantung, dan otak.
MACAM 7
KANDIDIASIS
Kandidiasis Kulit
Kandidiasis Kuku
Kandidiasis Selaput Lendir
Kandidiasis Sistemik
8
Patologi dan Gejala Klinis
Kandidiasis Kulit
× Kelainan ini ditemukan pada daerah yang lembab dan hangat.
× Kandidosis kulit sering terjadi disela jari kaki tangan, inguinal,
perineum, bawah payudara dan ketiak.
× Kandidosis pada sela jari kaki atau tangan dikenal sebagai
(penyakit kutu air) atau (rangen).
× gejala utama ialah rasa gatal dan rasa sakit bila terjadi maserasi
atau infeksi sekunder oleh kuman. Pada keadaan yang menahun
gambaran klinis sering tidak khas dan dapat menyerupai tinea
vesikolor.
9
Patologi dan Gejala Klinis
Kandidiasis Kuku
× Kuku yang terkena Candida albicans dapat berubah warna,
menjadi seperti susu atau warna lain, rapuh dan menebal.
× Kadang-kadang permukaan kuku menimbul dan tidak rata
yangdapat disertai lepas atau hilangnya kuku.
× Gejala yang penting adalah kemerahandidaerah sekitar
kuku dan bawah kuku yang disertai rasa nyeri.
× Kelainan ini dapat mengenai satu, beberapa atauseluruh
kuku tangan dan kaki.
10
Patologi dan Gejala Klinis
Kandidiasis Selaput Lendir
• Kandidiasis Orofarings banyak ditemukan pada bayi, orang
lanjut usia, dan individu imunokompromis yang memiliki
penyakit utama yang serius, misalnya penderita diabetes
mellitus, leukemia, neoplasia, penggunaan steroid,
antibiotik, radiasi dan penderita HIV/AIDS.
• Kandidiasis Mukosa Saluran Cerna, gejala yang ditemukan
mulai darigejala ringan mirip gastritis seperti perut sering
kembung sampai diare.
• Kandidiasis Mukosa Vagina, gejala utama fluor
albus/keputihan yang sering disertai rasa gatal pada vulva.
Flour yang dihasilkan bervariasi mulai dari encer sampai
kental. Gejala lain yang ditemukan ialah nyeri, rasa panas,
dispareunia, dan disuria.
11
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan fisik, dilakukan dengan memeriksa secara visual bentuk
dan penampakan ruam
• Tes KOH, dengan mengambil sampel kerokan kulit untuk melihat jenis
jamur yang tumbuh di kulit, potongan kuku juga dapat digunakan
sebagai spesimen, yang dilakukan dengan meneteskan setetes KOH 10%
dan calcofluor putih kemudian diamati dibawah mikroskop
• Tes cairan vagina, dengan mengambil sampel cairan keputihan di vagina
untuk mendeteksi adanya pertumbuhan jamur dan jenis jamur yang
menyebabkan infeksi di vagina
• Tes urine, dengan mengambil sampel urine untuk mendeteksi adanya
pertumbuhan jamur candida di sampel urine.
• Kultur jamur, dengan mengambil sampel dari darah dan jaringan tubuh
untuk mendeteksi jenis jamur yang menginfeksi tubuh
14
PENGOBATAN
Obat antijamur yang dapat digunakan adalah:
× Amphotericin B
× Butoconazole
× Caspofungin
× Clotrimazole
× Flukonazol
× Miconazole
× Micafungin
× Nystatin
× Tioconale
× Vorikonazol
15
PENCEGAHAN
× Pencegahan Candidiasis hanya dapat dilakukan dengan
meningkatkan standar sanitasi, menghindari
penggunaan obat, antibiotik dan coccidiostat, serta
menghindari stimulan pertumbuhan berlebihan yg dapat
memperngaruhi flora normal pada saluran pencernaan.
16
ASPERGILOS
IS
Aspergillosis adalah nama yang diberikan
untuk berbagai macam penyakit yang
disebabkan oleh infeksi jamur dari spesies
Aspergillus . Aspergillosis terjadi pada
manusia, burung dan hewan lainnya.
18
Aspergillus sp.
× Kelas ascomycetes
× Dapat ditemukan dimana–mana
× Berkembang biak dengan pembentukan hifa atau tunas dan
menghasilkan konidiofora pembentuk spora.
× Sporanya tersebar bebas di udara terbuka sehingga
inhalasinya tidak dapat dihindarkan dan masuk melalui
saluran pernapasan ke dalam paru.
× Genus aspergillus mencakup lebih dari 185 spesies. Sekitar
20 spesies sejauh ini dilaporkan sebagai agen penyebab
infeksi oportunistik pada manusia.
19
Taksonomi
•Kingdom : Myceteae
•Divisi : Amastigomycota
•Kelas : Ascomycetes
•Ordo : Eurotiales
•Famili : Euroticeae
•Genus : Aspergillus
•Spesies : - Aspergillus fumigatus
- Aspergillus flavus
- Aspergillus tereus
- Aspergillus niger
- Aspergillus oryzae
- Aspergillus wentii
20
Etiologi
1. Aspergillus 2. Aspergillus
flavus 3. Aspergillus 4. Aspergillus
fumigatus niger tereus
21
Aspergillus flavus
•Aspergillus flavus tersebar luas di dunia
karena produksi konidia yang dapat
tersebar melalui udara (airborne) dengan
mudah maupun melalui serangga.
•Aspergillus flavus yang tinggi juga
disebabkan oleh kemampuannya untuk
bertahan dalam kondisi yang keras
sehingga kapang tersebut dapat dengan
mudah mengalahkan organisme lain
dalam mengambil substrat dalam tanah
maupun tanaman.
• Menyebabkan kerusakan pada makanan.
• Koloni berwarna kuning sampai hijau dan
mungkin membentuk skerotia.
• Konidiofora tidak berwarna, kasar bagian atas
agak bulat sampai kolumner,
• Vesikel agak bulat sampai berbentuk batang pada
kepala yang kecil
• Kepala yang besar bentuk globulosa.
• Konidia kasar dengan bermacam – macam warna.
• Mikotoksin sebagai metabolit sekunder dari kapang (fungi)
merupakan senyawa toksik yang dapat mengganggu kesehatan
manusia dan hewan berupa mikotoksikosis dengan berbagai bentuk
perubahan klinis dan patologis yang ditandai dengan gejala
muntah, sakit perut, paru-paru bengkak, kejang, koma, dan pada
kasus yang jarang terjadi dapat menyebabkan kematian.
Aspergillus fumigatus
Penyakit yang ditimbulkan karena memakan makanan yang terkontaminasi oleh racun fungi (Mikotoksin)
Aspergillus sp.
Penyakit akut yang disebabkan oleh mikotoksin dapat menyerang system saraf pusat, mempengaruhi hati dan
ginjal. Beberapa diantaranya bersifat kasrinogenik yang dapat menyebabkan kanker pada hati apabila termakan
dalam jumlah kecil untuk jangka panjang yang cukup lama.
1. Reaksi alergi
Beberapa orang dengan asma atau cystic fibrosis akan mengalami reaksi alergi saat terpapar jamur
aspergillus (bronchopulmonary aspergillosis), demam, batuk yang disertai darah dan lendir,
memburuknya asma
Allergik Bronchopulmonary Aspergillosis (ABPA) yang disebabkan oleh spesies Aspergillus fumigatus
dengan tanda – tanda meliputi : demam, hemoptisis, mengi, dan meningkatnya produksi sputum.
Aspergilloma
Terjadi bila si penderita sebelumnya mempunyai penyakit TBC, kanker paru, dan pada
penderita yang diberi pengobatan antibiotika serta obat kortikosteroid untuk jangka waktu
lama dalam dosis tinggi.
Pada penderita TBC dengan batuk darah yang sudah sembuh, kemudian terjadi lagi batuk
darah, kemungkinan jamur ini ada.
terdapat rongga atau lubang paru-paru dengan bola atau fungus ball yang merupakan
kumpulan koloni jamur.
Endoftalmitis endogen
Hifa Aspergillus akan menginvasi pembuluh darah retina dan khoroid yang
menimbulkan thrombosis dan berakibat nekrosis pada retina.
Diagnosis dan identifikasi
Diagnosa : Identifikasi :
• Memeriksa sputum penderita, sekret • Pada sediaan langsung ditemukan jamur hifa
bronchus, sekret hidung, pus/nanah dari bersekat, bercabang dengan atau tanpa spora.
sinus, kerokan atau biopsi kulit diperiksa • Gambaran histologi menunjukkan jamur di dalam
langsung dengan membuat sediaan KOH 10% jaringan sebagai hifa bersekat, bercabang, tersusun
dan dibiak pada medium agar. radier menuju satu jurusan.
• Tes olah gambar: Rontgen atau CT scan • Biakan pada medium Sabouraud membentuk koloni
• Pemeriksaan serologis: mendeteksi antibodi filamen dengan susunan conidia yang khas.
anti aspergillus • Cara pemeriksaan yang lain dengan Serologi yaitu
Indirect haemagglutination, ELISA dan ID
(Imunodifution test).
38
Thanks!